Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

imjuneAvatar border
TS
imjune
Konvoi kendaraan
Setelah sekian lama melupakan masa muda, akhirnya kesampaian juga tadi malem jalan2 malem minggu menyusuri food cars yang menjamur di pinggir jalan besar pusat malem mingguan. Yang bikin rame bukan hanya aneka macam penjual makanan yang menggunakan mobil, tapi juga banyak perkumpulan otomotif yang nongkorong di situ tiap harinya. Berbagai macam merek motor dan mobil parkir sesuai dengan jenisnya masing2. Tiap merk dan type punya clubnya sendiri. Hebat lah negara kita ini, dari hal sepele seperti itu saja bisa mengikat persatuan dan solidaritas.
Tapi ternyata ga cuma di situ aja ramenya, saat perjalanan pulang pun cukup menyenangkan, jalanan lumayan padat yang biasanya di hari kerja ga seramai ini. Hingga tibalah saat lumayan mengagetkan di jalan. Dalam satu perjalanan yang tidak sampai satu jam kami sekeluarga dikagetkan oleh beberapa pengguna jalan.
Di saat sedang menyetir santai di jalanan lurus, tiba2 dari arah belakang banyak motor 250 cc yang melaju kencang dengan mesin meraung2 dan klakson dibunyikan terus untuk meminta pengguna jalan lain minggir sementara mereka bisa melaju dengan nyaman. Saya dan istri cuma bisa geleng2 melihatnya. Tidak berapa lama kami tiba di perempatan. Untunglah lampunya hijau jadi kami bisa langsung jalan. Tapi ternyata tidak semudah itu, dari arah kiri melaju banyak motor matic dengan sikap yang hampir sama. Klakson menyala terus meminta orang lain minggir sementara mereka melaju. Masalahnya seharusnya mereka berhenti karena traffic light dari arah situ merah. Tapi mau gimana lagi, terpaksa kami berhenti di tengah perempatan untuk menunggu mereka melintas. Belum berhenti geleng2, kami terpaksa harus geleng2 lagi. Untung kami sudah dekat dengan rumah, kami tinggal putar arah di depan dan sampailah kami di gerbang komplek. Tapi ternyata memang malam itu adalah malam yang bikin leher sakit geleng2. Posisi mobil sudah 90 derajat putar arah saat tiba2 dari arah berlawanan banyak motor 2 tak yang juga seragam melaju dengan kencang, mesin dan klakson meraung2 sambil sesekali kaki mereka menendang2 menyuruh pengguna jalan lain menyingkir.

Saya jadi teringat kasus pengendara sepeda di Jogja yang menghentikan konvoi motor gede. Banyak pula kasus lain di mana konvoi moge dijadikan berita. Mereka yang arogan lah, sombong mentang2 kaya dan naik motor mahal, seenaknya memukul kendaraan yang tidak mau minggir dan banyak berita lainnya. Nah sekarang apa bedanya mereka dengan rombongan motor kecil2 tadi? Ini bukan kali pertama saya mengalami hal demikian. Hampir di setiap ada rombongan seperti itu melintas, hampir setiap kali pula mereka bersikap sama.
Saya cuma membayangkan, kalau saja mereka menaiki kendaraan sendirian, tanpa rombongannya, apakah mereka masih berani bersikap seperti itu?
0
3K
40
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan