Jakarta - Pengamat politik dari UIN Syarief Hidayatullah Pangi Chaniago memperkirakan, Sandiaga akan disandingkan dengan Wali Kota Suarabaya Tri Rismarini di Pilgub DKI 2017 mendatang. Sandiaga akan diplot menjadi wagub Risma bila koalisi PDIP dan Gerindra terjadi lagi seperti Pilkada 2012 silam.

Menurut Pangi, Risma memiliki kans potensial menjadi gubernur DKI. Ini sangat bergantung pada kemahiran dan kelihaian masing-masing calon gubernur meminang wakilnya sebagai suntikanelectoral voter. Wakil salah satu determinan yg menentukan terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Pangi bahkan mengatakan, tren semakin menguatnya elektabilitas dan popularitas simulasi pasangan Risma-Sandiaga Uno jelas akan semakin menambah rasa percaya diri pasangan tersebut. Ini akan menjadi tantangan sekaligus ancaman yang serius bagi Ahok.



“Ahok tidak boleh salah mengambil wakil atau pasangan yang akan mendampinginya. Ahok harus memastikan berpasangan dengan calon wakil gubernur yang elektibilitas dan popularitasnya cukup menjual di publik sebagai tambahan suntikan elektoral. Saya kira Risma harus mempertimbangkan berpasangan dengan Buwas (Budi Waseso), Yusril (Ihza Mahendra), Sjafrie Sjamsoeddin, Sandiaga Uno sebagai wakilnya, agar mulus terpilih jadi gubernur DKI Jakarta,” kata Pangi di Jakarta, Sabtu (30/7).

Oleh karena itu, sambung dia, duet maut Risma-Uno tentu saja sulit disaingi popularitas dan elektibilitasnya oleh kontestan lain. Ahok harus punya presesi dan akurasi yang tepat, kalkulasi politik harus matang, sehingga tidak salah langkah mengambil wakil yang akan mendampinginya akan berakibat fatal.

Oleh sebab itu, simulasi pasangan Risma-Uno, tidak bisa dipandang enteng oleh Ahok. Sebab pasangan tersebut pasangan yang ideal dan memiliki jaringan yang cukup kuat dan mengakar di level akar rumput.

[SUMBER]