JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arif Puyuono mengatakan peluang partainya berkoalisi dengan PDIP di Pilkada DKI Jakarta cukup besar.

Bila kerjasama dua partai besar itu terwujud, siapa yang akan menjadi pasangan Sandiaga Uno yang telah ditetapkan sebagai calon gubernur DKI dari berlambang kepala burung garuda, akan diserahkan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Antara dua lah, wakil dari PDIP bisa, dari Gerindra bisa. Itu akan diatur nanti antara ketum kami dengan ketum PDIP. Politik kan dinamis," ujar Arif menjawab JPNN.com, Sabtu (30/7).

Arif juga meyakini dengan koalisi Gerindra-PDIP nanti, maka hitung-hitungan mengalahkan Basuki T Purnama alias Ahok selaku petahana, sudah bisa dikalkulasi.

Apalagi setelah Ahok memutuskan batal maju dari jalur independen dengan dukungan sejuta KTP.

Terpisah, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa peluang Sandiaga diduetkan dengan calon dari partai lain terbuka lebar. Baik sebagai calon gubernur maupun wakil. Terutama kandidat dari partai yang tidak mendukung Ahok.

"Peluang koalisi untuk Sandiaga dengan calon manapun yang diusung partai partai politik yang tidak mendukung Ahok terbuka. Tentunya yang mempunyai visi dan sama. Baik menjadi calon gubernur maupun calon wakil gubernur DKI jakarta," tambahnya.(fat/jpnn)

Sumber : http://m.jpnn.com/news.php?id=457581

Disinilah hebatnya prabowo capres indonesia ke 8, orangnya suka mengalah dan tidak ambisius. Beliau lebih pentingin rakyat dan negara di bandingan kepentingan pribadi, sifat inilah yg tidak dimiliki para lawan politiknya. Salut buat calon presiden kita ke 8 ini