- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
[Need Advice] Cara Menyikapi Sindrom Pranikah


TS
republiksony
[Need Advice] Cara Menyikapi Sindrom Pranikah
Quote:
Mohon maaf numpang nulis uneg2 di mari 
Mohon maaf juga pakai id baru
Sy berumur 30 thn, calon istri 25 thn.
Sudah tunangan dan kurang dari dua bulan lagi akan melangsungkan pernikahan.
Rencana pernikahan sudah bergulir setahun terakhir, dan awal2nya dia sangat antusias.
Segala tetek bengek rencana pernikahan dia pikirkan secara terperinci.
Bahkan dia menginginkan lebih cepat menikah lebih baik.
Sy? Niat menikah namun ya datar2 aja.
Semua berubah dalam sebulan terakhir.
Berawal dia cerita2 dengan saudara sepupunya yang sama2 perempuan dan sebaya.
Saudaranya itu berpandangan belum ingin menikah dan masih ingin bebas.
Semenjak itu calon istri berubah, dia jadi takut untuk menikah.
Pembicaraan apapun mengenai rencana pernikahan dia tidak mau membahasnya, atau mau membahasnya sedikit, tapi sy tahu bahwa hatinya masih takut.
Ketika suatu saat sy tanya, dia jawabnya hanya takut saja, sampai nangis.
Ketika sy coba korek2 lagi, asumsi sy mengatakan dia masih pingin bebas, takut terikat.
Sempat sy tawarkan setelah menikah nanti tinggalnya tetap terpisah untuk beberapa bulan (saat ini kami masih ngekos dan kemarin2 sebelum terjadi hal ini berencana utk ngontrak)
Ada saran atau pandangan dari sudut lain mengenai hal ini?
Bagaimana cara menyikapi hal seperti ini?
Mohon sarannya dan terima kasih sebelumnya.
Note:
- Keluarga calon istri sudah mengetahui hal ini dari dia langsung, dan dia kena marah.
- Calon istri juga baru pindah tempat kerja dan dia nyaman di tempat yang baru ini.
- Calon istri sangat manja suka diemong dan tidak bisa dikerasin/dipaksa.
- Sy tidak berminat meracun apalagi ganti calon

Mohon maaf juga pakai id baru

Sy berumur 30 thn, calon istri 25 thn.
Sudah tunangan dan kurang dari dua bulan lagi akan melangsungkan pernikahan.
Rencana pernikahan sudah bergulir setahun terakhir, dan awal2nya dia sangat antusias.
Segala tetek bengek rencana pernikahan dia pikirkan secara terperinci.
Bahkan dia menginginkan lebih cepat menikah lebih baik.
Sy? Niat menikah namun ya datar2 aja.

Semua berubah dalam sebulan terakhir.
Berawal dia cerita2 dengan saudara sepupunya yang sama2 perempuan dan sebaya.
Saudaranya itu berpandangan belum ingin menikah dan masih ingin bebas.
Semenjak itu calon istri berubah, dia jadi takut untuk menikah.

Pembicaraan apapun mengenai rencana pernikahan dia tidak mau membahasnya, atau mau membahasnya sedikit, tapi sy tahu bahwa hatinya masih takut.
Ketika suatu saat sy tanya, dia jawabnya hanya takut saja, sampai nangis.

Ketika sy coba korek2 lagi, asumsi sy mengatakan dia masih pingin bebas, takut terikat.
Sempat sy tawarkan setelah menikah nanti tinggalnya tetap terpisah untuk beberapa bulan (saat ini kami masih ngekos dan kemarin2 sebelum terjadi hal ini berencana utk ngontrak)
Ada saran atau pandangan dari sudut lain mengenai hal ini?

Bagaimana cara menyikapi hal seperti ini?

Mohon sarannya dan terima kasih sebelumnya.
Note:
- Keluarga calon istri sudah mengetahui hal ini dari dia langsung, dan dia kena marah.
- Calon istri juga baru pindah tempat kerja dan dia nyaman di tempat yang baru ini.
- Calon istri sangat manja suka diemong dan tidak bisa dikerasin/dipaksa.
- Sy tidak berminat meracun apalagi ganti calon



tata604 memberi reputasi
1
4.5K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan