Fredi Budiman Ditembak Mati
Jumat, 29 Juli 2016 , 02:17:00


Fredi (tengah) berjambul kuning.

JAKARTA - Akhirnya Fredi Budiman ditembak mati tim eksekutor di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Selain Fredi, ada nama Seck Osmane, Michael Titus dan Humprey alias Doktor asal Nigeria yang meregang nyawa.

"Eksekusi dilaksanakan pukul 00.45 (Jumat 29/7)," kata Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung Noor Rachmad, di Cilacap, dalam jumpa pers yang disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi swasta, Jumat (29/7) dini hari.

Fredi Budiman sebagai narapidana yang disebut pertama kali oleh Jampidum.

Berikutnya secara berturut-turut ialah Seck, Michael dan Doktor. Namun demikian, Noor menegaskan, eksekusi kali ini hanya dilakukan terhadap empat narapidana.

"Yang lain nanti periode berikutnya," kata Noor tanpa memberitahu kapan waktu eksekusi berikutnya
http://www.jpnn.com/read/2016/07/29/...Ditembak-Mati-


Mengaku Sudah Tobat, BNN Sebut Freddy Budiman Masih Main Narkoba
17 JUN 2016



Freddy Budiman

Rimanews - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkap Freddy Budiman terlibat jaringan sabu dalam pipa baja yang beberapa hari lalu terungkap.

Gembong narkoba itu saat menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cilacap, 25 Mei 2016 kemarin sempat membacakan surat yang menyatakan dirinya sudah tobat.

Jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, hasil pengungkapan sabu dalam pipa baja di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa kemarin, terkoneksi dengan Freddy Budiman.

Baca Juga: BNN Tangkap Pemilik Sabu Dalam Sembilan Pipa

"Ada beberapa (jaringan) salah satunya di LP Cipinang dan itu ada rangkaiannya dengan jaringan yang dipimpin Freddy Budiman," kata Buwas di Mabes Polri, Jumat (17/06/2016).

Mantan Kepala Bareskrim itu mengatakan, anak buahnya sedang mendalami, meskipun ada bantahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Namun, BNN punya bukti-bukti kuat jaringan narkoba di LP Cipinang dengan Freddy Budiman.

"Kan kita berdasarkan betul-betul penyelidikan kita dan ada data-data percakapan mereka dalam pemesanan narkoba itu," kata Buwas.

Dirinya menambahkan bahwa gembong narkoba yang mendekam di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, aktif dalam jaringan ini. Menurut Buwas, Freddy Budiman layak dihukum mati.
http://rimanews.com/nasional/hukum/r...h-Main-Narkoba

---------------------------------

Pengadilan Dunia sudah dilaluinya, tinggal Pengadilan Akhirat. Bila sesaat sebelum ajalnya tiba dulu, dia memang telah bertobat kepada Allah swt, dam tobatnya diterima-Nya, tentulah dia tewas dalam keadaa khusnul kotimah. Tapi keterangan pihak Kepolisian, perlu pula memperoleh perhatian. Don't judge a book from its cover! (kata pepatah)