Kaskus

News

redaksitakurAvatar border
TS
redaksitakur
Kenapa Pengajuan Kredit Ditolak? Ini Alasannya
Kenapa Pengajuan Kredit Ditolak? Ini AlasannyaKenapa Pengajuan Kredit Ditolak? Ini Alasannya

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Menurut UU No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Jadi, menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan manyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan dalam bentuk-bentuk lainnnya.

Mengenai pengajuan kredit, tentu tidak lepas dari tujuan perbankan yaitu menyalurkan kredit. Yang mana target dari bank adalah pihak ketiga yaitu masyarakat atau debitur. Namun walaupun masyarakat yang menjadi target utama. Tidak semua permohonan kredit calon debitur disetujui oleh pihak perbankan. Makanya, yang mereka maksud “masyarakat” disini siapa? Karena pada akhirnya yang disetujui harus sesuai dengan analisa kredit.

Jadi, sebenarnya menurut kami sebagai penulis disini “masyarakat” yang dimaksud mungkin adalah orang-orang tertentu. Salah satunya masyarakat yang memang punya uang, punya aset untuk dijadikan jaminan. Jelas, tidak mungkin seseorang meminjam kepada bank tanpa anggunan. Tetap saja ada syaratnya, dan ya…harus demikian sebaliknya pinjaman kredit itu juga memberi keuntungan bagi pihak bank.
Menghimpun dana dapat kita lihat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Sebagai ransangan pada masyarakat agar mau menyimpan uangnya, Bank biasanya akan memberikan balas jasa yang sering kita sebut sebagai bunga.

Menyalurkan dana dapat kita lihat dalam bentuk pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.
Apakah anda pernah merasakan penolakan dari bank?

Anda pasti sangat kesal?
Kenapa ditolak? Muncul lagi sebuah pertanyaan karena ditolak tanpa penjelasan. Kadang memang, sebagai peminjam kita yang merasa sudah memenuhi syarat yang diminta dan pastinya punya kemampuan membayar cicilan.

Banyak bank yang tidak memberikan kejelasan mengapa pengajuan kredit kita ditolak? Sehingga kita pun dapat melakukan perubahan info atau hal lain suapa pinjaman diterima. Namun, biasanya mereka melakukan hal itu untuk menghindari kemungkinan besar si calon peminjam memanipulasi syarat dalam pengajuan kredit.

Oleh karena itu, mungkin anda perlu mengetahui bahwa banyak faktor pertimbangan analis kredit sebelum perhomohonan anda disetujui atau tidak. Mereka punya format dan metode yang harus dipenuhi secara tertulis dengan bentuk, format, dan kedalaman yang ditetapkan bank.
Dibawah ini kami berikan alasan-alasan pengajuan kredit anda ditolak. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri lebih baik supaya pengajuan disetujui, walaupun tidak ada jaminan 100% akan diterima. Tapi, ada pepatah mengatan sedia payung sebelum hujan.

Tidak Memenuhi Persyaratan
Secara umum bank menetapkan persyaratan untuk seseorang yang mengajukan pinjaman adalah
Warganegara Indonesia cakap hukum
Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun (karyawan) dan 65 tahun (pengusaha/profesional) saat kredit berakhir
Memiliki penghasilan rutin
Lama kerja tau usaha minimal 2 tahun (karyawan) atau 3 tahun (pengusaha/profesional)
Lokasi tempat tinggal, tempat bekerja dan obyek jaminan harus berada di wilayah operasional bank diseluruh Indonesia.
Nah, setelah melihat persyaratannya. Alasan umum ditolak biasanya karena;
Gaji dibawah yang ditentukan oleh bank
Usia tidak masuk dalam rentang minimum dan maksimum
Peminjam berdomisili diluar operasi bank

Dokumen Tidak Lengkap
Calon peminjam wajib memberikan semua dokumen yang diperlukan ketika pengajuan seperti KTP, Slip Gaji, dan Kartu Kredit. Beberapa bank punya peraturan ketat, apabila salah satu dokumen tidak ada, akan langsung menolak. Jangan coba-coba menyampaikan dokumen palsu, atau masa berlaku sudah habis.

Perlu diketahui untuk beberapa bank akan membantu, melalui Marketing mereka. Mengingat mereka juga punya kewajiban mengejar target.
Bahkan, sesuai pengalaman beberapa Marketing pun ikut membantu dengan memberikan cara agar pengajuan diterima.

Memberikan Data dan Informasi Palsu
Sesuai pengalaman ketika mengajukan kartu kredit, untuk orang yang baru pertama kali pengajuan biasanya sulit sebab pihak bank benar-benar mengevaluasi kebenaran dan validitas dokumen yang diberikan. Bank menerapkan proses verifikasi dokumen yang cukup ketat untuk mengidentifikasi calon peminjam nakal yang berupaya mengelabui dengan memberikan data palsu. Di dukung oleh kecanggihan teknologi saat ini membuat pemalusan data dan informasi sudah mudah dideteksi oleh pihak bank.

Calon Peminjam Tidak Bisa Dihubungi
Tentu setelah data lengkap, bank akan menghubungi anda sebagai calon debitur. Mereka akan memverifikasi dan memastikan bahwa anda benar-benar mengajukan kredit. Oleh karena itu, bank akan menolak calon peminjam yang tidak bisa dihubungi.
Jika awal saja bank sudah sulit menghubungi, bagaimana nanti ketika muncul masalah.

Lokasi Usaha Tidak Ditemukan
Bagi peminjam yang statusnya pengusaha wajib memiliki usaha yang jelas. Tentu, pihak bank akan datang secara langsung ke tempatusaha anda. Tapi, mereka juga tidak harus datang ke tempat, mereka punya banyak cara untuk memastikan lokasi usaha anda. Jadi pastikan memberikan alamat yang benar agar mudah ditemukan pihak Surveyor bank.

Jumlah Penghasilan Dibawah Minimum Yang Ditentukan
Jika setelah diverfikasi, bank menemukan jumlah penghasilan dibawah ketentuan minimum, maka jangan terkejut pengajuan kredit anda ditolak. Sebab bank melihat penghasilan anda memadai untuk membayar cicilan pinjaman.

Telpon Rumah Tidak Bisa Dihubungi
Untuk beberapa bank memang tidak wajib melapirkannya, ada juga yang minta no telepon HP. Tapi ada juga yang sangat ketat, misalnya saja bank BCA. Membuka Rekening saja harus ada nomor telepon rumah, harus aktif, dan harus ada yang menjawab ketika dihubungi.

Lokasi Tempat Tinggal Tidak Ditemukan
Lokasi rumah juga pasti akan dicek, sebab ini persyaratan penting dalam pinjaman. Karena surat menyurat dan pemberitahuan dilakukan melalui alamat domisili. Jangn harap disetujui jika lokasi tempat tinggal anda tidak ditemukan.

Kemampuan Membayar di Bawah Ketentuan
Pihak Bank mengevaluasi penghasilan calon peminjam, apakah memiliki sumper pembayaran yang cukup untuk melunasi pinjaman tepat waktu. Maka setelah di analisa ditemukan porsi cicilan terhadap penghasilan diatas batas yang ditentukan oleh bank, maka kemungkinan besar ditolak. Kecuali Direkturnya anda sendiri.

Informasi Negatif Lingkunangan dan Hasil Penilaian Jaminan Buruk
Pihak Bank tentu mengirimkan Surveyornya bukan hanya memastikan alamat tempat tinggal dan lokasi usaha. Tapi mereka juga mencari informasi dari lingkunan tempat tinggal dan usaha kita. Seperti tanya-tanya tetangga.

Untuk Kredit KPR bank melakukan penilaian ulang (appraisal) jaminan rumah, apakah layak untuk diterima oleh Bank. Jaminan harus layak, seperti bukan lokasi banjir, bukan sengketa dan lainnya. Oleh karena itu penting memastikan bahwa kondisi jaminan layak untuk diajukan.

Nilai Jaminan Tidak Mencukupi
Jika nilai jaminan rendah, dampaknya adalah nilai kredit yang bisa diberikan akan rendah juga. Sehingga anda harus membayar uang muka pinjaman lebih besar.

Keluarga Dekat Tidak Bisa Dihubungi
Ketika kita mengisi form pengajuan, kita diwajib mengisi nomor telepon keluarga dekat yang serumah dan tidak serumah. Keluarga dekat penting bagi bank ketika diperlukan pada waktu-waktu tertentu. Jika salah satu saja tidak bisa dihubungi, kemungikanan besar aplikasi anda ditolak.

Sejarah Kredit Buruk
Salah satu pertimbangan bank sebelum menyetujui pengajuan kredit Anda adalah sejarah kredit Anda. Saat Anda melakukan pengajuan, bank akan memeriksa sejarah kredit Anda sebelumnya melalui BI Checking. BI Checking berisi seluruh riwayat kredit Anda baik kepada bank atau lembaga non-bank. Riwayat kredit yang buruk akan memperbesar kemungkinan pengajuan Anda ditolak. Usahakan untuk selalu disiplin dan tepat waktu dalam melakukan pembayaran kredit agar pengajuan kredit Anda selanjutnya bisa lebih mudah. Itu sebabnya dalam melakukan pinjaman, Anda harus melakukannya dengan baik. Karena ketidakpatuhan dalam pembayaran akan tercatat di system perbankan, yang akan mempengaruhi pengajuan pinjaman Anda di masa depan.

Dokumen Jaminan Tidak Lengkap
Jaminan yang diajukan ke bank tentu dibutuhkan dokumen legalitas. Tidak mungkinkan, anda menjaminkan milik orang lain. Makany diperlukan legalitas bahwa itu adalah milik anda. Jika dokumen jaminan tidak lengkap atau diduga palsu, kemungkinan pinjaman ditolak. Oleh karena itu, pastikan bahwa dokumen – dokumen legalitas jaminan sudah memenuhi syarat.

Sumber by http://tuantakur.com/2016/06/kenapa-...lak-alasannya/
0
4K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan