Merdeka.com - Presiden Jokowi resmi mengumumkan menteri-menteri baru hasil reshuffle kabinet di halaman Istana Negara. Jokowi melakukan pergeseran dan pergantian menteri baru di beberapa kementerian.


Menteri jatah parpol pun ada yang dikurangi namun ada juga yang hanya ganti orang. Sementara itu, Golkar dan PAN yang kini mendukung pemerintah mendapat jatah kursi di pemerintahan.

Hanura yang sebelumnya mendapat dua jatah menteri kini dikurangi satu. Sebelumnya kader Hanura yang menjadi menteri adalah Saleh Husin yang menjabat sebagai Menteri Perindustrian kini diganti oleh politisi dari Golkar Airlangga Hartarto. Yuddy Chrisnandi yang sebelumnya menjadi MenPAN dan RB kini posisinya digantikan oleh politisi PAN Asman Abnur.

Kursi Hanura memang dikurangi, meski demikian, sang ketua umum Wiranto didapuk menjadi Menko Polhukam menggantikan Luhut Pandjaitan. Luhut sendiri ditunjuk menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.

PKB yang sejak awal mendukung pemerintah tidak dikurangi jatah menterinya. Hanya saja ada pertukaran. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi Marwan Jafar diganti oleh Eko Putro Sanjoyo, yang juga kader PKB.

NasDem juga tidak berkurang jatah kursinya hanya ganti orang. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan digantikan oleh Sofyan Djalil. Lalu Enggartiasto Lukito menggantikan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong.

Sementara itu kursi dari PDIP yang tidak diutak-atik oleh Jokowi. PDIP tidak ada perubahan dengan komposisi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menseskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkum HAM Yasonna Laoly Hamonangan dan Menko UKM Untung Puspayoga.

Ini pesenan ya?
Kalau diganti bukanya yang kerjanya nggak layak ya harus diganti.
apa satu kelompok ini kerjanya bagus semua, sampai nggak diganti