- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
DOSEN SKRIPSHIT


TS
x3me
DOSEN SKRIPSHIT
Halo agan2 semua mantan mahasiswa terutama yg sedang atau pernah menjadi mahasiswa abadi, saya mau menyampaikan keluh kesah saya..
Saya adalah seorang pria ganteng mahasiswa angkatan 2010 jurusan Pertanian prodi Teknologi pertanian disalah satu univ peringkat 16 se-Indonesia diSumatera. Moto prodi kami adalah "Kalau bisa lama ngapain dipercepat??"
Tahun ini tepat 6 tahun sdh saya belum selesai menempuh pendidikan sarjana saya, setahun lg menuju limit dan sekarang saya sdg mengerjakan skripsi saya yg tak kelar2, padahal sdh 2 tahun lamanya saya skripsi sejak mengajukan judul dan diapprove dosen pertengahan thn 2014. Dijurusan saya ada 4 langkah tahap utk mendapat gelar S1, yaitu Seminar usul, penelitian, seminar hasil dan sidang/kompre. Sekarang saya sdh mau tahap ke 3 yaitu Seminar hasil.
Banyak yg bertanya kenapa saya lama sekali belum tamat2 jg tak terkecuali ortu saya, padahal melihat jurusan lain angkatan yg lebih muda sudah banyak yg bertamatan termasuk dijurusan saya sendiri, namun dg prodi yg berbeda. Saya jelaskan jg gk akan guna krna org lain gk mengerti.
Jd begini, prodi saya merupakan satu2nya prodi yg paling lama dan sedikit lulusannya setiap tahun dibandingkan jurusan lain seperti agribisnis, kehutanan dan agroteknologi, paling keras prodi saya cm menelurkan sekitar belasan wisudawan dibandingkan jurusan lain yg bisa puluhan setiap wisuda. Seperti sekarang ini masih ada angkatan diatas saya yaitu 2009 yg belum tamat sekitar 20an org, sdgkn jurusan lain paling bnyk tinggal 5 org lg. Mereka inilah yg skrg sdg digeber utk tamat sebelum akhir bulan 7 ini, alhasil banyak angkatan dibawahnya yg jd korban tdk bisa utk maju termasuk saya dan kawan2 angkatan 2010 yg lebih setengah lg belum tamat sekitar 60an org dan deadline tinggal setahun belum lg angkatan 2011, dst.
Sebagai info difakultas saya prodi kamilah yg paling banyak profesornya bahkan dekan pn merupakan dosen prodi kami, tp itu prodi kami tak ada gemanya difakultas..
Dosen2 diprodi saya jg klo saya blg suka buat kelompok, dan selama ini saya nilai ada 3 dosen wanita yg kebetulan menduduki posisi penting diprodi saya yg mn semua urusan harus melewati mereka bertiga, sebut saja mereka ini 3 serangkai, inisialnya adalah Ys, V dan Yn, si Yn ini paling junior diantara mereka, kemana2 selalu bersama2 kyk gk punya kawan lain, krna memiliki posisi tersebutlah mereka seenak hatinya saja membuat aturan sesuka mereka, dan klo tdk sesuai dg aturan mereka maka jgn harap urusan lancar, ini jg yg menyebabkan aturan diprodi kami tdk jelas. Mereka ini jg sdh terkenal dicap "BURUK" seantero prodi saya dan jg ditakuti mahasiswa, bukan karena prestasinya tp karena tingkah lakunya yg munafik padahal dari penampilan terlihat sangat agamis ckck. Dosen2 lain diprodi jg saya menilai kurang peduli dg mahasiswa, hanya ada 1 atau 2 org yg berjiwa mulia, tp itu tetap kalah klo udh ketemu 3 serangkai ini, huff.. komplit sudah..
Dosen pembimbing saya ada 2, 1 dosen PA saya cowok yg kebetulan jg ketua prodi dijurusan dan 1 lg si Yn dari 3 serangkai ini yg jd pembimbing saya, Inilah awal mimpi buruk saya bertemu YN sehingga saya belum tamat2, padahal kwn seangkatan dan bahkan junior yg belakangan skripsinya tdk sedikit jg yg sdh tamat dg dosen yg berbeda tentunya dan jgn lupa mahasiswa angkatan 2009 yg saya sebut belum tamat td rata2 mereka bimbingannya adalah dari 3 serangkai ini!!
Dengan dosen Yn aturan yg dibuat adalah minimal waktu utk mengambil kembali revisian setelah diantar adalah 2 MINGGU!! itu minimal loh, ya rata2 sekali revisi itu 3 minggu bahkan sebulan baru bisa diambil lg, jgn harap langsung revisi ditempat, memang ada 1 atau 2 org anak bimbingannya yg kdg mau langsung direvisi ditempat tanpa harus ditinggal 2 minggu dulu dan rata2 itu junior. itu baru sekali revisi dan mustahil sekali revisi langsung acc, minimal 4-6 kali revisi baru acc utk 1 tahap saja. Saya akui jg terkdg sebagai mahasiswa saya jg kdg malas, kdg menyerah, putus asa, tp jujur saja saya termasuk yg cukup rajin mengurus skripsi saya, ini saja belum tamat2, gimana klo malas yaa belum ditambah lamanya revisi...
Naahhh bagaimana dg dosen PA saya yg ketua prodi?? yaa gk ada gunanya jg padahal ketua prodi tp mau disetir sama 3 serangkai ini terutama si Yn, kemana perginya burung itu ya kok ciut begitu ngadepin si Yn. Si Yn ini jg klo ngomong sama ketua prodi gk ada sopannya suara kuat2, apalagi klo ada hal yg katanya gk sesuai aturan, ntah aturan yg mn dia maksud herannya ketua pun tak berani melawan.. ckck ampun saya liatnya..
Mungkin cuma diprodi saya saja dosen mengatakan ngapain cepat2 skripsi, kan belum D.O!! kalau sering dijumpai pn malah dibilang mendesak, mau kita kasih alasan apapun seperti org tua yg sdh mendesak 3 serangkai ini malah bilang itu bukan urusan saya, itu urusan kamu dan orang tua!! kn gk ada otak tuh..
Sebagai contoh nyata gilanya 3 serangkai ini, salah seorang kawan saya bimbingan dg si Ys, dia tinggal sidang agar dpt wisuda bulan 10 tahun 2015 lalu, padahal dia sudah siap seminar hasil beberapa bulan sebelumnya, dan setelah hasil masih ada revisi lagi, alhasil tidak dpt wisuda bulan 10, kemudian ada wisuda lg dibulan 2 tahun depannya yaitu di 2016, tidak dpt jg jadinya dia sidang dibulan 4 kemarin dn baru diwisuda dibulan 10 nanti, itu contoh nyata saya lihat dg kepala saya sendiri dia rajin jumpai si Ys, malah jd makin lama bukannya makin cepat, bayangkan 2x wisuda terlewatkan, 2x pula dia harus byr spp cuma utk kompre!!
Terkadang iri melihat jurusan lain mahasiswanya dekat dg dosen, revisi gk lama2 langsung ditempat, kalau urusan2 lancar, dsb, dijurusan saya jgn harap gitu lah, harus putar otak sampai pusing2 biar bisa akrab terutama sama 3 serangkai ini. Diskriminasi diprodi kami terlalu tinggi kawan..
Nah kalau skripsi udh acc masalah belum selesai sampai disitu, untuk menyusun jadwal seminar pn ribet minta ampun, belum lg klo seminarnya ditunda, yg mana itu yg diharapkan dosen2. Saya saja utk seminar hasil ini sdh ditunda, aturan tgl 3 agustus nnti jd harus jadwal ulang lg diminggu kedua, padahal kemarin sdh acc, ini malah ada aturan lg yg berubah, gk konsisten!! Gk perlu heran kalau mahasiswa jd menumpuk, ya karena ulah dosen jg yg suka menunda2 padalah ujungnya mereka jg yg repot, kan bodoh gitu!
Jd teman2 seperjuangan maupun agan2 khususnya yg pernah mengalami hal serupa saya mohon bantuan dan sarannya apa yg harus dilakukan, mengingat saya mengejar wisuda bulan 10 ini, tp masih ada 2 tahap lg yg harus saya lewati yaitu seminar hasil dan kompre dg waktu tinggal sebulan lg sebelum pendaftaran wisuda ditutup, melihat keadaannya seperti ini saya jd pesimis, kasihan jg orgtua yg berharap bnyk saya bisa wisuda bulan 10 ini, kalau saja kasus mahasiswa yg dimedan itu terjadi dijurusanku mungkin mereka berubah, sayangnya kami terlalu takut sebagai mahasiswa utk berontak..
Sekali lg tulisan ini tdk bermaksud utk menjelek2an siapapun ini hanya curahan hati saya dan yg kawan2 alami, saya tdk tau hrus bagaimana, saya merasa hidup saya jd gk berkembang gara2 kuliah ini, terima kasih semuanyaa...
Saya adalah seorang pria ganteng mahasiswa angkatan 2010 jurusan Pertanian prodi Teknologi pertanian disalah satu univ peringkat 16 se-Indonesia diSumatera. Moto prodi kami adalah "Kalau bisa lama ngapain dipercepat??"
Tahun ini tepat 6 tahun sdh saya belum selesai menempuh pendidikan sarjana saya, setahun lg menuju limit dan sekarang saya sdg mengerjakan skripsi saya yg tak kelar2, padahal sdh 2 tahun lamanya saya skripsi sejak mengajukan judul dan diapprove dosen pertengahan thn 2014. Dijurusan saya ada 4 langkah tahap utk mendapat gelar S1, yaitu Seminar usul, penelitian, seminar hasil dan sidang/kompre. Sekarang saya sdh mau tahap ke 3 yaitu Seminar hasil.
Banyak yg bertanya kenapa saya lama sekali belum tamat2 jg tak terkecuali ortu saya, padahal melihat jurusan lain angkatan yg lebih muda sudah banyak yg bertamatan termasuk dijurusan saya sendiri, namun dg prodi yg berbeda. Saya jelaskan jg gk akan guna krna org lain gk mengerti.
Jd begini, prodi saya merupakan satu2nya prodi yg paling lama dan sedikit lulusannya setiap tahun dibandingkan jurusan lain seperti agribisnis, kehutanan dan agroteknologi, paling keras prodi saya cm menelurkan sekitar belasan wisudawan dibandingkan jurusan lain yg bisa puluhan setiap wisuda. Seperti sekarang ini masih ada angkatan diatas saya yaitu 2009 yg belum tamat sekitar 20an org, sdgkn jurusan lain paling bnyk tinggal 5 org lg. Mereka inilah yg skrg sdg digeber utk tamat sebelum akhir bulan 7 ini, alhasil banyak angkatan dibawahnya yg jd korban tdk bisa utk maju termasuk saya dan kawan2 angkatan 2010 yg lebih setengah lg belum tamat sekitar 60an org dan deadline tinggal setahun belum lg angkatan 2011, dst.
Sebagai info difakultas saya prodi kamilah yg paling banyak profesornya bahkan dekan pn merupakan dosen prodi kami, tp itu prodi kami tak ada gemanya difakultas..
Dosen2 diprodi saya jg klo saya blg suka buat kelompok, dan selama ini saya nilai ada 3 dosen wanita yg kebetulan menduduki posisi penting diprodi saya yg mn semua urusan harus melewati mereka bertiga, sebut saja mereka ini 3 serangkai, inisialnya adalah Ys, V dan Yn, si Yn ini paling junior diantara mereka, kemana2 selalu bersama2 kyk gk punya kawan lain, krna memiliki posisi tersebutlah mereka seenak hatinya saja membuat aturan sesuka mereka, dan klo tdk sesuai dg aturan mereka maka jgn harap urusan lancar, ini jg yg menyebabkan aturan diprodi kami tdk jelas. Mereka ini jg sdh terkenal dicap "BURUK" seantero prodi saya dan jg ditakuti mahasiswa, bukan karena prestasinya tp karena tingkah lakunya yg munafik padahal dari penampilan terlihat sangat agamis ckck. Dosen2 lain diprodi jg saya menilai kurang peduli dg mahasiswa, hanya ada 1 atau 2 org yg berjiwa mulia, tp itu tetap kalah klo udh ketemu 3 serangkai ini, huff.. komplit sudah..
Dosen pembimbing saya ada 2, 1 dosen PA saya cowok yg kebetulan jg ketua prodi dijurusan dan 1 lg si Yn dari 3 serangkai ini yg jd pembimbing saya, Inilah awal mimpi buruk saya bertemu YN sehingga saya belum tamat2, padahal kwn seangkatan dan bahkan junior yg belakangan skripsinya tdk sedikit jg yg sdh tamat dg dosen yg berbeda tentunya dan jgn lupa mahasiswa angkatan 2009 yg saya sebut belum tamat td rata2 mereka bimbingannya adalah dari 3 serangkai ini!!
Dengan dosen Yn aturan yg dibuat adalah minimal waktu utk mengambil kembali revisian setelah diantar adalah 2 MINGGU!! itu minimal loh, ya rata2 sekali revisi itu 3 minggu bahkan sebulan baru bisa diambil lg, jgn harap langsung revisi ditempat, memang ada 1 atau 2 org anak bimbingannya yg kdg mau langsung direvisi ditempat tanpa harus ditinggal 2 minggu dulu dan rata2 itu junior. itu baru sekali revisi dan mustahil sekali revisi langsung acc, minimal 4-6 kali revisi baru acc utk 1 tahap saja. Saya akui jg terkdg sebagai mahasiswa saya jg kdg malas, kdg menyerah, putus asa, tp jujur saja saya termasuk yg cukup rajin mengurus skripsi saya, ini saja belum tamat2, gimana klo malas yaa belum ditambah lamanya revisi...
Naahhh bagaimana dg dosen PA saya yg ketua prodi?? yaa gk ada gunanya jg padahal ketua prodi tp mau disetir sama 3 serangkai ini terutama si Yn, kemana perginya burung itu ya kok ciut begitu ngadepin si Yn. Si Yn ini jg klo ngomong sama ketua prodi gk ada sopannya suara kuat2, apalagi klo ada hal yg katanya gk sesuai aturan, ntah aturan yg mn dia maksud herannya ketua pun tak berani melawan.. ckck ampun saya liatnya..
Mungkin cuma diprodi saya saja dosen mengatakan ngapain cepat2 skripsi, kan belum D.O!! kalau sering dijumpai pn malah dibilang mendesak, mau kita kasih alasan apapun seperti org tua yg sdh mendesak 3 serangkai ini malah bilang itu bukan urusan saya, itu urusan kamu dan orang tua!! kn gk ada otak tuh..
Sebagai contoh nyata gilanya 3 serangkai ini, salah seorang kawan saya bimbingan dg si Ys, dia tinggal sidang agar dpt wisuda bulan 10 tahun 2015 lalu, padahal dia sudah siap seminar hasil beberapa bulan sebelumnya, dan setelah hasil masih ada revisi lagi, alhasil tidak dpt wisuda bulan 10, kemudian ada wisuda lg dibulan 2 tahun depannya yaitu di 2016, tidak dpt jg jadinya dia sidang dibulan 4 kemarin dn baru diwisuda dibulan 10 nanti, itu contoh nyata saya lihat dg kepala saya sendiri dia rajin jumpai si Ys, malah jd makin lama bukannya makin cepat, bayangkan 2x wisuda terlewatkan, 2x pula dia harus byr spp cuma utk kompre!!
Terkadang iri melihat jurusan lain mahasiswanya dekat dg dosen, revisi gk lama2 langsung ditempat, kalau urusan2 lancar, dsb, dijurusan saya jgn harap gitu lah, harus putar otak sampai pusing2 biar bisa akrab terutama sama 3 serangkai ini. Diskriminasi diprodi kami terlalu tinggi kawan..
Nah kalau skripsi udh acc masalah belum selesai sampai disitu, untuk menyusun jadwal seminar pn ribet minta ampun, belum lg klo seminarnya ditunda, yg mana itu yg diharapkan dosen2. Saya saja utk seminar hasil ini sdh ditunda, aturan tgl 3 agustus nnti jd harus jadwal ulang lg diminggu kedua, padahal kemarin sdh acc, ini malah ada aturan lg yg berubah, gk konsisten!! Gk perlu heran kalau mahasiswa jd menumpuk, ya karena ulah dosen jg yg suka menunda2 padalah ujungnya mereka jg yg repot, kan bodoh gitu!
Jd teman2 seperjuangan maupun agan2 khususnya yg pernah mengalami hal serupa saya mohon bantuan dan sarannya apa yg harus dilakukan, mengingat saya mengejar wisuda bulan 10 ini, tp masih ada 2 tahap lg yg harus saya lewati yaitu seminar hasil dan kompre dg waktu tinggal sebulan lg sebelum pendaftaran wisuda ditutup, melihat keadaannya seperti ini saya jd pesimis, kasihan jg orgtua yg berharap bnyk saya bisa wisuda bulan 10 ini, kalau saja kasus mahasiswa yg dimedan itu terjadi dijurusanku mungkin mereka berubah, sayangnya kami terlalu takut sebagai mahasiswa utk berontak..
Sekali lg tulisan ini tdk bermaksud utk menjelek2an siapapun ini hanya curahan hati saya dan yg kawan2 alami, saya tdk tau hrus bagaimana, saya merasa hidup saya jd gk berkembang gara2 kuliah ini, terima kasih semuanyaa...
Diubah oleh x3me 28-07-2016 13:52
0
2.6K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan