TANGERANG - Niat untuk memperdalam ilmu agama, malah kehormatannya direnggut oleh seorang guru ngaji. Sebut saja perempuan malang itu Bunga (11). Ia hanya bisa menangis setelah orang tuanya mengetahui kalau dirinya merupakan korban pelecehan yang dilakukan oleh guru ngajinya sendiri berinisial HJ.

Kejadian berawal ketika Bunga yang pada saat itu masih kelas 5 Sekolah Dasar disuruh membaca wiridan. Setelah itu, dengan alasan biar cepat hafal, Bunga ditarik ke suatu ruangan yang gelap. Di dalam ruangan pakaian Buga dilucuti sampai setengah telanjang dan diraba-raba.

Selama satu tahun Bunga diam karena takut setelah mendapat ancaman dari guru mengajinya. Namun karena tidak tahan Bunga bercerita kepada ibu dari temannya sendiri. Bunga takut kalau bercerita dengan ibunya akan dimarahi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Wiji Lestanto mengatakan kalau saat ini proses hukum sudah berjalan. "Pihak korban melapor pada Jumat kemarin. Dan sekarang hari Senin akan dilakukan visum terhadap korban. Setelah itu kami akan menjemput bola terduga pelaku yang sudah mencabuli korban sampai setahun lamanya," katanya, Senin (25/7/2016).

Ditambahkan Wiji, sampai dengan saat ini, keterangan dari pihak korban sudah didengar. "Yang malepor adalah ibu korban, dia juga ikut dalam pelaksanaan visum di rumah sakit. Jika terbukti bersalah, pelaku bisa dijerat Pasal 81 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara," tegasnya. (kha)

Sumber : http://m.okezone.com/read/2016/07/25/338/1446223/berdalih-agar-lancar-wirid-guru-ngaji-cabuli-muridnya

itu guru ngaji dapat hadist darimana ya?