- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
3 Terpidana Telah Dieksekusi Mati di Tengah Hujan dan Petir


TS
belahdurensatu
3 Terpidana Telah Dieksekusi Mati di Tengah Hujan dan Petir
Liputan6.com, Jakarta - Eksekusi mati jilid III di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah dilaksakan, Jumat (29/7/2016), mulai pukul 00.00 WIB. Saat ini eksekusi mati masih berlangsung di tengah guyuran hujan dan sambaran petir.
"Yang jelas sekarang sudah jalan. Saya dapat laporan sudah berlangsung 3 orang," ujar Koordinator Lapas Se-Nusakambangan Abdul Aris saat dihubungi Liputan6.com.
Selain diguyur hujan deras, petir juga menggelegar menambah tegang suasana di Nusakambangan.
"Geledeknya suaranya besar banget. Jadi bikin tambah seram," kata Erna, warga setempat.
Sementara itu, warga lainnya, Afif (48) mengaku telah beberapa kali datang ke tempat tersebut untuk melihat jenazah terpidana mati keluar setelah dieksekusi. Dia mengatakan tahun ini suasananya memang lebih terasa menyeramkan karena guntur terus bergemuruh, cahaya kilat juga terus berkelip.
"Lain dari tahun kemarin. Lebih serem kayaknya, hujan gede gini," ucap dia.
Berdasarkan informasi, ada 14 terpidana yang dieksekusi mati. Berikut ini nama-nama 14 terpidana yang dieksekusi mati:
1. Obina Nwajagu (40), warga Nigeria. Barang bukti 1400 gram heroin
2. Ozias Sibanda (31), warga Zimbabwe. Barang bukti 850 gram heroin
3. Zulfiqar Ali, warga Pakistan. Barang bukti 300 gram heroin
4. Merry Utami (42), WNI. Barang bukti 1,1 kg heroin
5. Gurdip Sighn (36), warga India. Barang bukti 300 gram heroin
6. Michael Titus (34), warga Nigeria. Barang bukti 5.223 gram heroin
7. Freddy Budiman (37), WNI. Kasus impor 1,4 juta butir ekstasi
8. Fedderikk Luttar (39), warga Nigeria. Barang bukti 1000 gram heroin
9. Humprey Ejike (40), warga Nigeria. Barang bukti 300 gram heroin
10. Eugene Ape (44), warga Nigeria. Barang bukti 300 gram heroin
11. Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34), warga Afrika Selatan Barang bukti 2,4 Kg heroin
12. Agus Hadi, WNI. Barang bukti 25.499 butir ekstasi
13. Pujo Lestari, WNI. Barang bukti 25.499 butir ekstasi
14. Okonnkwo Nonso (34), warga Nigeria. Barang bukti 1,18 Kg heroin
liputan6
Eksekusi Mati Dikabarkan Telah Dilakukan Pukul 00.50 WIB
KOMPAS.com - Pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati dikabarkan telah dilakukan Jumat (29/7/2016) dini hari.
Informasi ini berdasarkan keterangan sumber di Dermaga Sodong, seperti disampaikan oleh Kompas TV.
Dilansir dari Kompas TV, eksekusi disebut dilakukan pukul 00.50 WIB. Pelaksanaan ini mundur sekitar 50 menit dari jadwal semula, pukul 00.00 WIB.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, baik itu Kejaksaan Agung, pihak lapas Nusakambangan, atau keluarga.
Belum diketahui juga jumlah terpidana mati yang dieksekusi.
Update:
Sumber Kompas TV di Dermaga Sodong menyebutkan bahwa dari 14 terpidana mati, sebanyak empat orang sudah dieksekusi pada pukul 00.50 WIB.
Namun, belum diketahui identitas terpidana mati yang sudah dieksekusi.
kompas
selamat jalan semoga waktu di penjara ada pertobatan......
"Yang jelas sekarang sudah jalan. Saya dapat laporan sudah berlangsung 3 orang," ujar Koordinator Lapas Se-Nusakambangan Abdul Aris saat dihubungi Liputan6.com.
Selain diguyur hujan deras, petir juga menggelegar menambah tegang suasana di Nusakambangan.
"Geledeknya suaranya besar banget. Jadi bikin tambah seram," kata Erna, warga setempat.
Sementara itu, warga lainnya, Afif (48) mengaku telah beberapa kali datang ke tempat tersebut untuk melihat jenazah terpidana mati keluar setelah dieksekusi. Dia mengatakan tahun ini suasananya memang lebih terasa menyeramkan karena guntur terus bergemuruh, cahaya kilat juga terus berkelip.
"Lain dari tahun kemarin. Lebih serem kayaknya, hujan gede gini," ucap dia.
Berdasarkan informasi, ada 14 terpidana yang dieksekusi mati. Berikut ini nama-nama 14 terpidana yang dieksekusi mati:
1. Obina Nwajagu (40), warga Nigeria. Barang bukti 1400 gram heroin
2. Ozias Sibanda (31), warga Zimbabwe. Barang bukti 850 gram heroin
3. Zulfiqar Ali, warga Pakistan. Barang bukti 300 gram heroin
4. Merry Utami (42), WNI. Barang bukti 1,1 kg heroin
5. Gurdip Sighn (36), warga India. Barang bukti 300 gram heroin
6. Michael Titus (34), warga Nigeria. Barang bukti 5.223 gram heroin
7. Freddy Budiman (37), WNI. Kasus impor 1,4 juta butir ekstasi
8. Fedderikk Luttar (39), warga Nigeria. Barang bukti 1000 gram heroin
9. Humprey Ejike (40), warga Nigeria. Barang bukti 300 gram heroin
10. Eugene Ape (44), warga Nigeria. Barang bukti 300 gram heroin
11. Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34), warga Afrika Selatan Barang bukti 2,4 Kg heroin
12. Agus Hadi, WNI. Barang bukti 25.499 butir ekstasi
13. Pujo Lestari, WNI. Barang bukti 25.499 butir ekstasi
14. Okonnkwo Nonso (34), warga Nigeria. Barang bukti 1,18 Kg heroin
liputan6
Eksekusi Mati Dikabarkan Telah Dilakukan Pukul 00.50 WIB
KOMPAS.com - Pelaksanaan eksekusi terhadap terpidana mati dikabarkan telah dilakukan Jumat (29/7/2016) dini hari.
Informasi ini berdasarkan keterangan sumber di Dermaga Sodong, seperti disampaikan oleh Kompas TV.
Dilansir dari Kompas TV, eksekusi disebut dilakukan pukul 00.50 WIB. Pelaksanaan ini mundur sekitar 50 menit dari jadwal semula, pukul 00.00 WIB.
Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, baik itu Kejaksaan Agung, pihak lapas Nusakambangan, atau keluarga.
Belum diketahui juga jumlah terpidana mati yang dieksekusi.
Update:
Sumber Kompas TV di Dermaga Sodong menyebutkan bahwa dari 14 terpidana mati, sebanyak empat orang sudah dieksekusi pada pukul 00.50 WIB.
Namun, belum diketahui identitas terpidana mati yang sudah dieksekusi.
kompas
selamat jalan semoga waktu di penjara ada pertobatan......
Diubah oleh belahdurensatu 29-07-2016 01:43
0
2.2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan