- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Prediksi ini akan terjadi dikepemimpinan Mendikbud baru


TS
satria.torga
Prediksi ini akan terjadi dikepemimpinan Mendikbud baru
Pencopotan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dinilai akan menimbulkan permasalahan-permasalahan baru khususnya dibidang pendidikan. Pengamat pendidikan, Ahmad Nasrudin menyatakan reshuffle yang dilakukan oleh presiden RI, Joko Widodo akan menimbulkan polemik baru di bidang Pendidikan. "Saya rasa, Keputusan bapak Presiden (Jokowi) akan menimbulkan permasalahan baru khususnya dibidang Pendidikan Nasional" katanya ketika ditemui di kantor Wafa' Learning Center. Lanjutnya lagi, Inovasi-inovasi yang dilakukan Anies dinilai cukup efektif dalam pengembangan pendidikan "Banyak itu perkembangannya selama Pak Anies jadi menteri, Contohnya kelulusan UN diserahkan sepenuhnya kepada pihak Sekolah, tidak ada lagi nilai tertinggi nasional dan yang paling Inovatif ialah MOS dilaksanakan lebih fleksibel. Yaitu, guru menjadi penyelenggara MOS. Dan perlu diingat, MOS kini ganti nama jadi PLS"
Menurutnya, jika menteri pendidikan yang baru ini akan menjalankan proker (Program Kerja) yang hampir sama ketika mendikbud diisi oleh Bambang Sudibyo. "Kita liat aja, pas jamannya Pak Bambang Sudibyo, Ketidaklulusan UN kan tinggi. Udah gitu kan kelulusan UN diputuskan oleh pemerintah. MOS akan sama seperti dulu lagi, ada perpeloncoan, bullying, bahkan ada Siswa MOS yang meninggal. Contohnya, pada tahun 2009 kan, anak SMA 16 Surabaya meninggal pada saat MOS. Lah, kalo udah gitu MOS jadi acara yang menyeramkan bagi siswa baru." tambahnya.
Penulis : Agus Tri Waluyo (Pegamat Pendidikan, Aktivis, Staf Kualita Pendidikan Indonesia)
Editor 1: Rizky Andrianto
Editor 2 : Wahyu Adi Nugraha
Menurutnya, jika menteri pendidikan yang baru ini akan menjalankan proker (Program Kerja) yang hampir sama ketika mendikbud diisi oleh Bambang Sudibyo. "Kita liat aja, pas jamannya Pak Bambang Sudibyo, Ketidaklulusan UN kan tinggi. Udah gitu kan kelulusan UN diputuskan oleh pemerintah. MOS akan sama seperti dulu lagi, ada perpeloncoan, bullying, bahkan ada Siswa MOS yang meninggal. Contohnya, pada tahun 2009 kan, anak SMA 16 Surabaya meninggal pada saat MOS. Lah, kalo udah gitu MOS jadi acara yang menyeramkan bagi siswa baru." tambahnya.
Penulis : Agus Tri Waluyo (Pegamat Pendidikan, Aktivis, Staf Kualita Pendidikan Indonesia)
Editor 1: Rizky Andrianto
Editor 2 : Wahyu Adi Nugraha
0
1.6K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan