Dc news.crot- Nasib naas dialami rioyono siahaan alias gondrong yg ber ID kaskus rawk.jr. dirinya sama sekali tak pernah menyangka bakal bernasib sial hanya karena menjadi salah satu anggota organisasi yg diduga terlarang. pemuda paruh baya lulusan universitas swasta berambut gondrong penumpang bus ekonomi jurusan jakarta ini harus berurusan dg pihak yg berwajib setelah kedapatan menyimpan simbol ideologi terlarang didalam tasnya.

Kejadian bermula ketika riyono menumpang bus dari kampung halamanya di purwokerto menuju jakarta, dirinya berkenalan dg seorang pemuda parlente yg duduk bersebelahan dengannya. Menurut riyono pemuda berparas tampan tsb menawarinya sebotol air mineral. Riyono yg dalam perjalanan hanya membawa duit seperempat juta hasil donasi ditambah kondisi dalam bus ekonomi yg panas membuatnya dahaga dan tak kuasa menolak tawaran pemuda tsb. Alhasil ketika sampai di terminal kampung rambutan, riyono mendapati tas karung goninya amblas tak tau kemana rimbanya.

Riyono yg mengaku berprofesi sebagai buruh angkut semen itu menerangkan sewaktu didalam bus sempat mengambil foto wajah pelaku. Ia bermaksud untuk share ke situs forum homo tempat nongkrong bersama komunitas LGBT nya.

"saya seperti kena sirep sama mas2 tampan yg mengaku bernama Boy itu" jelas riyono

Seketika itu riyono langsung berteriak minta tolong sambil menunjukan foto pelaku penggondol tas karung goni miliknya.

kontan saja, teriakan suara fals dari mulut riyono ini langsung mengundang perhatian puluhan penumpang yg saat itu memenuhi ruang tunggu keberangkatan bus antar kota dalam propinsi terminal bus kampung rambutan. seorang pemuda dari kejauahan langsung berlari menghampiri sumber suara bermula, tanpa pikir panjang pemuda berbadan kekar ini melayangkan tungkak dan mendarat mulus tepat di bibir rioyono :

Menurut pemuda yg mengaku bernama Ivanbukanipan tsb, dirinya langsung main tendang karena menyangka pencurinya adalah riyono

"Maaf mas, ane kira situ malingnya. Abisnya muka situ gak beda jauh sama maling spion yg biasa ngider di komplek ane " terang ivanbukanipan sembari membersihkan sepatu bucherri miliknya yg berlumuran darah, daki dan keringat dari wajah riyono.

Tak lama berselang, seorang tukang parkir bernama Dengkulz datang membawa karung goni dan menanyakan ke riyono apakah karung ini miliknya. Setelah diperiksa, riyono membenarkan tas tsb merupakan tas miliknya yg hilang. Akan tetapi uang dalam tas sejumlah seperempat juta rupiah untuk modal hidupnya di jakarta raib tak bersisa. tiba-tiba tukang parkir tsb langsung melayangkan dengkulnya ke arah mulut riyono. Untuk kedua kalinya mulut riyono robek bercucuran darah. (2-0)

"Betul karung goni milik kaw itu ndlong. Mangap sini biar ku tampol mulut kaw!" Bentak dengkulz sambil menodongkan sempritan parkirannya ke arah mulut riyono

"akuk salah apa kok mau ditampolin" jawab riyono memelas dg logat ngapak batak yg kental seakan tidak menyadari kesalahannya

Massa yg melihat aksi koboy tukang parkir jebolan "padepokan kerukunan silat sinar buana di lubang buaya" yang biasa disingkat PUKI IBU DILA : sontak langsung mengeremuni riyono.

Dengkulz mengatakan dirinya menemukan simbol2 yg berkaitan dg ideologi terlarang yaitu simbol palu gondrong dalam tas karung goni milik riyono , dibawahnya tertulis organisasi yg memperjuangkan kaum buruh sosialis dan kuli dibawah panji2 komunis.

"Saya curiga tujuannya ke jakarta ingin menjadikan ibu kota sebagai basis organisasi palu gondrongnya yg udah jelas-jelas dilarang oleh negara, hal ini diperkuat dg adanya bukti sumpah jabatan didalam kartu keanggotaannya untuk menggenggam ibu kota" ungkap Topana rekan dengkulz yg juga aktif di sebuah organisasi kemasyarakat pemuda pancasila.

Praktissss, massa yg udah geram dg isu lahirnya kembali paham komunis belakangan ini langsung menghujani wajah riyono dg belasan bogem mentah. Riyono yg memohon ampun dan menangis kesakitan karena tak kuasa menahan luka lebam dikepala akibat sabetan benda tumpul tidak menyurutkan tindakan aksi main hakim sendiri oleh massa yg sudah muak dg teror teror komunisme terlebih muak lagi ketika massa melihat wajah riyono yg bener2 mencerminkan nilai2 sosialis komunis alias kuli abiss, bener2 100% muka kuli :

"Tampangnya kumel kaya kuli...!!! gw kirain kuli panggul...!!! ternyata emang beneran kuli panggul mana simpatisan pki lagi... Hajar aja bray ga pake lama" teriakan topana sambil menjambak jambak gigi dan rambut riyono kemudian menjedotkan kepalanya ke sebuah mesin cuci front loading milik perusahaan jasa laundry kiloan tak jauh dari tempat kejadian perkara.

Tak lama berselang, anggota polsek kampung rambutan yg dipimpin peltu (tempel metu) Suryowirawan wibisono langsung turun kelapangan untuk mengamankan keadaan.
Dengan gegas tersangka pemilik simbol ideologi terlarang asal purwokerto ini digelandang ke mapolsek kampung rambutan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Riyono siahaan (34) alias gondrong, tersangka pemilik simbol ideologi terlarang nampak babak belur setelah dihakimi massa sesaat sebelum digelandang petugas anggota sat reskrim polsek kampung rambutan"

Peltu Suryowirawan wibisono yg bertugas menangani kasus ini menuturkan "Kemungkinan pemuda gondlong kuli na'as ini akan kita kenai pasal berlapis yaitu pasal yg mengatur ideologi terlarang, berniat menyebarkan paham atau ideologi yg dilarang tumbuh dan berkembang di wilayah NKRI serta dg sadar telah berusaha menghianati negara, dg ancaman hukuman mati... abis itu dihidupin lagi... terus dihukum mati lagi...dihidupin lagi... di hukum mati lagi dst"

Komentar netizen :
"Ini yg mau di eksekusi, wujudnya manusia atau lampu disko mesin cuci biniknya boycopet pak? kok gampang bener maen mati idup mati idup :"