Polda Metro Jaya menggandengn Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP DKI Jakarta untuk mengawasi uji coba sistem ganjil genap yang diberlakukan Rabu (27/7) ini. Ratusan personel Dishub dan Satpol PP diterjunkan membantu ratusan polisi dari Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan, masih ditemukan beberapa kendaraan pribadi roda empat bernomor pelat genap melintas di kawasan larangan pada pagi ini. Para petugas pun tampak cukup kewalahan mengawasi arus lalu lintas kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat.

"Karena ini hari pertama, memang masih ada beberapa kendaraan berpelat genap yang masuk ke kawasan ganjil. Tapi dari hasil pengamatan kami, kendaraan yang melintas hari ini mayoritas kendaraan bernomor pelat ganjil," tutur salah seorang petugas Dishub DKI yang ditemui Republika.co.id di kawasan Sudirman, Purwanto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, kepada Republika.co.id, menuturkan, ratusan personel polisi yang diterjunkan disebar di sembilan titik pengawasan. Mulai dari monumen Patung Kuda di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, hingga Perempatan CSW Jalan Sisingamangaraja di Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

"Kami menyiagakan 200 personel di dalam kawasan yang menerapkan sistem ganjil genap," ujar dia.



Selain itu, polisi juga ditempatkan sejak dari Perempatan Kuningan di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, hingga Jalan Gerbang Pemuda di Tanahabang Jakarta Pusat. Menurut Awi, penyebaran personel itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya kendaraan bernomor pelat genap melintas di kawasan-kawasan tersebut pada hari ini.

http://www.republika.co.id/berita/na...a-ganjil-genap

DKI butuh Yusril