metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Golkar dan PAN Akhirnya Dapat Jatah Satu Kursi


Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto akhirnya dapat jatah satu kursi menteri di Kabinet Kerja. Sebelumnya, di bawah komando Aburizal Bakrie, Golkar memilih jadi oposisi.


Wakil Golkar di Kabinet Kerja adalah Airlangga Hartarto. Presiden Joko Widodo memercayai politikus kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1962, itu sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura.


Golkar, partai pemenang kedua pemilu 2015, hanya kebagian satu kursi? Cukuplah. Apalagi, menurut pengamat politik Burhanuddin Muhtadi, partai berlambang pohon beringin itu tergolong anggota baru di koalisi pemerintahan.


"Wajar...," kata Burhanuddin kepada Metro TV, Rabu (27/7/2017). "Ini buah lobi-lobi tingkat tinggi Golkar jelang reshuffle jilid II."


Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat jatah yang sama dengan Golkar. Seperti Golkar, PAN sebelumnya berstatus oposisi di bawah gerbong Koalisi Merah Putih pimpinan Partai Gerindra.


Wakil PAN di Kabinet Kerja dipercayakan kepada Asman Abnur. Dia diplot pada posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan politikus Hanura Yuddy Chrisnandi.


Pada perombakan kabinet jilid II ini, Jokowi hanya mengurangi jatah menteri untuk Hanura: dari dua menjadi satu pos. Satu pos Hanura diwakilkan oleh Wiranto. Jokowi menempatkan Ketua Umum Hanura itu sebagai Menkopolhukam menggantikan Luhut Binsar Panjaitan.


Pos menteri dari partai lain pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat tetap sama: PDI Perjuangan 4 menteri, Partai NasDem (2), PKB (2), dan PPP (1). Sedangkan porsi menteri dari profesional berkurang satu kursi.


Jokowi mengutak-atik pengisi delapan kursi pos menteri pada reshuffle kedua. Ada sembilan wajah baru yang masuk, empat orang bergeser posisi, dan delapan orang terlempar dari Kabinet Kerja.


Berikut nama baru menteri hasil reshuffle jilid II:


1. Menko Polhukam: Wiranto

2. Menteri Keuangan: Sri Mulyani

3. Menteri ESDM: Archandra Tahar

4. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto

5. Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita

6. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi

7. Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi: Eko Putro Sandjojo

8. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy

9. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Asman Abnur


Menteri yang pindah posisi:


1. Menko Kemaritiman: Luhut Pandjaitan

2. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Bambang Brodjonegoro

3. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Sofyan Djalil

4. Kepala BKPM: Thomas Perikasih Lembong


Menteri yang terlempar dari Kabinet Kerja adalah:


1. Rizal Ramli

2. Sudirman Said

3. Ignasius Jonan

4. Marwan Jafar

5. Anies Baswedan

6. Yuddy Chrisnandi

7. Ferry Mursyidan Baldan

8. Saleh Husin.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...tah-satu-kursi

---

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan