- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Sedikit Dengan LP Nusakambangan


TS
ghost181
Mengenal Sedikit Dengan LP Nusakambangan
Halo agan-agan semua..........kembali lagi dengan saya orang yang ga gajelas dan membawa informasi yang kurang menarik.
Kali ini saya mau bagi info tentang LP nusakambangan yang katanya SUPER MAXIMUM PRISONdi Indonesia.....langsung aja yuk gan cekidot.
Nusakambangan adalah sebuah pulau di Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai tempat terletaknya beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi di Indonesia. Meskipun secara geografis berdekatan dengan wilayah Kabupaten Cilacap, pulau ini tidak masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Cilacap, tetapi dimiliki oleh Kementerian Hukum dan HAM dan tercatat dalam daftar pulau terluar Indonesia.
Untuk mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM yaitu dari Pelabuhan Sodong menyebrang ke Cilacap, Jawa Tengah selama kurang-lebih lima menit dan bersandar di Pelabuhan feri Wijayapura di Cilacap. Feri penyebrangan khusus ini juga di diawaki oleh petugas pemasyarakatan (pegawai Lapas), khusus untuk kepentingan transportasi pemindahan narapidana dan juga melayani kebutuhan tranportasi pegawai Lapas beserta keluarganya.
Pulau Nusakambangan berstatus sebagai cagar alam, merupakan habitat bagi pohon-pohon langka, namun banyak yang telah ditebang secara liar. Saat ini yang tersisa kebanyakan adalah tumbuhan perdu, nipah, dan belukar. Kayu plahlar (Dipterocarpus litoralis) yang hanya dapat ditemukan di pulau ini banyak dicuri karena setelah dikeringkan, mempunyai kualitas yang setara dengan kayu meranti dari Kalimantan.
Secara tradisional, penerus dinasti Kesultanan Mataram sering melakukan ritual di pulau ini dan menjadikannya sebagai "hutan ritual". Di bagian barat pulau, di sebuah gua yang terletak di areal hutan bakau, ada semacam prasasti peninggalan zaman VOC[butuh rujukan]. Di ujung timur, di atas bukit karang, berdiri mercu suar Cimiring dan benteng kecil peninggalan Portugis. Berbagai macam tumbuhan khas ritual budaya Jawa ditanam di sini. Nusakambangan tercatat sebagai pertahanan terakhir dari tumbuhan wijayakusuma yang sejati. Dari sinilah nama pulau ini berasal: Nusakambangan, yang berarti "pulau bunga-bungaan".
Istilah "Penjara Nusakambangan" adalah sebuah kerancuan dalam pengertian khalayak ramai. Karena secara fakta tidak satupun nama penjara yang ada di sini yang bernama demikian.
Semula terdapat sembilan Lapas di Nusakambangan (untuk narapidana dan tahanan politik), namun kini yang masih beroperasi hanya tinggal empat, yaitu Lapas Batu (dibangun 1925), Lapas Besi (dibangun 1929), Lapas Kembang Kuning (tahun 1950), dan Lapas Permisan (tertua, dibangun 1908). Lima lainnya, yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger, telah ditutup. Wilayah selatan pulau menghadap langsung ke Samudra Hindia dengan pantai berkarang dan berombak besar. Wilayah utara menghadap Kota Cilacap dan dikelilingi kampung-kampung nelayan sepanjang hutan bakau, antara lain Kampung Laut dan Jojog.
Penghuni pulau hanya para narapidana dan pegawai Lapas beserta keluarganya, di bawah pengawasan Kementerian Kehakiman dan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Keluar-masuk pulau ini harus memiliki izin khusus dengan prosedur tertentu. Anak-anak para pegawai bersekolah di SD yang tersedia di dalam pulau. Untuk meneruskan ke tingkat lanjutan (SMP, SMA, atau perguruan tinggi), mereka harus bersekolah di Cilacap atau kota lainnya di Pulau Jawa. Pelabuhan feri utama yang ada di Nusakambangan adalah Pelabuhan Sodong, khusus untuk kepentingan transportasi keluarga dan pegawai serta narapidana.

Jakarta - Nama Pulau Nusakambangan kembali mendunia belakangan ini, sebagian media asing menyebutnya sebagai Alcatraz-nya Indonesia. Hal ini dipicu rencana pelaksanaan eksekusi terpidana mati yang akan dilakukan akhir pekan ini.
Letak pulau yang secara geografis ada di Provinsi Jawa Tengah itu memang jauh dari keramaian. Pulau Nusakambangan mulai dibuka oleh pemerintah penjajah Belanda dengan membangun beberapa LP yang dikhususkan untuk para terpidana kejahatan tingkat pertama dan penjahat politik.
Penjara yang ada di Pulau Nusakambangan yaitu LP Batu (dibangun tahun 1925), LP Besi (dibangun tahun 1929), LP Kembang Kuning (dibangun tahun 1950) dan LP Permisan (dibangun tahun 1908). Lima lainnya yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger, telah ditutup.
"Yang jelas jauh dari hiruk pikuk kota. Memang di LP-nya ramai, kan banyak terpidana. Tapi kalau di luar LP kan memang sepi, tidak ada kampung-kampung," ucap Prof Dr Hibnu Nugrono saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/3/2015).
Hibnu yang merupakan ahli pidana dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu berkali-kali melakukan kunjungan dan riset ke Pulau Nusakambangan. Untuk menuju pulau, satu-satunya jalur adalah lewat dermaga Wijayakusuma yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap. Jarak tempuh penyeberangan kurang lebih 20 menit.
Sesampainya di Pulau Nusakambangan, pengunjung harus melalui perjalanan darat selama 20 menit menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat dengan jalan beraspal yang tidak terlalu mulus. Komplek LP membelakangi pantai Cilacap dan menghadap ke Samudera Indonesia. Terpidana yang nekat kabur lewat Samudera Indonesia dipastikan tewas tertelan ombak yang sangat besar.
Hibnu mengatakan keamanan di Nusakambangan bisa dipastikan cocok untuk pelaksanaan hukuman mati.
"Baru sekitar 2-3 bulan yang lalu saya bersama rombongan mahasiswa ke sana. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke sana. Aksesnya kan memang hanya melalui dermaga," ucap Hibnu.
Selain itu alam di Nusakambangan bisa dibilang masih cukup liar. Banyak ular kobra yang berkeliaran di hutan-hutan di Nusakambangan. Jika malam tiba, yang ada hanya kegelapan, suara binatang malam dan nyamuk ganas. Antara LP dengan pantai dipisahkan dengan rawa liar sehingga satu-satunya jalan jika akan melarikan diri adalah kembali ke pelabuhan penyeberangan. Jika nekat menembus hutan, maka siap-siap meregang ajal karena hutan di Nusakambangan sangat lebat. Jika menempuh rawa, selain tenaga habis terkuras juga siap-siap dimakan buaya.
"Kalau ularnya memang habitatnya kan di sana. Jadi memang khusus pengamanannya," kata Hibnu.
Pulau Nusakambangan selalu diperbandingkan dengan Pulau Alcatraz, sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat. Alcatraz awalnya benteng militer, lalu diubah menjadi tahanan militer dan diubah lagi menjadi penjara sipil. Namun sejak tahun 60-an, pulau itu ditutup dan belakangan diubah menjadi objek wisata Tempat Rekreasi Nasional Golden Gate.
Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana melangsungkan pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkotika di Nusakambangan. Meski belum diumumkan secara resmi mengenai waktunya, tapi sejumlah terpidana seperti duo gembong narkoba Bali Nine telah berada di Nusakambangan.
Nah gan itu mungkin sedikit info tentang LP nusakambangan,tapi selain nusakambangan ada lagi lho gan penjara yang sejenis nusakambangan.namanya alcatraz gan.....mungkin udh pada tau,tapi buat yg blm tau ane kasih tau nih gan,mari cekidot

Pulau Alcatraz adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat. Alcatraz terletak pada koordinat 37°49' LU 122°25' BB. Alcatraz dahulu merupakan benteng pertahanan militer dan kemudian dijadikan penjara keamanan-ketat. Kini dia adalah sebuah situs sejarah yang dikelola oleh Dinas Pertamanan Nasional AS sebagai Tempat Rekreasi Nasional Golden Gate dan yang dibuka untuk wisatawan. Pulau ini terdaftar sebagai Tempat Bersejarah Nasional.
Luas daratannya adalah 0,0763 km². Menurut Sensus 2000 pulau ini tidak berpenduduk.[1]
Orang Eropa pertama yang menemukan pulau ini adalah Juan Manuel de Ayala. Nama pulau ini berasal dari kata Spanyol (diambil dari kata Arab) yang berarti pelikan. Nama julukan pulau ini ialah "The Rock" (Batu Karang).
Di tempat ini juga terdapat mercu suar tertua yang masih beroperasi di Pantai Barat Amerika Serikat. Kini tempat ini menjadi koloni burung-burung laut, umumnya burung camar barat, cormorant, gannet dan egret. Dari pulau ini orang dapat melihat pemandangan yang indah di sepanjang pantai San Francisco. Pulau ini juga menjadi titik berangkat pertandingan triatlon Kabur dari Alcatraz
Alcatraz pertama-tama dibangun sebagai instalasi militer pada 1850 dan kemudian diubah menjadi penjara militer, hingga 1933. Barak Hukuman Amerika Serikat di Alcatraz diambil alih oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada 12 Oktober 1933. Pulau ini menjadi penjara federal pada Agustus 1934. Penjara ini ditujukan untuk narapidana-narapidana yang sering membuat masalah di penjara federal Amerika lainnya (meloloskan diri, membuat keonaran, pembunuhan sesama napi, dan sebagainya). Selama 29 tahun penggunaannya, di penjara mendekam penjahat-penjahat terkenal kelas kakap seperti Al Capone, Robert Franklin Stroud (Manusia burung dari Alcatraz), dan Alvin Karpis, yang ditahan di Alcatraz jauh lebih lama daripada tahanan manapun. Pada masa operasinya, penjara ini mengklaim tidak ada satupun narapidana yang berhasil meloloskan diri, meskipun seperti umumnya penjara, ada saja penghuninya yang berupaya meloloskan diri, tetapi selalu gagal, Sekitar 36 napi melakukan 14 kali usaha meloloskan diri, dua orang mencoba 2 kali; 23 tertangkap, enam lainnya tewas ditembak saat mencoba, dua tenggelam, dan lima sisanya dinyatakan "hilang dan kemungkinan tenggelam". Penjara ini juga menyediakan perumahan untuk staf dan pegawai Biro Penjara dan keluarga mereka. Kini para anggota keluarga yang menghuni pulau itu dan menjadikannya rumah mereka dapat bergabung dalam Perhimpunan Alumni Alumni dan ikut serta dalam reuni tahunan yang merayakan pembukaan penjara ini pada akhir minggu kedua Agustus. Kebanyakan anggota keluarga mempunyai cerita-cerita kesayangan mereka yang sering mereka ceritakan tentang pengalaman dibesarkan di The Rock.
Dengan keputusan Jaksa Agung AS Robert F. Kennedy, tempat tahanan ini ditutup untuk selama-lamanya pada 21 Maret 1963. Penjara ini ditutup karena biaya operasinya jauh lebih mahal daripada penjara-penjara yang lain, dan teluk ini mengalami polusi karena sampah dari sekitar 250 tahanan dan 60 keluarga Biro Penjara di pulau itu. Penjara AS, sebuah penjara tradisional yang didirikan di darat dibuka pada tahun yang sama untuk menggantikan Alcatraz.
Cormorant Brandt bersarang di Pulau Alcatraz
Pada 1969, sekelompok orang Indian Amerika dari berbagai suku, yang menyebut dirinya Indian Bersatu dari Semua Suku (banyak dari mereka yang pindah ke Daerah Teluk di bawah program penghentian bantuan pemerintah), menduduki pulau ini, dan mengusulkan didirikannya sebuah pusat pendidikan, pusat lingkungan hidup dan kebudayaan. Menurut orang-orang yang mendudukinya, dalam sebuah perjanjian suku Sioux, pemerintah mengakui bahwa semua tanah federal yang tidak digunakan lagi harus dikembalikan kepada suku bangsa Pribumi yang dahulu memilikinya. Selama masa pendudukan itu, sejumlah gedung dirusakkan atau dihancurkan, termasuk ruang rekreasi, tempat tinggal Pengawal Pantai, dan rumah kepala penjara. Sejumlah gedung lainnya (kebanyakan apartemen) dihancurkan oleh Pemerintah AS setelah pendudukan itu berakhir. Setelah pendudukan selama 18 bulan, pemerintah memaksa mereka keluar.
Pulau yang dikenal juga sebagai "The Rock," (Batu Karang) ini ditampilkan dalam film 1996 movie dengan judul yang sama. Puluhan film, termasuk Escape From Alcatraz dan X-Men: The Last Stand, telah menampilkan Alcatraz sejak 1937.
oke gan mungkin itu aja yg bisa ane kasih tau.kalo ada salah-salah kata mohon dimaafkan ya gan,namanya juga manusia tidak luput dari kesalahan dan masih newbie juga
semoga bermanfaat ya gan.bye
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Karna masih newbie jadi
dan
bakal diterima gan dengan sepenuh hati
kecuali
hehe

Spoiler for No Repsol:
Kali ini saya mau bagi info tentang LP nusakambangan yang katanya SUPER MAXIMUM PRISONdi Indonesia.....langsung aja yuk gan cekidot.

Spoiler for Nusakambangan:

Untuk mencapai pulau ini orang harus menyeberang dengan kapal feri dari pelabuhan khusus yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM yaitu dari Pelabuhan Sodong menyebrang ke Cilacap, Jawa Tengah selama kurang-lebih lima menit dan bersandar di Pelabuhan feri Wijayapura di Cilacap. Feri penyebrangan khusus ini juga di diawaki oleh petugas pemasyarakatan (pegawai Lapas), khusus untuk kepentingan transportasi pemindahan narapidana dan juga melayani kebutuhan tranportasi pegawai Lapas beserta keluarganya.
Pulau Nusakambangan berstatus sebagai cagar alam, merupakan habitat bagi pohon-pohon langka, namun banyak yang telah ditebang secara liar. Saat ini yang tersisa kebanyakan adalah tumbuhan perdu, nipah, dan belukar. Kayu plahlar (Dipterocarpus litoralis) yang hanya dapat ditemukan di pulau ini banyak dicuri karena setelah dikeringkan, mempunyai kualitas yang setara dengan kayu meranti dari Kalimantan.
Secara tradisional, penerus dinasti Kesultanan Mataram sering melakukan ritual di pulau ini dan menjadikannya sebagai "hutan ritual". Di bagian barat pulau, di sebuah gua yang terletak di areal hutan bakau, ada semacam prasasti peninggalan zaman VOC[butuh rujukan]. Di ujung timur, di atas bukit karang, berdiri mercu suar Cimiring dan benteng kecil peninggalan Portugis. Berbagai macam tumbuhan khas ritual budaya Jawa ditanam di sini. Nusakambangan tercatat sebagai pertahanan terakhir dari tumbuhan wijayakusuma yang sejati. Dari sinilah nama pulau ini berasal: Nusakambangan, yang berarti "pulau bunga-bungaan".
Istilah "Penjara Nusakambangan" adalah sebuah kerancuan dalam pengertian khalayak ramai. Karena secara fakta tidak satupun nama penjara yang ada di sini yang bernama demikian.
Semula terdapat sembilan Lapas di Nusakambangan (untuk narapidana dan tahanan politik), namun kini yang masih beroperasi hanya tinggal empat, yaitu Lapas Batu (dibangun 1925), Lapas Besi (dibangun 1929), Lapas Kembang Kuning (tahun 1950), dan Lapas Permisan (tertua, dibangun 1908). Lima lainnya, yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger, telah ditutup. Wilayah selatan pulau menghadap langsung ke Samudra Hindia dengan pantai berkarang dan berombak besar. Wilayah utara menghadap Kota Cilacap dan dikelilingi kampung-kampung nelayan sepanjang hutan bakau, antara lain Kampung Laut dan Jojog.
Penghuni pulau hanya para narapidana dan pegawai Lapas beserta keluarganya, di bawah pengawasan Kementerian Kehakiman dan Pemerintah Kabupaten Cilacap. Keluar-masuk pulau ini harus memiliki izin khusus dengan prosedur tertentu. Anak-anak para pegawai bersekolah di SD yang tersedia di dalam pulau. Untuk meneruskan ke tingkat lanjutan (SMP, SMA, atau perguruan tinggi), mereka harus bersekolah di Cilacap atau kota lainnya di Pulau Jawa. Pelabuhan feri utama yang ada di Nusakambangan adalah Pelabuhan Sodong, khusus untuk kepentingan transportasi keluarga dan pegawai serta narapidana.
Spoiler for Baca juga yg ini gan:

Jakarta - Nama Pulau Nusakambangan kembali mendunia belakangan ini, sebagian media asing menyebutnya sebagai Alcatraz-nya Indonesia. Hal ini dipicu rencana pelaksanaan eksekusi terpidana mati yang akan dilakukan akhir pekan ini.
Letak pulau yang secara geografis ada di Provinsi Jawa Tengah itu memang jauh dari keramaian. Pulau Nusakambangan mulai dibuka oleh pemerintah penjajah Belanda dengan membangun beberapa LP yang dikhususkan untuk para terpidana kejahatan tingkat pertama dan penjahat politik.
Penjara yang ada di Pulau Nusakambangan yaitu LP Batu (dibangun tahun 1925), LP Besi (dibangun tahun 1929), LP Kembang Kuning (dibangun tahun 1950) dan LP Permisan (dibangun tahun 1908). Lima lainnya yaitu Nirbaya, Karang Tengah, Limus Buntu, Karang Anyar, dan Gleger, telah ditutup.
"Yang jelas jauh dari hiruk pikuk kota. Memang di LP-nya ramai, kan banyak terpidana. Tapi kalau di luar LP kan memang sepi, tidak ada kampung-kampung," ucap Prof Dr Hibnu Nugrono saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/3/2015).
Hibnu yang merupakan ahli pidana dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu berkali-kali melakukan kunjungan dan riset ke Pulau Nusakambangan. Untuk menuju pulau, satu-satunya jalur adalah lewat dermaga Wijayakusuma yang masuk wilayah Kabupaten Cilacap. Jarak tempuh penyeberangan kurang lebih 20 menit.
Sesampainya di Pulau Nusakambangan, pengunjung harus melalui perjalanan darat selama 20 menit menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat dengan jalan beraspal yang tidak terlalu mulus. Komplek LP membelakangi pantai Cilacap dan menghadap ke Samudera Indonesia. Terpidana yang nekat kabur lewat Samudera Indonesia dipastikan tewas tertelan ombak yang sangat besar.
Hibnu mengatakan keamanan di Nusakambangan bisa dipastikan cocok untuk pelaksanaan hukuman mati.
"Baru sekitar 2-3 bulan yang lalu saya bersama rombongan mahasiswa ke sana. Tidak sembarangan orang bisa masuk ke sana. Aksesnya kan memang hanya melalui dermaga," ucap Hibnu.
Selain itu alam di Nusakambangan bisa dibilang masih cukup liar. Banyak ular kobra yang berkeliaran di hutan-hutan di Nusakambangan. Jika malam tiba, yang ada hanya kegelapan, suara binatang malam dan nyamuk ganas. Antara LP dengan pantai dipisahkan dengan rawa liar sehingga satu-satunya jalan jika akan melarikan diri adalah kembali ke pelabuhan penyeberangan. Jika nekat menembus hutan, maka siap-siap meregang ajal karena hutan di Nusakambangan sangat lebat. Jika menempuh rawa, selain tenaga habis terkuras juga siap-siap dimakan buaya.
"Kalau ularnya memang habitatnya kan di sana. Jadi memang khusus pengamanannya," kata Hibnu.
Pulau Nusakambangan selalu diperbandingkan dengan Pulau Alcatraz, sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat. Alcatraz awalnya benteng militer, lalu diubah menjadi tahanan militer dan diubah lagi menjadi penjara sipil. Namun sejak tahun 60-an, pulau itu ditutup dan belakangan diubah menjadi objek wisata Tempat Rekreasi Nasional Golden Gate.
Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana melangsungkan pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkotika di Nusakambangan. Meski belum diumumkan secara resmi mengenai waktunya, tapi sejumlah terpidana seperti duo gembong narkoba Bali Nine telah berada di Nusakambangan.
Nah gan itu mungkin sedikit info tentang LP nusakambangan,tapi selain nusakambangan ada lagi lho gan penjara yang sejenis nusakambangan.namanya alcatraz gan.....mungkin udh pada tau,tapi buat yg blm tau ane kasih tau nih gan,mari cekidot

Spoiler for Alcatraz:

Pulau Alcatraz adalah sebuah pulau yang terletak di tengah Teluk San Francisco di California, Amerika Serikat. Alcatraz terletak pada koordinat 37°49' LU 122°25' BB. Alcatraz dahulu merupakan benteng pertahanan militer dan kemudian dijadikan penjara keamanan-ketat. Kini dia adalah sebuah situs sejarah yang dikelola oleh Dinas Pertamanan Nasional AS sebagai Tempat Rekreasi Nasional Golden Gate dan yang dibuka untuk wisatawan. Pulau ini terdaftar sebagai Tempat Bersejarah Nasional.
Luas daratannya adalah 0,0763 km². Menurut Sensus 2000 pulau ini tidak berpenduduk.[1]
Orang Eropa pertama yang menemukan pulau ini adalah Juan Manuel de Ayala. Nama pulau ini berasal dari kata Spanyol (diambil dari kata Arab) yang berarti pelikan. Nama julukan pulau ini ialah "The Rock" (Batu Karang).
Di tempat ini juga terdapat mercu suar tertua yang masih beroperasi di Pantai Barat Amerika Serikat. Kini tempat ini menjadi koloni burung-burung laut, umumnya burung camar barat, cormorant, gannet dan egret. Dari pulau ini orang dapat melihat pemandangan yang indah di sepanjang pantai San Francisco. Pulau ini juga menjadi titik berangkat pertandingan triatlon Kabur dari Alcatraz
Alcatraz pertama-tama dibangun sebagai instalasi militer pada 1850 dan kemudian diubah menjadi penjara militer, hingga 1933. Barak Hukuman Amerika Serikat di Alcatraz diambil alih oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada 12 Oktober 1933. Pulau ini menjadi penjara federal pada Agustus 1934. Penjara ini ditujukan untuk narapidana-narapidana yang sering membuat masalah di penjara federal Amerika lainnya (meloloskan diri, membuat keonaran, pembunuhan sesama napi, dan sebagainya). Selama 29 tahun penggunaannya, di penjara mendekam penjahat-penjahat terkenal kelas kakap seperti Al Capone, Robert Franklin Stroud (Manusia burung dari Alcatraz), dan Alvin Karpis, yang ditahan di Alcatraz jauh lebih lama daripada tahanan manapun. Pada masa operasinya, penjara ini mengklaim tidak ada satupun narapidana yang berhasil meloloskan diri, meskipun seperti umumnya penjara, ada saja penghuninya yang berupaya meloloskan diri, tetapi selalu gagal, Sekitar 36 napi melakukan 14 kali usaha meloloskan diri, dua orang mencoba 2 kali; 23 tertangkap, enam lainnya tewas ditembak saat mencoba, dua tenggelam, dan lima sisanya dinyatakan "hilang dan kemungkinan tenggelam". Penjara ini juga menyediakan perumahan untuk staf dan pegawai Biro Penjara dan keluarga mereka. Kini para anggota keluarga yang menghuni pulau itu dan menjadikannya rumah mereka dapat bergabung dalam Perhimpunan Alumni Alumni dan ikut serta dalam reuni tahunan yang merayakan pembukaan penjara ini pada akhir minggu kedua Agustus. Kebanyakan anggota keluarga mempunyai cerita-cerita kesayangan mereka yang sering mereka ceritakan tentang pengalaman dibesarkan di The Rock.
Dengan keputusan Jaksa Agung AS Robert F. Kennedy, tempat tahanan ini ditutup untuk selama-lamanya pada 21 Maret 1963. Penjara ini ditutup karena biaya operasinya jauh lebih mahal daripada penjara-penjara yang lain, dan teluk ini mengalami polusi karena sampah dari sekitar 250 tahanan dan 60 keluarga Biro Penjara di pulau itu. Penjara AS, sebuah penjara tradisional yang didirikan di darat dibuka pada tahun yang sama untuk menggantikan Alcatraz.
Cormorant Brandt bersarang di Pulau Alcatraz
Pada 1969, sekelompok orang Indian Amerika dari berbagai suku, yang menyebut dirinya Indian Bersatu dari Semua Suku (banyak dari mereka yang pindah ke Daerah Teluk di bawah program penghentian bantuan pemerintah), menduduki pulau ini, dan mengusulkan didirikannya sebuah pusat pendidikan, pusat lingkungan hidup dan kebudayaan. Menurut orang-orang yang mendudukinya, dalam sebuah perjanjian suku Sioux, pemerintah mengakui bahwa semua tanah federal yang tidak digunakan lagi harus dikembalikan kepada suku bangsa Pribumi yang dahulu memilikinya. Selama masa pendudukan itu, sejumlah gedung dirusakkan atau dihancurkan, termasuk ruang rekreasi, tempat tinggal Pengawal Pantai, dan rumah kepala penjara. Sejumlah gedung lainnya (kebanyakan apartemen) dihancurkan oleh Pemerintah AS setelah pendudukan itu berakhir. Setelah pendudukan selama 18 bulan, pemerintah memaksa mereka keluar.
Pulau yang dikenal juga sebagai "The Rock," (Batu Karang) ini ditampilkan dalam film 1996 movie dengan judul yang sama. Puluhan film, termasuk Escape From Alcatraz dan X-Men: The Last Stand, telah menampilkan Alcatraz sejak 1937.
oke gan mungkin itu aja yg bisa ane kasih tau.kalo ada salah-salah kata mohon dimaafkan ya gan,namanya juga manusia tidak luput dari kesalahan dan masih newbie juga

semoga bermanfaat ya gan.bye

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Karna masih newbie jadi



kecuali


Diubah oleh ghost181 26-07-2016 22:18
0
9.6K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan