- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bupati Belitung : "buat berita negatif demi allah ku tebas kupisahkan lehernya"
TS
callmeVen
Bupati Belitung : "buat berita negatif demi allah ku tebas kupisahkan lehernya"
BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Proyek pembangunan jalan di Pulau Mendanau nampaknya menjadi perhatian serius Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh.
Bahkan orang nomor satu di Negeri Laskar Pelangi itu sempat mengucap sumpah akan menebas leher wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berani menulis berita negatif terkait proyek tersebut.
Ketika dikonfirmasi posbelitung.com, Sanem menegaskan, dirinya sudah mengantongi nama-nama wartawan dan LSM yang meminta sejumlah uang kepada pengusaha yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan.
"Aku bersumpah, akan kusembeleh kepala kalian, ini masalah proyek Selat Nasik yang bagun jalan itu. Karena aku dengar grup Piping itu," tegasnya saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD, Selasa (26/7/2016).
Selain itu, lanjutnya, terdapat grup lainnya berjumlah 11 orang yang meminta uang Rp 1 juta perorang.
Sanem mengklaim, pernyataan yang disampaikan bukan tak berdasar.
Bahkan informasi tersebut didapatnya langsung dari laporan dari masyarakat.
Bahkan dirinya mengatakan terdapat warga Selat Nasik yang mendatangi rumahnya memberikan laporan tersebut.
"Jangan ngacau lah, membuat berita yang tidak-tidak sampai ke sana (Selat Nasik) saat proyek sedang berjalan. Demi ALLAH sekali lagi saya katakan, ku tebas, ku pisahkan kepala dengan lehernya," tegasnya.
sumber : http://bangka.tribunnews.com/2016/07...ahkan-lehernya
serem gan urusan ama bupati yang satu ini wkwk
Bahkan orang nomor satu di Negeri Laskar Pelangi itu sempat mengucap sumpah akan menebas leher wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berani menulis berita negatif terkait proyek tersebut.
Ketika dikonfirmasi posbelitung.com, Sanem menegaskan, dirinya sudah mengantongi nama-nama wartawan dan LSM yang meminta sejumlah uang kepada pengusaha yang ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan.
"Aku bersumpah, akan kusembeleh kepala kalian, ini masalah proyek Selat Nasik yang bagun jalan itu. Karena aku dengar grup Piping itu," tegasnya saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD, Selasa (26/7/2016).
Selain itu, lanjutnya, terdapat grup lainnya berjumlah 11 orang yang meminta uang Rp 1 juta perorang.
Sanem mengklaim, pernyataan yang disampaikan bukan tak berdasar.
Bahkan informasi tersebut didapatnya langsung dari laporan dari masyarakat.
Bahkan dirinya mengatakan terdapat warga Selat Nasik yang mendatangi rumahnya memberikan laporan tersebut.
"Jangan ngacau lah, membuat berita yang tidak-tidak sampai ke sana (Selat Nasik) saat proyek sedang berjalan. Demi ALLAH sekali lagi saya katakan, ku tebas, ku pisahkan kepala dengan lehernya," tegasnya.
sumber : http://bangka.tribunnews.com/2016/07...ahkan-lehernya
serem gan urusan ama bupati yang satu ini wkwk
0
3K
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan