- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Disebut Harga Jual Motor Terlalu Mahal, Honda Bingung


TS
joshluciver
Disebut Harga Jual Motor Terlalu Mahal, Honda Bingung
sumber
Jakarta -Kasus dugaan main mata Honda dan Yamaha soal pengaturan harga jual skuter 110-125 cc, dinilai tidak benar. Setidaknya itulah ungkapan Honda dan Yamaha. Bahkan Honda juga kebingungan saat dikatakan harga motor mereka terlalu mahal.
Seperti yang disampaikan Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma. Karena menurut Inuma, kenaikan harga itu banyak yang mempengaruhi.
"Harga yang tinggi disebabkan oleh depresiasi rupiah, dan semuanya yang membuat harga jual sepeda motor naik. Jadi tidak hanya soal produksi motor, karena banyak kenaikan lainnya tidak hanya soal ongkos produksi saja," ujar Inuma.
"Ini juga yang tidak saya mengerti, kenapa dibilangnya produk kami sangat mahal," tambahnya.
Sebagai pengingat, sidang pertama kali digelar pada Selasa (19/7/2016) lalu, dengan agenda Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 04/KKPU-I/2016 terkait Dugaan Pelanggaran Pasal 5 Ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam industri sepeda motor, jenis skuter matik 110-125 cc di Indonesia yang dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM).
Pada sidang pertama itu hanya Yamaha yang mengikuti persidangan, dan Honda absen. Pada sidang selanjutnya yang digelar siang ini, Majelis Komisi akan memberi kesempatan kepada terlapor (Yamaha dan Honda) untuk mengajukan tanggapan terhadap dugaan pelanggaran, nama saksi dan ahli serta surat atau dokumen lainnya, demi mendukung bantahan tuduhan yang dibuat oleh investigator.
Majelis komisi akan melakukan pemeriksaan pendahuluan dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak 19 Juli 2016 hingga 30 Agustus 2016 untuk menyimpulkan perlu atau tidak dilakukan pemeriksaan lanjutan.
dulu bebek harga 16
matik harga 12
skrng ? ....
dak usah bingung boss honda realistis aj matic banyak di minati
balik ke ilmu ekonomi kalo barang banyak peminat pasti .......
Jakarta -Kasus dugaan main mata Honda dan Yamaha soal pengaturan harga jual skuter 110-125 cc, dinilai tidak benar. Setidaknya itulah ungkapan Honda dan Yamaha. Bahkan Honda juga kebingungan saat dikatakan harga motor mereka terlalu mahal.
Seperti yang disampaikan Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma. Karena menurut Inuma, kenaikan harga itu banyak yang mempengaruhi.
"Harga yang tinggi disebabkan oleh depresiasi rupiah, dan semuanya yang membuat harga jual sepeda motor naik. Jadi tidak hanya soal produksi motor, karena banyak kenaikan lainnya tidak hanya soal ongkos produksi saja," ujar Inuma.
"Ini juga yang tidak saya mengerti, kenapa dibilangnya produk kami sangat mahal," tambahnya.
Sebagai pengingat, sidang pertama kali digelar pada Selasa (19/7/2016) lalu, dengan agenda Pemeriksaan Pendahuluan Perkara Nomor 04/KKPU-I/2016 terkait Dugaan Pelanggaran Pasal 5 Ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999, tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dalam industri sepeda motor, jenis skuter matik 110-125 cc di Indonesia yang dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM).
Pada sidang pertama itu hanya Yamaha yang mengikuti persidangan, dan Honda absen. Pada sidang selanjutnya yang digelar siang ini, Majelis Komisi akan memberi kesempatan kepada terlapor (Yamaha dan Honda) untuk mengajukan tanggapan terhadap dugaan pelanggaran, nama saksi dan ahli serta surat atau dokumen lainnya, demi mendukung bantahan tuduhan yang dibuat oleh investigator.
Majelis komisi akan melakukan pemeriksaan pendahuluan dalam jangka waktu 30 hari terhitung sejak 19 Juli 2016 hingga 30 Agustus 2016 untuk menyimpulkan perlu atau tidak dilakukan pemeriksaan lanjutan.
dulu bebek harga 16
matik harga 12
skrng ? ....
dak usah bingung boss honda realistis aj matic banyak di minati
balik ke ilmu ekonomi kalo barang banyak peminat pasti .......

0
5.3K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan