Sebelumnya ane minta maaf dan terimakasih momon/mimin yg sudah menyediakan tempat 'corat-coretan ini.
Tulisan ane ini juga tidak bemaksud menyalahkan berbagai pihak. hanya sekedar sharing, dan semoga bisa mengambil hikmahnya demi perkembangan yg lebih baik kedepanya untuk kita semua.

Awal ceritanya adalah ketika kami mau balik ke Ibukota setelah waktu berlebaran sudah habis. tiket kereta menunjukan akan berangkat pukul 15.an (sudah hampir dilupakan). yang jelas kereta ini sudah terlambat datang dan 15.10 saya sempat mengecek dan kereta masih belum tersedia.
dan pada pukul 15.15 terdengar bahwa kereta kami sudah tiba dan "untuk para penumpang harap berhati-hati dan dahulukan penumpang yang akan keluar dahulu.) kami pun mulai mengantri untuk masuk kedalam.
sesampainya didalam, kami masih harus mengantri disamping rel, karna ada kereta yg mau lewat.
well.. bentar... yahh.. ituu keretanya..
kereta yg barusan lewat ternyata kereta kami.
ane sempat bengong, 'heh baru aja ada panggilan, eh kereta udah berangkat lagi. ahirnya kami ditinggal kereta.
kami segera ke customer service. dan petugas disana meminta maaf atas kejadiaan ini.
bebrapa saat kemudian data juga petugas berseragam putih menghampiri kami dan dengan nada memarahi kami beliau bertanya 'kenapa anda terlambat, anda harusnya memperhitungkan keberangkatan kereta api' istri ane sudah bilang kl kami sudah nunggu dari tadi di sini. tapi kata pak petugas itu bilang kalau kereta itu sudah nongkrong di situ sudah lama.
anepun jadi kesal dan dengan tegas ane tanya balik sambil nunjuk mukanya 'bapak tau tidak kereta itu datang jam brp?' langsung bapak itu diam dan melunak. kami pun sempat mengecek. dan hasil croscek tersebut menyatakan bahwa kereta tersebut singgah selama 7 menit versi mereka, versi ane sih 5 menit, dari 15.15 (dari suara pusat informasi kedatangan kereta) hingga 15.20 kereta sudah berjalan dan tak terhentikan.
sekarang bayangkan dalam kondisi arus mudik, seberapa panjang antrian masuk. dan kemudian karna keterlambatan kereta datang tersebut mengakibatkan masuk bertepatan dengan masuknya penumpang dengan jaadwal kereta yg lain.
lalu dengan bawaan barang mudik apakah cukup dengan waktu 7 menit (versi saya tetap 5 menit)?
dari pengalaman ini yg bisa kita ambil hikmahnya adalah
1.dalam kondisi arus mudik kita harus lebih waspada.
2.datang sebelum jadwal kereta berangkat (ini sudah ane lakukan dan ane sudah boarding juga sekitar 30 menit sebelum jadwal)
3. selalu mengecek kedatangan kereta. semakin mendekati jadwal kereta semakin sering mengecek.
4. segera masuk kedalam meskipun kereta belum datang.
5. cek apakah tiket anda adalah tiket kereta transit? jika ya bersiaplah menunggu di samping rel kereta., thanks agan benci.kaskus atas tambahan infonya.
6.
7.
selanjutnya bisa ditambahkan oleh agan agan sekalian..
sekali lagi mohon maaf dan terimakasih..

terimakasih atas tanggapan dan masukan agan-agan sekalian..
jadinya ane tambahin deh.
layar informasi kedatangan ini juga tidak bisa dipercaya, petugasnya sendiri yg bilang kalau kita jangan mengecek dan mengandalkan layar informasi kedatangan/keberangkatan kereta ini.


Solusi? persis.. ane juga beberapa kali menanyakan di customer service "jadi solusinya bijimana pak?'
well dengan sangat menyesal 'tidak ada solusi' tiket hangus gan, kalau ente beruntung ente bisa naik kereta setelahnya, cari tiket baru lagi.
setidaknya kalau penumpang sudah cek in-boarding mbok ya ada panggilan dulu lah..
tapi ternyata bubye..
tadinya mau ane ceritain pas musim arus balik kemarin, tapi kemarin udah terlalu rame beritanya bahkan ada yg sampe meninggal yah.. nanti takutnya cerita ane dipulitisasi juga oleh beberapa pihak. jd ane urungkan saja waktu itu.