JawaPos.com - Anggota DPD RI, Fahira Idris mengaku geram lantaran disebut penebar isu terorisme oleh aktivis LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender) Hartoyo. Ia menyebut hal itu adalah fitnah.

"Dia (Hartoyo) menggiring opini dan menuduh saya menyebar bibit terorisme melalui Twitter. Saudara Hartoyo saya laporkan karena dia aktivis dan mempunyai pengikut," ujar Fahira di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/7).

Fahira dengan didampingi 20 pengacara dari Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) ini mengaku Hartoyo menyebut dirinya sudah menyuburkan benih-benih terorisme kepada warga sipil. Fahira mengutip ucapan Hartoyo: "kalau mau berantas teroris, harus berantas dari bibitnya seperti Fahira dan Jonru".

"Wah itu tuduhan menurut saya sangat keji sekali. Penggirian opini, karena dia jg tokoh," ujarnya.

"Sudah saatnya saya berikan pelajaran juga pada orang-orang, karena banyak sekali percakapan yang tidak sehat terutama di Twitter," timpal dia.

Fahira sendiri merasa tidak pernah mengeluarkan twitt seperti yang diungkapkan Hartoyo.

"Saya merasa, waktu itu twitt saya normatif aja. Saya hanya berbicara mengenai kepemimpinan di tanah air yang menurut saya biasa saja," ujarnya lagi. (elf/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2016/07/25/41171/disebut-penebar-isu-teroris-fahira-idris-laporkan-aktivis-lgbt


Wah idola panastaik tuh, teman mahok