JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai ada kepanikan dalam menteri kabinet kerja, usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan harga daging sapi selama Ramadan dan Lebaran 2016 sebesar Rp80 ribu per kg.

Ketua Dewan Pimpinan Harian Apindo Anton J Supit menuturkan, impor akan selalu jadi obat jangka pendek dalam menyelesaikan masalah harga daging sapi beberapa waktu lalu.

"Inilah semua panik karena Pak Jokowi tidak mau tahu semua harga Rp80 ribu per kg, itu juga kan atas dasar laporan tim yang ke Malaysia, yang sudah melihat harga daging di sana lebih murah," ujarnya di Warung Daun Jakarta, Sabtu (23/7/2016).

Anton menambahkan, pasca Lebaran yang paling pentingkan sekarang adalah bagaimana melakukan konsepsi penataan di sektor hulunya sehingga kebutuhan dalam negeri bisa tercukupi tanpa harus mengandalkan impor.

Seperti diketahui, selama Ramadan dan Lebaran 2016 pemerintah memutuskan membuka 27.400 keran impor daging sapi beku, dengan harapan harga daging sapi ketika itu bisa ditekan hingga Rp80 ribu per kg.

"Pemerintah harus segera melakukan konsep ke depan untuk memperkuat hulu. Jika kita masih kekurangan nanti, akan berakibat harga semakin tinggi, dan tidak akan selesai masalahnya," tuturnya. (mrt)


http://m.okezone.com/read/2016/07/23/320/1445148/permintaan-jokowi-soal-harga-daging-bikin-menteri-panik


Klo jalan2 liatnya di LN yg murah2 doang trus minta diaplikasikan di dalam negeri