VIVA.co.id – Sebuah video singkat yang menampilkan wajah almarhum pimpinan kelompok bersenjata Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, menghebohkan pengguna jejaring sosial.
Bagaimana tidak, dalam video yang menampilkan wajah Santoso secara dekat itu, selain memperlihatkan perhatian para keluarga, juga menunjukkan sebuah keanehan.
Wajah lelaki yang tewas dalam kontak senjata dengan anggota TNI di kawasan hutan Poso Sulawesi Tengah itu ternyata selalu mengucurkan air keringat. Sehingga harus diseka berulang oleh para pelayat.

Jonru Ginting, salah seorang pengguna jejaring sosial yang ikut memposting ulang video wajah Santoso berkeringat tersebut, bahkan menyelipkan catatan kaki di video tersebut.
"Santoso boleh dituduh teroris. Namun fakta pada video yang saya temukan pada akun FB seorang teman ini justru membuktikan hal yang berbeda. Terus-menerus berkeringat, tubuh lemas tidak kaku, dan wajah tersenyum, adalah beberapa ciri dari orang yang meninggal sebagai syuhada," tulis Jonru seperti dikutip, Senin, 25 Juli 2016.
“Matinya seorang mukmin adalah dengan berkeringat dahinya.” (HR. Ahmad, AN-Nasai, at-Tirmidzi, Ibnu MAjah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan ath-Thayalusi dari Abdullah bin Mas’ud). Sungguh, di negeri ini banyak orang baik yang dituduh teroris. sedangkan teroris yang sebenarnya justru tetap bebas berkeliaran di luar sana," tambahnya.
Santoso alias Abu Wardah, baru-baru ini tewas ditembak mati oleh militer Indonesia dalam sebuah kontak senjata di kawasan hutan Poso. Lelaki yang selama hampir lima tahun ini diburu militer dengan cap teroris ini tewas bersama seorang pengikutnya.
Sementara itu, istri dan beberapa pengikut Santoso lainnya berhasil menyelamatkan diri. Meski kemudian pada Sabtu, 23 Juli 2016, Umi Delima atau Jumiatun Muslim, istri Santoso ikut tertangkap.
http://nasional.news.viva.co.id/news...n-air-keringat