[Melek Tekno] Era Drone Kamera sudah merambah Indonesia!
TS
mcckaskus
[Melek Tekno] Era Drone Kamera sudah merambah Indonesia!
Apa itu Drone?
Drone atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) adalah sebuah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan remote control. Sebuah drone dapat dikendalikan baik dengan operator manusia maupun otomatis. Drone digunakan kebanyakan untuk melakukan tugas yang dinilai terlalu berbahaya, “kotor” apabila dilakukan oleh tenaga manusia secara langsung. Walaupun drone untuk kebutuhan warga sipil sudah lebih banyak dari drone kebutuhan militer, apakah anda tahu bahwa drone pada awalnya digunakan untuk kebutuhan militer?
Spoiler for Drone Militer MQ-1 punya Amrik:
Sejarah Drone yang berlumuran darah
Drone yang pertama kali digunakan oleh manusia bias ditrack hingga pada tahun 1849, dimana pihak militer Austria menggunakan balon udara yang diisi dengan bahan peledak untuk menyerang Venesia. Teknologi drone militer lebih dikembangkan lagi untuk kebutuhan perang dunia I; pada awal tahun 1900, perusahaan Dayton-Wright mengembangkan torpedo tanpa awak yang mampu meledak dengan waktu yang diset sebelumnya.
Spoiler for Drone pertama didunia:
Hingga pada tahun 2013 paling sedikit 50 negara menggunakan drone militer. Amerika, China, Iran, dan Israel adalah salah negara-negara yang aktif merancang dan membuat drone militer mereka sendiri. Untuk industry drone militer, pasaran masih didominasi oleh Amerika dan Israel. Pada tahun 1985 hingga 2014, ekspor drone militer berasal dari Israel (60%) dan Amerika (24%).
Spoiler for Drone Militer Reaper MQ9 punya Amrik:
Drone untuk kebutuhan Sipil
Drone kebutuhan sipil sudah mulai merambah pasaran barang-barang elektronik internasional. Tiga besar perusahaan produsen drone kebutuhan sipil adalah DJI (China, dengan penjualan hingga 500 juta dolar ); Parrot (Prancis, 110 juta dolar), dan 3DRobotics (Amrik, 21.6 juta dolar) – pada tahun 2014. HIngga tahun 2016, sebanyak 325 ribu unit drone sudah diregistrasi dibawah Federasi Aeronautics Amerika.
Spoiler for DJI vs Parrot vs 3DRobo:
(dari kiri, 3DRobo X8, Parrot Bebob, dan DJI Inspire 1)
Drone untuk kebutuhan non-militer sendiri tidak hanya banyak dikalangan penggemar “Aerial Photography” saja. Pelbagai sector seperti badan SAR, sinematografi, dan bahkan polisi sudah mulai menerapkan drone di dalam masing-masing kubu mereka. Berikut ulasannya:
Spoiler for Drone HOBBY:
Untuk pasaran Indonesia, drone yang paling banyak diburu oleh para penggemar drone rata-rata adalah drone yang berasal dari China (DJI dan SYMA). Merk SYMA adalah salah satu yang meledak dipasaran karena harganya yang amat terjangkau (sekitar 1-2 jutaan), kualitas body yang tahan banting, dan juga kamera yang cukup bagus untuk kelas pemula. Drone SYMA X8, salah satu yg paling meledak di pasar drone Indonesia
Phantom 3 Professional, salah satu drone high-end dengan permintaan tinggi di Indonesia krn fiturnya yang lengkap dan canggih, kamera super tajam, serta penggunaan yang mudah
Spoiler for AERIAL PHOTOGRAPHY:
Beberapa jenis drone yang memiliki kualitas kamera cukup tajam, lama terbang lama dan juga mampu mencapai ketinggian terbang tertentu dapat digunakan untuk mengambil gambar sebuah daerah untuk kebutuhan surveying maupun mapping.
Jenis drone yang digunakan untuk kebutuhan , aerial photography, kartografi, dan mapping
Spoiler for Shooting Film:
Beberapa jenis drone telah dirancang untuk terbang lebih halus dan stabil juga sering digunakan oleh para pembuat film professional untuk merekam gambar dari ketinggian tertentu yang tidak mungkin dilakukan secara manual. Gambar dibawah adalah drone merk DJI Inspire 1 yang merupakan salah satu drone yang banyak digunakan para pembuat film professional karena fitur controlnya yang cocok untuk shooting film. DJI Inspire 1 in action
Spoiler for Antar Barang:
Apakah anda pernah membayangkan jasa pengiriman barang via drone? Dengan teknologi drone yang makin berkembang, hal ini tentu saja mungkin! DHL adalah salah satu perusahaan kurir terkenal yang sekarang sedang menguji coba drone perusahaan untuk pengiriman barang dengan batas berat tertentu.
uji coba drone DHL
Salah satu perusahaan minuman bir Lakemaid yang berasal dari Amerika sebelumnya sudah menawarkan jasa pengiriman bir via drone untuk para pelaut yang sedang bertugas. Para pelaut yang sedang bertugas di tengah-tengah air tentu saja tidak bias kembali ke darat hanya untuk membeli bir, namun Lakemaid memiliki drone yang mampu mengangkut satu dus bir ke tengah-tengah laut untuk dinikmati para pelaut tersebut.
Spoiler for Jurnalisme:
Sebelum era drone kamera, tugas peliputan dari udara paling sering dilakukan dengan menggunakan helicopter. Tentu saja penyewaan helicopter ini amat sangat mahal dan tidak efisien dibandingkan penggunaan drone. Selain lebih nyawa taruhannya, jasa penyewaan helicopter adalah amat jarang dan mahal. Semenjak teknologi drone kamera lebih marak, makin banyak juga reporter-reporter professional yang sengaja membeli drone kamera untuk melakukan tugas peliputan mereka. Dibawah adalah satu contoh foto demonstrasi di Moscow yang direkam dengan Drone.
salah satu demonstrasi di Moskow, Rusia, yang diliput dengan drone
Spoiler for SAR:
Tugas Search and Rescue (SAR) adalah salah satu tugas yang amat menuntut, apalagi kalau medan yang harus dijangkau amat berbahaya dan luas. Dengan menggunakan teknologi drone, tugas pencarian dari atas udara menjadi lebih mudah dan efisien.
Petugas Pemadam Kebakaran Amerika sedang latihan menggunakan drone Phantom 3 Standard
Tugas patroli polisi juga semakin lama makin digantikan dengan penggunaan drone kamera; selain lebih aman dan efisien, polisi yang menggunakan teknologi drone juga dapat lebih cepat untuk dimobilisasi karena polisi tidak perlu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
polisi China tengah berlatih mengendalikan drone merk lokal, DJI
Polisi Queensland, Aussie, sedang menggunakan remote kontrol Drone merk DJI
Spoiler for Pertanian:
Bidang pertanian pun tidak luput dari serbuan drone; tugas penyiraman tanaman kebun yang membutuhkan banyak tenaga kerja mampu digantikan dengan satu drone yang memiliki tangki air dan terbang secara stabil diatas ladang kebun sembari menyiramkan isi tangki air tersebut. Dibawah adalah salah satu contoh drone model AGRA MG1 keluaran DJI yang mampu mengangkut air hingga 10 kg, dsan mampu mengcover area hingga 40 km persegi per jam.
Spoiler for Taksi - EDAN!:
Ini menurut ane teknologi drone yang paling WAH, gimana tidak, sejak kecil ane berimajinasi mengenai mobil terbang, sekarang jujur ane kaget ternyata teknologi drone merupakan cikal bakal mobil terbang didunia. Berikut adalah EHANG 184, drone penumpang keluarang perusahaan China (basis Amrik), EHANG. Drone ini mampu terbang hingga 60km/jam, dan serba otomatis, jadi penumpang hanya perlu menginput tujuan terbang di Aplikasi HP mereka, dan duduk manis di dlm drone hingga sampai tujuan. Ehang 184 sendiri masih dalam tahap pengetesan dan pengembangan.
Spoiler for dalemnya :
Spoiler for sumur:
Franke, Ulrike Esther (26 January 2015). "Civilian Drones: Fixing an Image Problem?".ISN Blog. International Relations and Security Network. Retrieved 5 March 2015.
"History of U.S. Drones". Retrieved 17 February 2014.
Horgen, John (March 2013) Unmanned Flight National Geographic, Retrieved 20 February 2013
"Drones in 2016: 4 Numbers Everyone Should Know". The Motley Fool. Retrieved June 15, 2016.