- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Ketika sudah putus hubungan? Ini yang kamu harus lakukan! (Pria dan Wanita)


TS
mchristyana
Ketika sudah putus hubungan? Ini yang kamu harus lakukan! (Pria dan Wanita)
Mengakhiri hubungan memang tidak semudah mengawalinya. Banyak kisah,kesempatan,moment,cerita, apalah itu bentuknya, yang sudah kalian lewati bersama.Tetapi kalau sudah saling berkeputusan untuk mengakhirinya, apa boleh buat? Kalian harus mengambil tindakan pasti sebagai langkah move on, go forward in time... 
Mungkin beberapa hal dibawah ini (menurut survey kecil/ analisa dari pengalaman pribadi dan juga pengalaman orang lain) , yang bisa jadi pedoman kalian.
1. Sudah selesai berarti harus berhenti saling menghubungi.
Kalian yang memutuskan,kalian yang bertanggungjawab. Diawal hubungan ada komitmen, di akhir hubungan juga harus ada"komitmen". Maksudku disini, jangan lagi berkomunikasi. Apapun bentuknya,bila masih berkomunikasi setelah selesai berhubungan, sama saja kalian masih ingin menjalin sesuatu yang justru sifatnya tidak jelas ujungnya. Maka dari itu, bener-bener dipertimbangkan baik-baik bila ingin mengakhiri suatu hubungan. Salah-salah, kalian bukannya lega, tetapi hanya sakit rasanya. Bila masih ada cinta,masih sayang, berarti kalian tidak bisa memilih untuk mengakhiri hubungan. Bila situasinya di dalam hubungan yang tidak direstui, dan terpaksa mengakhiri, berarti ada salah satu dari kalian yang tidak bisa/ tidak benar benar berniat memperjuangkan hubungan kalian. Ingat,hubungan kalian itu terdiri dari dua orang. Satu orang yang usaha doang, sudahlah...ibaratnya yahh bisa kamu tebak sendiri.
Lagian, hidup ini cuma sekali. Kalau benar-benar saling mencintai,kalian perjuangkan apa yang kalian cita-citakan. Restu orangtua bukan kendala. Usaha, niat baik dan disertai doa mengalahkan keadaan apapun, guys,..
Lebih pilih mana, hidup dengan cinta yang kamu pilih dan membuatmu sangat bahagia, ATAU pilihan orangtua yang belum tentu membuatmu bahagia pada saat kamu memiliki kesempatan kehidupan bersama pasangan, lebih panjang dari kedua orangtua kita nanti?
Ingat, kehidupan kamu dan pasanganmu adalah yang utama ketika kalian sudah memutuskan untuk berkomitmen menjadi pasangan suami istri. Restu bakal kalian dapatkan kok, dengan bukti bahwa kalian benar-benar saling mencintai.
Orangtua mana yang tidak senang anaknya bahagia?
2. Sudah tidak menghubungi, kontak mantan sudah saling dihapus, kenangan apapun bentuknya sudah buang saja atau donasikan itu lebih baik. (siapa tau ada gunanya sob.hehe)
Dalam masa-masa menjalin hubungan,kenangan memang sulit dilupakan. Benda mah gampang, bisa dibuang atau didonasikana ke panti asuhan. hehe.. Yap, setuju, kenangan memang sunggh sangat sulit untuk dilupakan begitu saja. Tidak semudah membalikkan telapak tangan orang bilang. Haha...
Kalau menurutku, harus ada prinsip, "Yang udah,udah, Yang mau dateng, datenglah".Maksudku disini, kamu harus kuat dulu sob. Harus ada niat besar dari diri kamu, "AKU MAU NGELUPAIN SEGALANYA, APAPUN ITU HUBUNGANNYA SAMA DIA". Jadi, yang sudah terjadi, kenangan yang sudah terlanjur ada dulu, ya udah jangan diungkit-ungkit lagi. JAngan sekali-kali kamu galau, tetiba recall gitu yang dulu kamu laluin sama mantan kamu. Udah. Stop. Kamu bakal ngerasa sakit luar biasa deh kalo kamu masih nginget nginget seharian atau berbulan-bulan. Inget, kehidupan harus tetap berjalan. Kamu kudu kerja,kamu kudu ngurus ini itu, kamu punya tanggungjawab ini itu dan bla bla bla. Sekarang, yang paling tepat adalah terima apa yang datang kepadamu. Yang datang disini mungkin, gebetan baru, atau hobby baru kamu, atau kegiatan baru yang dulu belum pernah kamu rasain mungkin. Terima deh. Itu bakal lebih membuat hidup mu berarti.
3. GA LAGI "BE MYSELF" , ATAU "I'M PROUD TO BE ME" DAN PRINSIP2 LAIN YANG BELUM TENTU BENER.
Guys, judul diatas harus diubah didalam diri kamu. Mungkin kamu seorang yang tidak suka dandan,tidak sukaneko-neko,atau ya udah kamu punya karakter yang hanya kamu yang tau,kamu cuek,kamu gamau masukan dan bla bla, pokoknyaa I'm proud to be me (Aku bangga sama diriku) selamanya sampe kehidupan kedua bahkan (ya kali dikasi kehidupan kedua wkwkw
)... BIG NO. Bro, Sist, cara pandang begitu tu kudu kamu ubah. KAmu menilai dari sisi kamu. Iya kalo bener mah, so what. Kalo salah? Nah gimana tuh?
MAsih mau gitu gitu aja?
PAdahal ni ya sist, kalau kamu touch up dikiit aja, kamu cantiknya subhanallahh...Puji Tuhan banget bisa beda yaa,kok tambah cerah ya, kok tambah ngangenin sih muka kamu? kok ternyata kamu lebih baik/lebih cantik kalo kamu pakai eyeliner dikit, pake lipstik yang agak beda dari biasanya, atau style baju kamu udah ga kaya yang udah udah.Istilahnya, bikin lah diri kamu buat orang/lawanjenis kamu pangling.
Buat kamu para pria,.ehh setelah ganti gaya rambut yang dari gerondong maksimal / dari gaya yang ga jelas, jadi gaya yang beda, lebih fresh dan rapi; terus fashion kamu yang bedaaa dari biasanya, dari yang kerjabiasa ajaaaa ga promosi2 gegara mikir mantan terus karir berantakan jadi dapet promosi terus karir cemerlang, wanita manaaaa yang gak kecantol?
Ini nilai plus lho.Karena kamu udah berubah dari prinsip "Be My Self" jadi "Upgrade My Self", My bro and sist
KESIMPULANNYA, kamu dan pasangan kamu harus bisa berprinsip untuk mempunyai keputusan yang dewasa akan hubungan cinta kalian. Berakhir atau tidak berakhir? Terus lanjut atau sudah akhiri saja? Lalu bagaimana selanjutnya? Kalian harus memutuskan masak2 sebelum permasalahan lain menghampiri kehidupan kalian. Selalu ingat,kesempatan hidup hanya satu kali.
.

Mungkin beberapa hal dibawah ini (menurut survey kecil/ analisa dari pengalaman pribadi dan juga pengalaman orang lain) , yang bisa jadi pedoman kalian.
1. Sudah selesai berarti harus berhenti saling menghubungi.
Kalian yang memutuskan,kalian yang bertanggungjawab. Diawal hubungan ada komitmen, di akhir hubungan juga harus ada"komitmen". Maksudku disini, jangan lagi berkomunikasi. Apapun bentuknya,bila masih berkomunikasi setelah selesai berhubungan, sama saja kalian masih ingin menjalin sesuatu yang justru sifatnya tidak jelas ujungnya. Maka dari itu, bener-bener dipertimbangkan baik-baik bila ingin mengakhiri suatu hubungan. Salah-salah, kalian bukannya lega, tetapi hanya sakit rasanya. Bila masih ada cinta,masih sayang, berarti kalian tidak bisa memilih untuk mengakhiri hubungan. Bila situasinya di dalam hubungan yang tidak direstui, dan terpaksa mengakhiri, berarti ada salah satu dari kalian yang tidak bisa/ tidak benar benar berniat memperjuangkan hubungan kalian. Ingat,hubungan kalian itu terdiri dari dua orang. Satu orang yang usaha doang, sudahlah...ibaratnya yahh bisa kamu tebak sendiri.

Lagian, hidup ini cuma sekali. Kalau benar-benar saling mencintai,kalian perjuangkan apa yang kalian cita-citakan. Restu orangtua bukan kendala. Usaha, niat baik dan disertai doa mengalahkan keadaan apapun, guys,..
Lebih pilih mana, hidup dengan cinta yang kamu pilih dan membuatmu sangat bahagia, ATAU pilihan orangtua yang belum tentu membuatmu bahagia pada saat kamu memiliki kesempatan kehidupan bersama pasangan, lebih panjang dari kedua orangtua kita nanti?
Ingat, kehidupan kamu dan pasanganmu adalah yang utama ketika kalian sudah memutuskan untuk berkomitmen menjadi pasangan suami istri. Restu bakal kalian dapatkan kok, dengan bukti bahwa kalian benar-benar saling mencintai.

2. Sudah tidak menghubungi, kontak mantan sudah saling dihapus, kenangan apapun bentuknya sudah buang saja atau donasikan itu lebih baik. (siapa tau ada gunanya sob.hehe)
Dalam masa-masa menjalin hubungan,kenangan memang sulit dilupakan. Benda mah gampang, bisa dibuang atau didonasikana ke panti asuhan. hehe.. Yap, setuju, kenangan memang sunggh sangat sulit untuk dilupakan begitu saja. Tidak semudah membalikkan telapak tangan orang bilang. Haha...
Kalau menurutku, harus ada prinsip, "Yang udah,udah, Yang mau dateng, datenglah".Maksudku disini, kamu harus kuat dulu sob. Harus ada niat besar dari diri kamu, "AKU MAU NGELUPAIN SEGALANYA, APAPUN ITU HUBUNGANNYA SAMA DIA". Jadi, yang sudah terjadi, kenangan yang sudah terlanjur ada dulu, ya udah jangan diungkit-ungkit lagi. JAngan sekali-kali kamu galau, tetiba recall gitu yang dulu kamu laluin sama mantan kamu. Udah. Stop. Kamu bakal ngerasa sakit luar biasa deh kalo kamu masih nginget nginget seharian atau berbulan-bulan. Inget, kehidupan harus tetap berjalan. Kamu kudu kerja,kamu kudu ngurus ini itu, kamu punya tanggungjawab ini itu dan bla bla bla. Sekarang, yang paling tepat adalah terima apa yang datang kepadamu. Yang datang disini mungkin, gebetan baru, atau hobby baru kamu, atau kegiatan baru yang dulu belum pernah kamu rasain mungkin. Terima deh. Itu bakal lebih membuat hidup mu berarti.
3. GA LAGI "BE MYSELF" , ATAU "I'M PROUD TO BE ME" DAN PRINSIP2 LAIN YANG BELUM TENTU BENER.
Guys, judul diatas harus diubah didalam diri kamu. Mungkin kamu seorang yang tidak suka dandan,tidak sukaneko-neko,atau ya udah kamu punya karakter yang hanya kamu yang tau,kamu cuek,kamu gamau masukan dan bla bla, pokoknyaa I'm proud to be me (Aku bangga sama diriku) selamanya sampe kehidupan kedua bahkan (ya kali dikasi kehidupan kedua wkwkw

MAsih mau gitu gitu aja?
PAdahal ni ya sist, kalau kamu touch up dikiit aja, kamu cantiknya subhanallahh...Puji Tuhan banget bisa beda yaa,kok tambah cerah ya, kok tambah ngangenin sih muka kamu? kok ternyata kamu lebih baik/lebih cantik kalo kamu pakai eyeliner dikit, pake lipstik yang agak beda dari biasanya, atau style baju kamu udah ga kaya yang udah udah.Istilahnya, bikin lah diri kamu buat orang/lawanjenis kamu pangling.
Buat kamu para pria,.ehh setelah ganti gaya rambut yang dari gerondong maksimal / dari gaya yang ga jelas, jadi gaya yang beda, lebih fresh dan rapi; terus fashion kamu yang bedaaa dari biasanya, dari yang kerjabiasa ajaaaa ga promosi2 gegara mikir mantan terus karir berantakan jadi dapet promosi terus karir cemerlang, wanita manaaaa yang gak kecantol?
Ini nilai plus lho.Karena kamu udah berubah dari prinsip "Be My Self" jadi "Upgrade My Self", My bro and sist

KESIMPULANNYA, kamu dan pasangan kamu harus bisa berprinsip untuk mempunyai keputusan yang dewasa akan hubungan cinta kalian. Berakhir atau tidak berakhir? Terus lanjut atau sudah akhiri saja? Lalu bagaimana selanjutnya? Kalian harus memutuskan masak2 sebelum permasalahan lain menghampiri kehidupan kalian. Selalu ingat,kesempatan hidup hanya satu kali.

.


anasabila memberi reputasi
1
964
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan