POLEWALITERKINI.NET – Akibat postingannya yang menghina dan menebar kebencian pada Polisi akhirnya Mezar alias Jumezar Alias Zhimaru Mhezar (30) diamankan oleh petugas gabungan Polres Sidrap yang dibantu oleh Polda Sulsel dan Polres Polman jumat (21/7/2016) sekitar jam 20.30 Wita ditempat persembunyiannya di Dusun Rumpa Desa Botto Kecamatan Campalagian Kabupaten Polman.

Sebelumnya pelaku hatee speech ini selalu berpindah pindah tempat untuk bersembunyi dari pencarian Polisi setelah memposting kalimat yang bernada ujaran kebencian (Hate Speech) dan penghinaan di media sosial Facebook yang ditujukan ke Institusi Polri namun tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Chandra Yudha Pranata, SE, MM telah mengintai dan memonitor posisi terakhir dari pelaku, sehingga kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku tanpa ada perlawanan.

Kapolres Sidrap AKBP Anggi Siregar mengatakan bahwa ”Pelaku diamankan karena telah memposting kalimat kalimat yang tidak sepantasnya diposting dimedia sosial yang menulis kalimat kebencian dan hinaan pada institusi Polri, dan itu tidak dibenarkan dan yang bersangkutan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut”

“jadi saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar dalam memposting suatu kalimat atau kata kata dalam media sosial haru hati hati dalam berposting karena itu bisa jadi akan menyingging menyakiti perasaan orang lain sehingga orang yang tersangkiti tersebut akan melaporkan dengan laporan hate speech” ujar bapak yang biasa dipanggil Bang Anggi ini.

Dalam akun facebooknya pelaku memposting kalimat yang menghina institusi Polri dengan menggunakan bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah Bugis, dengan kalimat ”SAYA BUKAN ORANG MABORRO SAYA BENCIKO KAU POLISI (YANG TERKAIT KASUS AYAH SAYA) PERAMPOK ASU….INBOX AJA KALAU ADA YANG MAU ASU SATU LAWAN SATU, OOOOHH PERAMPOK ASU KEGANO SIBAWA BANPOLMU ASU, MELOKA MEWAKO SIGAJANG ASU, SIAPA TAU ADA POLISI MAU VS DENGAN SAYA BAGAIMANA KALAU KITA SIGAJANG ASU PANGA PERAMPOK ASU, KAU ANGGI EMANG TIDAK TAHU NAMANYA INVESTASI, BUKA TUH GOOGLE KAU YANG BODONG PERAMPOK”. (Saya bukan orang yg sok jago saya beci kau polisi yg terkait masalah bapak saya perampok anj*ng. Inbox saja kalau ada yg mau 1 lawan / intinya dia tantang polisi diajak duel pake senjata tajam)


kalimat kalimat ini diposting pelaku di akun Facebooknya pada tanggal 22 juni 2016 kemudian sehari setelah itu pelaku kemudian memposting kalimat ”POLRES SIDRAP KAU YANG PANGA ASU PERAMPOK KENAPA BELUM ADA INBOX SAYA, MAU SEKALIKA LAWANKO SIGAJANG (Bacok2an) ASU PANGA PERAMPOK, BUKA BAJU POLISIMU BARU KETEMUKI SATU LAWAN SATU” Yang diposting pada tanggal 23 juni 2016.

Pelaku Mezar Alias Jumezar Alias Zhimaru Mhezar merupakan warga Dusun Sarawatu Desa Kalosi Kec. Dua Pitue Kab. Sidrap, yang mana pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena pelaku merasa kesal karena ayahnya lelaki Ahmad Lusi di tangkap oleh Polres Sidrap dalam perkara penipuan investasi uang dinar irak yang saat ini proses hukumnya sudah sampai pada proses persidangan di Pengadilan Negeri Sidrap.

Pelaku saat ini sementara diamankan di Mapolres Sidrap untuk kemudian dilakukan proses hukum selanjutnya dan diancam melanggar UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Surat Edaran Kapolri nomor SE/ 06 / X /2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (HATE SPEECH). (*SuaraexpressSidrap.com/pt/w)

sumber

Kayaknya si pelaku ini emosi bapaknya diciduk (mungkin dijebak dan diperas) terus nantang polisi.