- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HENTIKAN PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN!!!


TS
zaros87
HENTIKAN PERDAGANGAN ANAK DAN PEREMPUAN!!!

Perkembangan teknologi juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi berkembangnya trafficking.

Anda sadari atau tidak, masalah perdagangan anak dan perempuan telah menjadi suatu masalah yang berkepanjangan.

Perdagangan manusia (human trafficking) merupakan industri kejahatan ketiga terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia. Diperkirakan, 1,2 juta hingga 1,8 juta, bahkan mungkin lebih, anak di bawah usia 18 tahun diperdagangkan setiap tahunnya, dan kebanyakan dari mereka diperdagangkan untuk dieksploitasi secara seksual.

Yang perlu menjadi perhatian kita bersama, human trafficking ini tidak terjadi begitu saja. Perkembangan teknologi juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi berkembangnya trafficking ini.

Contoh kasus dari perkembangan media yang mempengaruhi trafficking ini adalah, penculikan anak melalui situs jejaring sosial yang terjadi akhir-akhir ini.

Karena itulah, The Body Shop bekerja sama dengan ECPAT Internasional (End Child Prostitution, Child Pornography and Trafficking of Children for Sexual Purposes) mengampanyekan secara global untuk Stop The Trafficking of Children & Young People.

Kampanye yang berniat untuk menghentikan perdagangan seks anak-anak dan remaja ini berusaha menginspirasi para orang tua untuk tidak terlibat dalam perdagangan ini.

The Body Shop berusaha mengumpulkan 75.000 petisi secara lokal dari Juli 2010 hingga pertengahan tahun 2011. Petisi tersebut akan diserahkan kepada Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak, beserta HUKHAM, BUDPAR, Diknas, KPAI, dan Mabes Polri. Petisi yang telah ditandatangani oleh masyarakat di dunia (di negara-negara dimana ada The Body Shop) itu kelak akan disampaikan kepada PBB agar bisa segera direalisasikan.

Dukungan dari pemerintah memang sangat dibutuhkan untuk terselenggaranya kampanye ini.

"Peraturan Pemerintah dan UU merupakan salah satu cara untuk mencegah trafficking ini. "Diharapkan, semua masyarakat, keluarga, dan pemerintah mewaspadai adanya trafficking ini,"

Meskipun demikian, hukum yang telah ditetapkan tetap harus dilaksanakan dengan hati-hati. Mengapa? Sudah bukan rahasia lagi bila banyak orang tua yang "menjual" anaknya sendiri.

Berbagai alasan, mulai dari terlibat hutang yang tidak dapat dilunasi hingga membantu perekonomian keluarga, akhirnya memaksa anak untuk bekerja. Jangan sampai hukum bukan menjerat pihak-pihak yang berperan besar dalam mata rantai perdagangan manusia, tetapi juga menjerat orang tua sang anak.

pada tahun 2007 nilai perputaran uang dalam bisnis trafficking secara global diperkirakan mencapai 32 miliar dolar, perputaran uang tersebut melebihi perputaran uang dari perusahaan Nike, google, dan starbucks ketika digabungkan
hal tersebut merupakan gambaran nyata bahwa perdagangan manusia sangat di gemari diseluruh dunia

riset membuktikan 1 dari 236 orang menjadi korban perdagangan manusia, itu setara dengan 1 orang terjual setiap 30 detik

sungguh sangat mencengangkan, bahwasannya di jaman modern ini masih terjadi perbudakan yang kejadiannya terjadi di setiap belahan bumi dan sudah menjadi kode merah bagi dunia

perdagangan manusia menjadi pilihan bisnis terbesar kedua setelah narkoba

dan mayoritas korban adalah perempuan dan anak anak dibawah umur dan dalam usia produktif

sebagian di perbudak, sebagian dijadikan sebagai objek sexual, sebagian lagi dibunuh untuk diambil organ tubuhnya

dunia telah bersuara, apakah kita akan diam termenung? atau cuek dengan kejadian luar biasa ini? bisa saja anak, istri, saudara, ataupun teman dan sahabat anda menjadi korban selanjutnya!!!
mari lebih peduli tentang sesama, laporkan temuan anda ke pihak berwajib sesegera mungkin, jangan biarkan korban terus berjatuhan, kita manusia maka bersikaplah selayaknya manusia.
sumber artikel : kompas
sumber gambar : google
0
4.2K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan