Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Tak ada pengaruh Ahok lewat jalur independen dan partai
Tak ada pengaruh Ahok lewat jalur independen dan partai
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memasuki mobilnya usai diperiksa Bareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masih menjadi kandidat terkuat melanjutkan kepemimpinannya melalui Pilkada DKI 2017 nanti. Ahok tetap diunggulkan apapun jalurnya: perseorangan, partai maupun koalisi partai.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Basuki (53,4 persen) jauh di atas calon lainnya seperti Yusril Ihza Mahendra (10,4 persen), Tri Rismaharini (5,7) dan Sandiaga Uno (5,1). Mayoritas warga memilih Ahok karena dianggap sudah mempunyai bukti hasil kerja.

SMRC merilis hasil sigi dengan tema Pemilih DKI dan Kinerja Petahana pada Kamis (21/7/2016). Survei dilakukan pada 24-29 juni 2016 terhadap 820 orang yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Profil demografi mencerminkan populasi warga DKI Jakarta.

Hasil sigi SMRC memperlihatkan Ahok tetap menjadi pilihan melalui jalur independen maupun partai dan koalisi partai. Bagi warga DKI, tidak penting siapa yang mencalonkan Ahok.

"Yang penting Ahok menjadi calon dan kemungkinan besar ia akan dipilih mayoritas ketika survei diadakan," kata Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas dalam keterangan tertulis, Kamis (21/7/2016).

Efek pencalonan melalui jalur independen dan partai ini digali berdasarkan survei ekperimental yang menanyakan jalur pencalonan Ahok. Responden ditanyakan apakah akan memilih Ahok kalau dicalonkan independen melalui TemanAhok, PDI Perjuangan dan koalisi partai. Hasilnya, tidak ada efek siginifikan ihwal jalur pencalonan ini.
Hasil #SurveiSMRC tentang 'Pemilih Jakarta dan Kinerja Petahana'. [URL="https://S E N S O RDDr2qgcrZn"]https://S E N S O RDDr2qgcrZn[/URL]
— SMRC (@saifulmujani) July 21, 2016
Ahok telah mendapat dukungan dan memenuhi syarat untuk melaju melalui jalur perseorangan maupun koalisi partai NasDem, Hanura dan Partai Golkar. Ahok tinggal menentukan satu kendaraannya untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta nanti.

PDI Perjuangan hingga saat ini belum menentukan calonnya. Partai banteng merah bermoncong putih ini menjadi satu-satunya partai yang dapat mengajukan calon gubernur tanpa mesti koalisi karena meraih 28 kursi pada pemilihan lalu.

Ahok pun masih membuka peluang menambah dukungan dari PDI Perjuangan karena potensi suara yang cukup tinggi. Hasil sigi SMRC memperlihatkan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang paling banyak dipilih (25,6 persen), disusul Gerindra, PPP, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem dan partai lain di bawah 3 persen.

Ahok menyatakan PDIP tidak mau buru-buru menentukan calonnya karena mempunyai mekanisme tersendiri. "Tapi yang dijamin dari Bu Megawati, beliau pasti akan mendukung orang yang diinginkan oleh rakyat Jakarta. Itu prinsip dari Bu Megawati," kata Ahok melalui Republika.co.id.
Tak ada pengaruh Ahok lewat jalur independen dan partai


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...den-dan-partai

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan