- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Krisis Kian Parah, Warga Venezuela Beli Makanan di Kolombia


TS
haperuzak
Krisis Kian Parah, Warga Venezuela Beli Makanan di Kolombia
CARACAS - Kementerian Luar
Negeri Kolombia mengatakan,
setidaknya 35.000 warga Venezuela memasuki Kolombia
pada hari Sabtu. Mereka
memasuki Kolombia untuk membeli makanan dan obat-
obatan setelah pihak berwenang membuka perbatasan setelah ditutup selama hampir satu tahun. "Mereka masuk secara tertib dan tidak menimbulkan gangguan keamanan," kata
Kementerian Luar Negeri
Kolombia sembari menyatakan
bahwa perbatasan itu dibuka
selama 8 jam dan akan dibuka lagi pada hari ini, Minggu (17/7/2016) seperti dikutip dari The Guardian.
Warga Venezuela terpaksa
membeli makanan dan obat-
obatan di Kolombia karena kehidupan sehari-hari di negara itu semakin memburuk, dimana ekonomi Venezuela terjun bebas
sejak 2014 dipicu anjloknya
harga minyak dunia. "Kami telah membuat upaya yang cukup guna menyediakan
persediaan yang cukup untuk
rakyat Venezuela yang akan
menyebrang ke wilayah
perbatasan pada hari Sabtu dan Minggu," kata Menteri Pertahan Kolombia, Luis Carlos Villegas. Sementara gubernur Tachira, wilayah Venezuela yang berbatasan dengan Kolombia, Jose Vielma mengatakan bahwa
Presiden Nicolas Maduro mendukung dibukanya wilayah perbatasan. Ia bahkan memerintahkan agar warga Venezuela dimudahkan ketika mereka menyebrang ke Kolombia. Maduro menuding kurangnya makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok di Venezuela disebabkan permainan lawan politiknya. Ia menuding bahwa lawan-lawan politiknya berusaha menabur kekacauan ekonomi untuk menggulingkannya. Namun para pengkritik menilai krisis diVenezuela akibat pemerintah Sosialis salah dalam mengurus ekonomi.
SUMUR
Negeri Kolombia mengatakan,
setidaknya 35.000 warga Venezuela memasuki Kolombia
pada hari Sabtu. Mereka
memasuki Kolombia untuk membeli makanan dan obat-
obatan setelah pihak berwenang membuka perbatasan setelah ditutup selama hampir satu tahun. "Mereka masuk secara tertib dan tidak menimbulkan gangguan keamanan," kata
Kementerian Luar Negeri
Kolombia sembari menyatakan
bahwa perbatasan itu dibuka
selama 8 jam dan akan dibuka lagi pada hari ini, Minggu (17/7/2016) seperti dikutip dari The Guardian.
Warga Venezuela terpaksa
membeli makanan dan obat-
obatan di Kolombia karena kehidupan sehari-hari di negara itu semakin memburuk, dimana ekonomi Venezuela terjun bebas
sejak 2014 dipicu anjloknya
harga minyak dunia. "Kami telah membuat upaya yang cukup guna menyediakan
persediaan yang cukup untuk
rakyat Venezuela yang akan
menyebrang ke wilayah
perbatasan pada hari Sabtu dan Minggu," kata Menteri Pertahan Kolombia, Luis Carlos Villegas. Sementara gubernur Tachira, wilayah Venezuela yang berbatasan dengan Kolombia, Jose Vielma mengatakan bahwa
Presiden Nicolas Maduro mendukung dibukanya wilayah perbatasan. Ia bahkan memerintahkan agar warga Venezuela dimudahkan ketika mereka menyebrang ke Kolombia. Maduro menuding kurangnya makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok di Venezuela disebabkan permainan lawan politiknya. Ia menuding bahwa lawan-lawan politiknya berusaha menabur kekacauan ekonomi untuk menggulingkannya. Namun para pengkritik menilai krisis diVenezuela akibat pemerintah Sosialis salah dalam mengurus ekonomi.
SUMUR






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.3K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan