- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
(SHARE) Pendapatan Pasif dengan dividen dari saham


TS
southeastern
(SHARE) Pendapatan Pasif dengan dividen dari saham
Hi Kaskuser, setelah membaca beberapa postingan di forum perencanaan keuangan mungkin ada banyak yang bertanya bagaimana menciptakan pendapatan pasif. Mungkin sudah ada yang menggunakan reksadana, unitlink, emas atau yang lainnya.
Disini saya hanya mau share saja metode yang saya lakukan untuk mendapatkan pendapatan pasif dan berkembang yaitu dengan membeli saham perusahaan langsung dan menikmati dividennya.
Saya akan share dengan menggunakan data historis saham Astra International (ASII).
Sebut saja Andre, di tahun 2003 Andre memiliki Rp 10 Juta dana yang diperuntukkan investasi. Andre langsung membeli saham ASII yang saat itu berharga Rp 500 per lembar (Setelah adjustment stock split). Dengan uang Rp 10 juta andre memperoleh 20.000 lembar saham ASII. Andre berencana menyimpan saham ASII untuk jangka panjang.
Seperti yang kita ketahui ASII merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang rajin membagikan dividen tiap tahunnya.
Setelah di tahun 2003 membeli saham ASII apakah yang terjadi pada investasi andre pada saham ASII ini? dibawah saya beri ilustrasi berdasarkan fakta histori pembagian dividen ASII dan apa yang diterima Andre jika Andre terus memegang 20.000 lembar saham ASII hingga tahun 2014.

Kolom di kanan atas menunjukkan dividen yang diterima Andre setiap tahunnya. Selain menerima deviden seperti di atas, nilai saham ASII yang dimiliki Andre yang awalnya hanya Rp 10 Juta di awal investasi telah menjadi Rp 149 Juta rupiah (20.000 Lembar x Rp7.425 (harga saham ASII di ahkir 2014)).
Jadi hasil investasi Andre di tahun 2003 hingga ahkir 2014 yaitu : Rp 149 Juta (dari capital appreciation 20.000 lembar saham ASII) + Rp 28 Juta (Akumulasi dividen dari 20.000 lembar saham ASII yang dibagikan pertahunnya)= Rp 177 Juta.
Sesuai ilustrasi diatas saya hanya mau share bagaimana selain mendapat deviden tiap tahunnya, nilai saham juga berkembang. Demikian mungkin yang bisa saya share.
Mungkin ada kaskuser disini yang memiliki pengalaman berinvestasi di saham dengan mengedapankan prinsip jangka panjang dan sembari menunggu bisa menikmati hasil dari dividen?
*NB: Selama kurun waktu 2003-2014 ASII telah melakukan beberapa aksi korporasi yang mungkin mempengaruhi struktur saham/lembar saham perusahaan tapi untuk kemudahan contoh diatas saya tidak masukkan.
*NB2: Deviden dengan peraturan terahkir dikenaik pajak sebesar 10% dan juga ada transaction cost saat membeli dan menjual saham tapi pajak tidak saya masukkan dalam perhitungan untuk kemudahan ilustrasi.
*NB3: Jika ada kesalahan/perbedaan dalam perhitungan mungkin bisa dibahas disini.
Disini saya hanya mau share saja metode yang saya lakukan untuk mendapatkan pendapatan pasif dan berkembang yaitu dengan membeli saham perusahaan langsung dan menikmati dividennya.
Saya akan share dengan menggunakan data historis saham Astra International (ASII).
Sebut saja Andre, di tahun 2003 Andre memiliki Rp 10 Juta dana yang diperuntukkan investasi. Andre langsung membeli saham ASII yang saat itu berharga Rp 500 per lembar (Setelah adjustment stock split). Dengan uang Rp 10 juta andre memperoleh 20.000 lembar saham ASII. Andre berencana menyimpan saham ASII untuk jangka panjang.
Seperti yang kita ketahui ASII merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang rajin membagikan dividen tiap tahunnya.
Setelah di tahun 2003 membeli saham ASII apakah yang terjadi pada investasi andre pada saham ASII ini? dibawah saya beri ilustrasi berdasarkan fakta histori pembagian dividen ASII dan apa yang diterima Andre jika Andre terus memegang 20.000 lembar saham ASII hingga tahun 2014.

Kolom di kanan atas menunjukkan dividen yang diterima Andre setiap tahunnya. Selain menerima deviden seperti di atas, nilai saham ASII yang dimiliki Andre yang awalnya hanya Rp 10 Juta di awal investasi telah menjadi Rp 149 Juta rupiah (20.000 Lembar x Rp7.425 (harga saham ASII di ahkir 2014)).
Jadi hasil investasi Andre di tahun 2003 hingga ahkir 2014 yaitu : Rp 149 Juta (dari capital appreciation 20.000 lembar saham ASII) + Rp 28 Juta (Akumulasi dividen dari 20.000 lembar saham ASII yang dibagikan pertahunnya)= Rp 177 Juta.
Sesuai ilustrasi diatas saya hanya mau share bagaimana selain mendapat deviden tiap tahunnya, nilai saham juga berkembang. Demikian mungkin yang bisa saya share.
Mungkin ada kaskuser disini yang memiliki pengalaman berinvestasi di saham dengan mengedapankan prinsip jangka panjang dan sembari menunggu bisa menikmati hasil dari dividen?
*NB: Selama kurun waktu 2003-2014 ASII telah melakukan beberapa aksi korporasi yang mungkin mempengaruhi struktur saham/lembar saham perusahaan tapi untuk kemudahan contoh diatas saya tidak masukkan.
*NB2: Deviden dengan peraturan terahkir dikenaik pajak sebesar 10% dan juga ada transaction cost saat membeli dan menjual saham tapi pajak tidak saya masukkan dalam perhitungan untuk kemudahan ilustrasi.
*NB3: Jika ada kesalahan/perbedaan dalam perhitungan mungkin bisa dibahas disini.
0
6.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan