Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama kembali membuka program magang di kantornya, Balai Kota DKI. Pemerintah DKI akan melakukan seleksi ketat sebelum menerima peserta magang.


Ahok mengatakan, pihaknya akan menggunakan sistem penerimaan yang baru. Sebab jumlah peserta magang yang akan diterima hanya 30 orang, sedangkan jumlah pelamara mencapai 3 ribu orang. Selain itu, durasi magang akan diperpanjang dari 3 bulan menjadi 6 bulan.


"Kami ketemu sistem penerimaan magang yang baru, dibantu dari cara rekrut pegawai," kata Ahok, dikutip dari situs resmi Pemprov DKI Beritajakarta.com, Rabu (20/7/2017).


Ahok mengaku sempat kewalahan pada penerimaan magang sebelumnya. Karena jumlah yang mendaftar mencapai ribuan. Pihaknya kesulitan untuk menentukan siapa yang akan mengikuti program magang.


"Sekarang calaon peserta magang harus isi sendiri di dalam sistem. Nanti sistem itu secara otomatis bakal menyeleksi siapa saja yang memenuhi syarat. Pengalaman kemarin, kami agak kelabakan yang 3 ribu orang, sedangkan kita hanya buka buat 30 orang," ujarnya.


Dengan sistem yang ada, bisa dipetakan peserta yang mendaftar tertarik dibidang apa. Sehingga pihaknya juga lebih mudah melakukan seleksi.


"Kan ada kebutuhan dia sukanya dibidang apa, kesehatan, pendidikan, transportasi, BUMD, pemerintahan. Misal ada yang suka arsitek, tata ruang, rusun, jadi itu dibagi, kita lihat jobnya ada apa saja. Kami lihat IPK-nya juga, jadi mudah seleksinya," katanya.




Tahapan Seleksi:

Pembukaan Pendaftaran : 18 Juli 2016

Penutupan Pendaftaran : 6 Agustus 2016

Pengumuman Tahap I : 19 Agustus 2016

 

Pelaksanaan Wawancara : 22-26 Agustus 2016

Pengumuman Tahap II : 1 September 2016

 

Mulai Magang : 3 Oktober 2016

Akhir Magang : 31 Maret 2017

 

Beberapa kriteria yang diharapkan dari peserta program magang di Kantor Gubernur DKI Jakarta adalah sebagai berikut:

 

Mahasiswa S1, S2, S3 ataupun profesional muda yang memiliki motivasi tinggi.

Usia 19 – 35 tahun.

Kemampuan analisa dan komunikasi yang baik.

Potensi kepemimpinan.

Minat untuk berkontribusi bagi kemajuan Ibukota dan Bangsa.

Dapat bekerja mandiri dan memiliki semangat proaktif.

Bersedia bekerja secara sukarela.

 

Untuk kelengkapan proses administrasi di tahap pertama seleksi, peminat perlu melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut:

 

Resume / CV (tidak lebih dari dua halaman),

Cover Letter (termasuk tiga pilihan bidang),

Essay,

Transkrip Nilai (opsional),

Surat Rekomendasi (opsional).

 

Seluruh dokumen wajib menggunakan Bahasa Indonesia, Times New Roman 12pts, dan format PDF, kecuali tidak memungkinkan seperti transkrip nilai dan surat rekomendasi dari pemberi rekomendasi asing.

 

Di dokumen Cover Letter, harap mencantumkan tiga bidang yang paling diinginkan secara berurutan dari yang paling diinginkan di nomor satu hingga pilihan ketiga.

 

Setiap peminat perlu mengirimkan karya tulis (essay) maksimal 750 kata. Topik yang dipilih harus berupa ulasan dan rekomendasi kebijakan bagi program unggulan Pemprov DKI yang ingin dikerjakan saat magang nanti.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...balai-kota-dki

---

Kumpulan Berita Terkait PEMPROV DKI :

- Ahok Buka Program Magang di Balai Kota DKI

- Meskipun Ada Qlue, Sidak Tetap Diperlukan

- Djarot tak Percaya Hasil Tes Lurah dan Camat