BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Wali Kota Batam Rudi mengaku sudah lama mengetahui gelombang PHK yang bakal dilakukan sejumlah perusahaan.
Menurutnya, isu PHK ini bukanlah ancaman belaka tetapi memang kenyataan.
Bahkan, dia mengaku sudah mendengar rencana PHK tersebut sejak dua bulan lalu,

"Itu (PHK) bukan mengancam, dari dua bulan lalu isu soal PHK sudah ada,"tegas Rudi, Sabtu (16/7/2016).
Hanya saja, tambahnya, karena dua bulan lalu adalah masa jelang Ramadan dan Lebaran, dirinya minta kepada perusahaan-perusahaan untuk menunda PHK sampai masa Lebaran selesai.
"Cuma saya minta saat itu (dua bulan lalu) kepada perusahaan kalaupun ada pengurangan karyawan habis lebaran saja dilakukan. Kasihan kalau sampai sebelum lebaran. Habis mau bagaimana lagi, memang tidak ada kegiatan, harga minyak turun orderan tak ada," ucap Rudi.
Ia hanya berharap perusahaan-perusahaan yang masih bertahan, juga yang baru mulai berinvestasi di Batam dapat menyerap tenaga kerja yang baru saja kehilangan pekerjaannya tersebut.
Rudi pun membantah jika Pemko Batam sudah melakukan upaya agar tingkat pengangguran berkurang melalui pengerjaan proyek-proyek pembangunan jalan. (*)