NEKAT betul pasangan mesum Murtini – Wawan dari Pematang Siantar, Sumatera Utara ini. Stand untuk bazar dijadikan arena kelonan. Yang menemukan justru Mulyadi, 42, suami Murtini. Sejak dua tahun lalu istri minggat, eh nggak tahunya sudah dinikahi lelaki lain. Mulyadi pun mengadu ke Polres Pematang Siantar.

Setan memang tak pernah berhenti menggoda umat. Rumahtangga yang ayem tentrem dan hidup rukun bagaikan mimi – mintuna, bisa saja berantakan manakala setan nimbrung dan intervensi. Yang suami bisa lupa sama istri, yang istri juga bisa lupa sama suami berikut anak-anaknya. Ujung-ujungnya, sampailah pada perceraian. Padahal perceraian itu perbuatan halal yang sangat dibenci Allah Swt.

Mulyadi, warga Pematang Siantar menikahi Murtini sejak 10 tahun lalu. Dari hasil kerjasama nirlaba satu dekade itu telah lahir beberapa anak. Demi anak-anak dan istrinya juga, Mulyadi bekerja tak mengenal waktu, sehingga istri kurang menerima perhatian layak. Pulang kerja sudah pukul 21.00 malam, sehingga kecapekan. Akhirnya Mulyadi jadi lupa akan tugas suami yang paling signifikan sekaligus bikin ketagihan.’

Awalnya Murtini, 33, bisa menerima kondisi capek suaminya itu. Tapi ketika capek menjadi alasan sehari-hari, lama-lama jengkel juga. Sebagai istri benggol (uang) juga perlu, tapi bonggol kan juga kebutuhan vital. Nah, karena tak memperoh dengan porsi cukup, akhirnya Murtini berpaling pada lelaki lain.

Lelaki lain itu ternyata Wawan, 38, pengusaha meubeler yang suka pameran ke sana kemari. Bersama lelaki ini ternyata cocok, sehingga diajak ke mana-mana Murtini tak pernah menolak, termasuk masuk hotel. Padahal di sini ini Murtini dibikin dedel duel. Tapi ini memang sangat dibutuhkan oleh ibu rumahtangga yang peceklik kasih sayang suami dalam rumahtangga.

Mulyadi sama sekali tak tahu perselingkuhan istrinya itu. Yang dia ketahui, belakangan Murtini gemar berdandan dan pamitan meninggalkan rumah. Tapi lama-lama, blasss……tak kembali lagi. Dia tega meningggalkan Mulyadi beserta anak-anaknya. Dia sudah mencari ke sana kemari, bertanya kepada siapa saja, kecuali rumput yang bergoyang. Hasilnya nol, Murtini bak hilang ditelan bumi.

Setelah dua tahun berselang, beberapa hari lalu ada yang menginformasikan bahwa Murtini nampak jadi penunggu stand di sebuah bazar Pasar Malam GOR, Jalan Merdeka, Pematangsiantar Buru-buru dia ke sana. Ternyata betul, karena kebetulan sudah agak larut malam, stand itu sepi. Di sanalah dia menemukan Murtini tidur-tiduran di ranjang stand bersama lelaki yang ternyata Wawan gendakannya.

Jika memperturutkan emosi, ingin dia menghajar lelaki pembawa lari bini orang itu. Takut dianggap main hakim sendiri, dia hanya melapor ke Poltes Pematang Siantar dan petugaslah yang kemudian bertindak. Keduanya digelandang ke kantor polisi. Dalam pemeriksan keduanya mengaku sudah menikah.

Lho, kok bisa? Lalu Mulyadi ini dianggap aksesoris saja, apa? (KC/Gunarso TS)
http://poskotanews.com/2016/07/20/du...i-stand-bazar/

anggap saja berita ini,sebagai pelepas penat di siang hari gan
biar agan2 ga setres dan berita ini juga semoga bisa mempersatukan antara panastak dan panasbung