- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sindir Yusril, Ahok: 10 Juta Warga Tiongkok Mau Bersihin Got?


TS
mardyanyan
Sindir Yusril, Ahok: 10 Juta Warga Tiongkok Mau Bersihin Got?
Quote:

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap isu 10 juta tenaga Tiongkok akan datang ke Indonesia.
Pembebasan visa kepada 75 negara dengan dalih meningkatkan arus wisatawan asing ke Indonesia, ditengarai akan berdampak terhadap meningkatnya tenaga kerja asing. Yusril menyebut kehadiran 10 juta pekerja akan menimbulkan persoalan kependudukan, sosial, ekonomi dan politik di masa sekarang dan masa depan.
Pernyataan-pernyataan Yusril itu dianggap Ahok ketakutan yang berlebihan. Ahok menengarai isu itu akan berujung politis, dan menjatuhkan salah satu pihak, "Itu omongan dari siapa? Politik kan? Calon gubernur DKI. He-he," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016)
Tidak mungkin, kata Ahok, tenaga kerja asing utamanya dari Tiongkok akan datang berjumlah 10 juta orang. Pasalnya, target wisatawan negara tidak sampai 10 juta. Ahok berkelakar bila sebanyak itu, akan diberdayakan sebagai tukang bersih-bersih saluran air.
"10 juta dari mana? Itu kan gosip politik saja. Mana ada 10 juta? Turis saja targetnya tidak sampai 10 juta kok. Kamu kira 10 juta orang datang sebanyak orang Jakarta mau nampung di mana? Bersihin got, he-he. Itu kamu cek saja, ini tenaga kerja asing di Jakarta cuma beberapa ribu sih," imbuh Ahok.
Sebelumnya Yusril menilai kebijakan bebas visa yang diterapkan pemerintah membuat serbuan puluhan juta pekerja asal negeri Tiongkok tak bisa dibendung. Tidak hanya soal bebas visa, menurut Yusril di Indonesia sangat sulit membedakan mana warga negara Indonesia keturunan Tiongkok atau mereka yang benar-benar berasal dari negeri tirai bamb
"Masalah pekerja Tiongkok di negara kita ini terkait dengan kebijakan bebas visa, sehingga kedatangan mereka tidak bisa dibendung. Sementara warga kita harus dapat visa untuk datang ke Tiongkok kecuali Hongkong dan Macau," ujar mantan Menteri Hukum dan HAM itu, dalam pernyataannya, Senin (18/7/2016) malam.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...u-bersihin-got
0
4.9K
Kutip
48
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan