BENGKULU - Demam game pokemon bukan hanya mewabah kalangan remaja. Di Kota Bengkulu, game pokemon juga menarik perhatian kalangan dewasa dan orangtua. Seperti halnya, Ketua RT 2 Kelurahan Jalan Gedang, Kota Bengkulu, Supatman.
Akibat bermain game yang baru dirilis awal Juli lalu itu, Supatman dipukuli istrinya, Novi Rupiyawati. Pria yang akrab disapa Iwan itu dimarahi istri lantaran berburu monster di obyek wisata Benteng Marlborough.
Pasalnya, obyek wisata tersebut terpaut jauh dari rumah mereka. Butuh waktu sekira setengah jam menuju lokasi. Selain itu, Iwan jadi lupa waktu gara-gara keasyikan bermain Pokemon Go.
"Saya berburu di Benteng Marlborough, lalu kena marah dan dipukuli istri saya," kata Iwan kepada Okezone, Rabu (20/7/2016).
Iwan mengatakan, di Benteng Marlborough memang banyak monster, sehingga penggila Pokemon Go banyak berburu di sana. Monster yang ada di obyek wisata peninggalan Inggris itu antara lain Pikachu, Gastly, Rapidash, Voltrob, Magnemite, baikle, dan Parasect.
"Dari pagi di sana (Benteng Marlborough) sudah ramai. Pagi ini saya sempat main ke sana satu jam," jelas Iwan.
Iwan menginstal aplikasi Pokemon Go di smart phonenya awal Juli lalu. Dirinya menginstal karena penasaran dengan permainan game augmented reallty yang sedang mewabah masyarakat Indonesia termasuk Bengkulu itu.
"Saya baru main game ini lima hari," sampai Iwan.
(ris)
http://news.okezone.com/read/2016/07...dipukuli-istri
kasiaan..