Yang namanya sebuah hubungan memang sulit untuk benar-benar lepas dari masalah. Ada saja perbedaan-perbedaan, yang meski bagi kita kecil sekalipun, mampu memicu adanya keretakan.

Salah satunya adalah kebiasaan wanita dalam bertutur kata. Tanpa disadari, kaum hawa seringkali mengatakan sesuatu pada para pria, namun dalam alam bawah sadar, mereka justru menginginkan yang sebaliknya. Kesalahpahaman inilah yang lantas kerap memicu terjadinya pertengkaran antar pasangan.

1. Pergi saja


Jangan kira usai mendengar kata-kata ini kamu lantas mendapat izin untuk melakukan sesuatu. Sebaliknya, ini seperti semacam ujian untuk melihat apakah kamu lebih memilih pergi atau tetap bersama dengan si doi. Pria yang cerdas harusnya sudah hafal kebiasaan wanita satu ini.

2. Mungkin


Para wanita biasanya terlalu sungkan untuk mengatakan ‘Tidak’ secara tegas, terhadap rencana-rencana atau gagasan yang ia anggap tidak menarik. Jadi alih-alih menolak secara jelas, ia akan memilih mengatakan ‘Mungkin’. Hati-hati guys.

3. Oke, tidak apa


Jika setelah perdebatan sengit doi lantas mengatakan ini, maka sebaiknya kamu cepat-cepat minta maaf dan melakukan sesuatu untuk menebus kesalahanmu. Jika tidak, bisa dipastikan kamu sedang menantikan badai dahsyat yang akan segera mengamuk, dan bakal mengguncang kamu tiada henti.

4. Apa kamu mendengarkan?


Begitu kamu mendengar ini, buru-buru cari tempat untuk sembunyi atau berikan perhatian secara penuh pada apa yang coba ia katakan. Hal ini akan meminimalisir terjadinya konflik dalam hubungan kalian berdua.

5. Terserah kamu


Ini adalah versi tak langsung untuk mengambil pilihan yang benar, terutama ketika kamu sebenarnya sudah tahu apa yang ia anggap benar, namun ia ingin kamu yang mengatakannya. Jadi, pintar-pintarlah memilih guys.

6. 5 menit lagi


Seorang wanita berdandan dan mempersiapkan diri dalam lima menit jelas merupakan sebuah kemustahilan. Jadi jangan sampai tertipu dengan kata-kata seperti ini. Setengah jam adalah waktu minimal. Jadi, cobalah untuk tenang dan mungkin nikmati secangkir kopi hingga si doi selesai.

7. Terima kasih banyak


Kedengarannya menyenangkan, namun jika diucapkan dalam intonasi tertentu, komentar ini bisa bernada sarkas. Jelas-jelas ini merupakan lawan dari terima kasih yang sebenarnya. Jadi, jangan pernah berani-berani mengucapkan terima kasih kembali jika kamu tak ingin terlibat masalah.