- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebelum Dibakar, Ternyata Bocah Azlya Sempat Dicabuli


TS
metrojambi
Sebelum Dibakar, Ternyata Bocah Azlya Sempat Dicabuli

BALIKPAPAN- Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan cara membakar bocah berusia empat tahun Neysa Nur Azlya di Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim) hingga tewas.
Penyidik memastikan Jurjani alias Ijur (40) sebagai pelaku pembakar anak politikus PKS ini. Sebelum dibunuh, pelaku diduga sempat merudapaksa korban.
Polisi membekuk pelaku Sabtu (16/7) pukul 20.00 Wita di Toko Bangunan, Nur Azizah, Jalan Soekarno-Hatta Km 5, Balikpapan Utara.
Beberapa saat kemudian dia menjalani pemeriksaan oleh penyidik Subdit Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum).
“Diduga dirudapaksa dulu,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan bersama Direktur Krimum Kombes Pol Winston Tommy Watuliu, sebagaimana dikutip Kaltim Post (Jawa Pos Group) Senin (18/7).
Dugaan itu berdasarkan, hasil interogasi sementara. Saat Ijur menceritakan kronologis menghabisi nyawa korban yang kesehariannya tinggal di Desa Benua Baru Ulu, Sangkulirang, Kutim.
Dia mengakui mengakhiri nyawa Azlya dengan membakar, karena korban menolak dan meronta saat dicabuli. Kemudian, karena gelap mata, pelaku memukul dan membakarnya hidup-hidup.
Soal pelaku diduga mengalami gangguan jiwa, penyidik belum mengarah ke sana. “Tapi itu semua perlu pembuktian, nanti kami dalami,” sambungnya.
Namun, saat pelaku melakukan pencabulan, dipastikan dalam keadaan normal dan sadar. “Pelaku suka dengan korban,” ungkap Fajar.
Pelaku yang mempunyai istri dan satu orang anak itu, selama pelariannya bersembunyi di Kutim, Samarinda, Balikpapan dan sempat ke Banjarmasin.
Namun, karena dia kerap ketakutan dan sering dibayangi wajah korban, dia pun memutuskan di Balikpapan mencari kerja. Ini karena uang persediaannya telah habis.
Selama di Balikpapan, Ijur menyamar sebagai buruh bangunan. Dia mengganti nama menjadi Edi.
Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta menerangkan, sudah beberapa hari belakangan jajarannya mendapat laporan masuk pria luar daerah dengan ciri-ciri mendekati rupa terduga.
Tak ada perlawanan dari Ijur saat aparat membekuk dan membawanya ke kantor polisi. “(Keberhasilan pengungkapan) Ini berkat laporan masyarakat,” ujar Jeffri.
sumber
0
1.5K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan