Kaskus

Entertainment

zaros87Avatar border
TS
zaros87
Ketika Hati Seluas Gelas
Kisah ini sengaja saya potong dari blog teman baik saya, karena saya rasa kisah ini mengandung arti yang bagus untuk pengembangan pola fikir kita semoga artikel kisah ini bermanfaat selamat membaca.

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?"
sang Guru bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum.
Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya,"
jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh.
"Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata Sang Guru.

"Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka.

"Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan guru, begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya,

"Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.

Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi.

Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum.

"Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam.

Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah ditakar oleh Tuhan, sesuai untuk dirimu.

Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah.

Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian.

Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa "asin" dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya".

"Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas.
Jadikan qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."

begitulah sedikit cerita yang bisa disampaikan

pada intinya, kadang kita sebagai manusia terlalu sering terpuruk dengan masalah yang datang dan hanya terfokus pada satu "pintu" yang tertutup terlalu lama, padahal masih banyak "pintu" lain yang terbuka lebar untuk dapat kita masuki demi memulai sesuatu yang baru dan bisa digunakan untuk mencari "kunci" untuk membuka "pintu" yang tertutup sebelumnya.

buka fikiran anda
buka hati anda
biarkan inspirasi datang
ikhlas dengan apa yang kau miliki
dan jangan terlampau banyak menggerutu

tindakan selalu lebih lantang dari pada suara

bergeraklah maju, dan akan kau temui keajaiban di setiap langkah yang kau ambil

selamat pagi, dan selamat beraktifitas

semoga ga repost emoticon-Toast
0
1.2K
9
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan