- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Santoso Diduga Tewas Saat Baku Tembak dengan Satgas Tinombala di Poso


TS
luvcake
Santoso Diduga Tewas Saat Baku Tembak dengan Satgas Tinombala di Poso

Quote:
Teroris nomor satu yang kini paling dicari di Indonesia, Santoso dikabarkan tewas dalam baku tembak antara Satgas Tinombala dengan kelompoknya di Pegunungan Sambarana, 60 km dari Poso, Senin (18/7/2016) sore tadi. Dalam baku tembak itu, pimpinan MIT yang selama ini diburu, Santoso alis Abu Wardah diduga tewas tertambak.
"Dua OTK mati kena tembak. Kami belum pastikan dia adalah Santoso. Tapi diduga salah satunya adalah Santoso," ujar Wakapolda Sulteng Kombes Leo Bona Lubis, seperti diberitakan detikcom.
Peristiwa baku tembak itu terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Tim Satgas Tinombala awalnya menemukan lima orang tak dikenal. "Ada dua akhwat dan tiga orang laki-laki," ujar Leo.
Dua orang laki-laki tersebut terkena luka tembak. Salah satu di antaranya itulah yang diduga merupakan Santoso. Sedangkan tiga lainnya melarikan diri.
Presiden Joko Widodo telah mendapatkan laporan kejadian ini.
"Setengah jam lalu, Menko Polhukam (Luhut Binsar Pandjaitan) telah melapor ke Presiden mengenai kontak senjata di Poso," kata Jubir Presiden Johan Budi SP, Senin.
Johan mengatakan, dalam laporan itu disebutkan ada 5 orang yang dilumpuhkan. Dua di antaranya meninggal dunia. Salah satu dari dua orang yang meninggal itu berciri-ciri seperti Santoso.
"Salah satu mayat, berciri-ciri seperti Santoso. Mayatnya itu ada tahi lalatnya. Persis seperti ciri-ciri dari Santoso," kata Johan.
Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, malam ini jenazah pria diduga Santoso itu akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.
"Sekarang lagi dikroscek sementara, mereka masih di lapangan. Nanti kami akan bawa ke RS Bhayangkara untuk dibersihkan sesudah itu akan dikonfirmasi," kata Tito di Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Senin.
Tito menjelaskan, di RS Bhayangkara akan dilakukan berbagai prosedur identifikasi. Sehingga, nantinya benar-benar bisa disimpulkan apakah pria berjenggot dan bertahi lalat adalah benar Santoso, teroris paling dicari di Indonesia.
"Dicek pengenalan wajah dulu sementara, setelah itu kemudian kami akan tes DNA untuk mengenali siapa yang bersangkutan," jelas Tito.
Namun, Kapolri membenarkan bahwa ciri pria yang tewas mirip dengan Santoso. "Memang ada tanda-tanda tahi lalat di dahinya yang menjadi ciri khas Santoso. Tapi sekali lagi saya belum bisa konfirmasi teman-teman juga sedang melakukan evakuasi untuk identifikasi siapa yang bersangkutan," tegas Tito.
"Dua OTK mati kena tembak. Kami belum pastikan dia adalah Santoso. Tapi diduga salah satunya adalah Santoso," ujar Wakapolda Sulteng Kombes Leo Bona Lubis, seperti diberitakan detikcom.
Peristiwa baku tembak itu terjadi sekitar pukul 17.00 WITA. Tim Satgas Tinombala awalnya menemukan lima orang tak dikenal. "Ada dua akhwat dan tiga orang laki-laki," ujar Leo.
Dua orang laki-laki tersebut terkena luka tembak. Salah satu di antaranya itulah yang diduga merupakan Santoso. Sedangkan tiga lainnya melarikan diri.
Presiden Joko Widodo telah mendapatkan laporan kejadian ini.
"Setengah jam lalu, Menko Polhukam (Luhut Binsar Pandjaitan) telah melapor ke Presiden mengenai kontak senjata di Poso," kata Jubir Presiden Johan Budi SP, Senin.
Johan mengatakan, dalam laporan itu disebutkan ada 5 orang yang dilumpuhkan. Dua di antaranya meninggal dunia. Salah satu dari dua orang yang meninggal itu berciri-ciri seperti Santoso.
"Salah satu mayat, berciri-ciri seperti Santoso. Mayatnya itu ada tahi lalatnya. Persis seperti ciri-ciri dari Santoso," kata Johan.
Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, malam ini jenazah pria diduga Santoso itu akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.
"Sekarang lagi dikroscek sementara, mereka masih di lapangan. Nanti kami akan bawa ke RS Bhayangkara untuk dibersihkan sesudah itu akan dikonfirmasi," kata Tito di Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Senin.
Tito menjelaskan, di RS Bhayangkara akan dilakukan berbagai prosedur identifikasi. Sehingga, nantinya benar-benar bisa disimpulkan apakah pria berjenggot dan bertahi lalat adalah benar Santoso, teroris paling dicari di Indonesia.
"Dicek pengenalan wajah dulu sementara, setelah itu kemudian kami akan tes DNA untuk mengenali siapa yang bersangkutan," jelas Tito.
Namun, Kapolri membenarkan bahwa ciri pria yang tewas mirip dengan Santoso. "Memang ada tanda-tanda tahi lalat di dahinya yang menjadi ciri khas Santoso. Tapi sekali lagi saya belum bisa konfirmasi teman-teman juga sedang melakukan evakuasi untuk identifikasi siapa yang bersangkutan," tegas Tito.
tembakdoor
Wah kalo bener, satgas tinombala ntaps......
Quote:
Kapuspen TNI: Pria yang Diduga Santoso Tewas Ditembak Prajurit Raider Kostrad
Jakarta - Dugaan pria yang tewas tertembak tim Satgas Tinombala adalah Santoso semakin menguat. Kapuspen TNI, Mayjen Tatang Sulaiman menyebut bahwa pria diduga Santoso tewas setelah ditembak oleh prajurit Raider Kostrad yang juga tergabung di Satgas Tinombala.
"Jadi ada kontak senjata di koordinat UTM 2027-6511. Kontak tembak dari satuan tugas batalio Raider 515 Kostrad. Yang jelas tim satgas penugasan pengejaran Santoso," kata Mayjen Tatang saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/7/2016).
Tatang membenarkan, baku tembak terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. Ada lima orang yang terlibat baku tembak dengan tim Satgas Tinombala, dua orang di antaranya tewas. Salah satunya diduga Santoso.
"Dua orang meninggal salah satu cirinya berjenggot dan mempunyai tahi lalat yang cirinya dicurigai mirip Santoso," jelas Tatang.
Saat ini, tim masih melakukan evakuasi, karena lokasi penembakan yang jauh, sekitar 60 Km dari Poso, tepatnya berada di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulteng. Tim akan langsung membawa dua jenazah itu ke RS Bhayangkara di Poso untuk diidentifikasi.
"Saat ini terakhir informasi yang saya dapat, masih dilakukan evakuai dari TKP, dengan satu pucuk M16. Informasi selanjutnya kita tunggu penjelasan dari pihak polisi," tutur Tatang.
Satgas Tinombala merupakan tim khusus yang dibentuk untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Santoso di hutan Poso. Tim ini merupakan gabungan dari prajurit TNI dan Polisi yang jumlah totalnya lebih dari 3.000 orang. Selama ini, kerjasama TNI dan Polisi yang tergabung dalam Satgas Tinombala cukup efektif menyulitkan pergerakan kelompok Santoso. Sudah banyak anggota kelompok Santoso yang berhasil ditangkap oleh tim Satgas Tinombala.
sumber
Quote:
Kapolda Sulteng: Kepastian Dugaan Tewasnya Santoso akan Disampaikan Siang Ini
Jakarta - Santoso alias Abu Wardah diduga tewas ketika terjadi baku tembak di Pegunungan Sambarana, Poso Senin (18/7) sore. Hingga saat ini tim Satgas Tinombala masih melakukan evakuasi terhadap dua orang yang tertembak.
"Saat ini masih proses evakuasi. Medannya berat, baru sampai jalan itu bisa siang atau sore," ujar Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi ketika dihubungi detikcom, Selasa (19/7/2016).
Oleh karena itu, Rudy belum bisa mengonfirmasi apakah sosok pria yang tewas tertembak tim Satgas Tinombala adalah benar Santoso. Walaupun cirinya mendekati Santoso, namun tetap harus ada identifikasi lebih lanjut.
"Kalau soal itu tunggu ya. Kemungkinan siang nanti bisa dikonfirmasi," tutur Rudy.
Pada baku tembak sore pukul 17.00 WITA itu Tim Satgas Tinombala menemukan lima orang. Tapi tiga orang lainnya yang terdiri dari dua perempuan dan seorang lelaki berhasil melarikan diri.
Dua orang berhasil ditembak mati. Satu di antaranya diduga adalah Santoso dengan ciri-ciri rambut panjang, berjenggot dan ada tahi lalat di dahi.
sumber
Spoiler for Headshot DP:
Diubah oleh luvcake 19-07-2016 01:36
0
10.7K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan