FIlm Biografi Terbaik yang Dikemas dengan Bumbu "Drama"

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
FIlm Biografi Terbaik yang Dikemas dengan Bumbu "Drama"

ifanksense

19-07-2016 08:11

FIlm Biografi Terbaik yang Dikemas dengan Bumbu "Drama"

Salam Ngakak Gan!

Gimana kalo kali ini kita ngebahas yang dekat sama kita, ringan, dan bisa menambah wawasan, setuju kan Gan? Ane yakin pasti hampir semua dari Kaskuser yang ada disini demen nonton film. Aplagi kalo berduaan ke bioskop sama pacar atau gebetan, rasanya seneng banget kayak dapet dorprise payung cantik.
Ada banyak banget genre film yang selalu lalu lalang di layar-layar bioskop di Indonesia. Mulai dari action sampai komedi. Apalagi kalo film yang dikemas dengan menarik dan diporduksi dengan teknologi canggih, dijamin laku Gan! Nah, sayangnya kali ini bukan film yang memiliki tipikal seperti itu Gan yang akan ane bahas. Kali ini ane pengen bahas yang bisa nambah wawasan tentang sejarah, ya kalo gak momen yang pernah terjadi di dunia Gan. Walaupun ada banyak judul, cuma beberapa aja nih yang TS bahas. Gak pake panjang lebar kayak ngukur tanah gusuran, langsung aja kita cek Gan!
emoticon-Jempol

Quote:

Pele : Birth of a Legend

Siapa sih yang tidak kenal dengan pemain sepak bola paling fenomenal sepanjang sejarah ini? Ibu-Ibu kosidahan aja sampe sekarang pasti tau-nya pemain bola paling jago itu ya Pele. Ketika Brazil diragukan akan keberadaan “sepak bola-nya” pada tahun 50-an, sang legenda menjawab keraguan tersebut pada Piala Dunia 1958. Dengan ajaib Pele membawa tim Samba keluar menjadi juara dengan total 6 goal hanya dalam 4 pertandingan.
Film Biografi yang menceritakan tentang legenda hidup sepak bola ini berjudul, “Pele : Birth of a Legend.”
Film yang dibintangi oleh Kevin de Paula (Pele usia 13-17 tahun), Seu Jorge (Dodinho, ayah Pele) ini disutradarai oleh Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist. Secara resmi film ini dirilis di Amerika pada 6 Mei 2016 dengan durasi 107 menit.
Secara garis besar film ini menceritakan tentang sejarah perjalanan Pele menjadi pemain sepak bola profesional dan hubungannya dengan sang Ayah. Selain itu di film ini juga banyak menceritakan tentang “Ginga”,gaya permainan Brazil yang diadaptasi dari “Caopera”.
Dibalik kritik yang dilontrakan terhadap film ini, ane cukup merokemendasikan untuk Agan yang suka nonton film sepak bola. Secara sinematografi film ini sangat apik dikemas dan kita bisa mengenal sosok Pele lebih jauh.

Quote:

Kid Kulafu

Sebelum menjadi petinju yang disorot tata lampu MGM Arena, terdapat kisah jatuh bangun yang bisa membungkam mulut para kritikus tentang Pacquiao. Petinju yang memiliki sederet prestasi dan pernah memegan gelar juara dunia, membuat Pacman tidak lantas tinggi hati. Tetap humble dan selalu ingat darimana dia berasal membuat petinju asal Filiphina ini begitu dicintai bangsa-nya.
“Kid Kulafu” merupakan film biografi yang diproduksi untuk menceritakan kepada dunia tentang perjuangan Pacquiao. Berasal dari keluarga yang sangat miskin, Pacquiao kecil mencari peruntungan dengan skill bertinjunya. Dimulai dari pertandingan kecil menuju sasanana tinju apa adanya, film ini menuturkan drama pencapaian sang Juara. “Kid Kulafu” judul film ini diambil dari panggilan ring Pacman ketika masih menjadi petinju antar kota.
Film yang dibintangi oleh Robert Villar (Pacquiao Muda), Alesandra de Rossi (Dionisia Pacquiao, Ibu Pacquiao) diporduksi oleh rumah produksi star cinema dan Ten17 Productions. Film ini asli produksi dari Filipina dan lokasi syutingnya banyak diambil di negara asalnya. Film ini secara resmi dirilis pada April 15, 2015 dengan bahasa Tagalog.
Ane yakin selama ada subtitle-nya Agan pasti bakal demen banget sama ini film, serunya ngalahin nonton tetangga berantem Gan!

Quote:

Nowhere Boy

Ane suka banget sama film ini Gan, cara bernarasi sang director apik banget. Kalo Agan salah satu fans band paling berpegaruh di dunia “The Beatles” ane saranin Agan wajib nonton film ini. Menceritakan tentang kehidupan pentolan band ini, John Lenon. Kisah sebelum Lenon menjadi sosok yang sangat kontroversial dan membentuk The Beatles.
The Nowhere Boy menuturkan tentang hubungan antara Lenon dengan sang Bibi serta sang Ibu. Selain itu di film ini juga diceritakan tentang bagaimana Lenon membetuk band pertamanya, The Quarrymen. Masa muda Lenon diceritakan sebagai anak yang berbakat dalam musik namun keterbatasan dalam mempelajarinya. Belum lagi Lenon harus mengalami kehidupan keluarga yang cukup pelik, membuat dia menjadi anak yang memberontak. Namun, sejak Lenon kembali menjalin hubungan dengan sang Ibu, dia cukup banyak belajar mengenai seni dan musik. Hal itu, membuat sang Bibi geram dan membatasi gerak Lenon untuk bertemu dengan sang Ibu. Selain itu di film ini juga diceritakan bagaiman Lenon bertemu dengan Paul, bagaiman mereka menjalin persahabatan.
Secara orisinil The Nowhere Boy ditulis oleh Julia Braid, Adik tiri Lenon. Film yang disutradarai oleh Sam Tylor-Wood ini berdurasi sepanjang 97 menit. Dirilis secara remsi di London pada 29 Oktober 2009 dan 26 Desember 2009 diseluruh dunia.
Film ini secara pengambilan gambar oke banget, dan ceritanya bisa bikin kita terhanyut sama Liverpool tahun 50-60an Gan!

Quote:

Catch Me if You Can

Kolaborasi dalam adu peran antara Tom Hanks dengan Caprio muda membuat film ini sangat hidup. Film ini Menceritkan tentang penipu finansial ulung yang masih sangat muda ‘Frank William Abagnale Jr’. Akting Caprio muda disini cukup meyakinkan publik bahwa pada tahun 50-an bank sangat mudah ditipu. Aksi yang dilancarkan oleh Abagnale Jr. ini cukup membuat geram pemerintah, sampai-sampai FBI harus turun tangan. Carl Hanratty yang diperankan oleh Tom Hanks sampai-sampai dibuat kebawalahan oleh aksinya. Sebuah kisah sejarah perbankan yang patut kita simak, bagaimana seorang anak muda korban broken home menjadi krimnal keuangan paling jenius yang pernah ada.
Film ini diproduksi oleh Amblin Entertainment dan Parkes/MacDonald Productions, serta didistribusikan oleh Dreamworks Picture. Secara resmi, film yang diarahkan oleh sang maestro Steven Spielberg ini dirilis pada 22 Desember 2002 dengan durasi 141 menit. Menghabiskan dana 52 juta Dolar Amerika film ini meraih keuntungan Box Office sebesar 352.1 Juta Dolar Amerika.
Film ini keren banget Gan, bisa bikin Agan terinspirasi kayak si Abagnale yang keliling dunia gratis terus banyak duit tanpa harus kerja keras. Beda sama kita yang bangun pagi pulang pagi Gan.

Quote:

Remember The Titans

Film yang ber-setting pada tahun 70-an, dengan kondisi dimana isu ras di daerah Virginia masih sangat kental. Secara garis besar film ini mengisahkan tentang perbedaan serta konflik yang terjadi dalam sebuah tim America Football yang diisi oleh ras kulit putih dan kulit hitam. Serta bagaimana pelatih mereka yang mendapatkan penolakan dari assiten pelatihnya untuk bersama-sama menyatukan tim tersebut. Tokoh yang paling dibahas dalam film ini adalah hubungan persahabatan pemain antara Wood Harris (DE Julius Campble) dengan Ryan Hurst (LB Gery Bertier). Dituturkan perlahan-lahan hingga klimkas peristiwa yang menyedihkan, membuat film ini berada di urutan pertama untuk film biografi bertema olah raga versi TS.
Walt Disney Studios berserta dengan Jerry Bruckheimer Films secara resmi me-rilis film ini pada 29 September 2000. Dengan durasi film selama 113 menit, Remember The Titans berhasil meraup keuntungan sebesar 136.7 juta Dolar Amerika.
Jangan pikir sampe dua kali Gan buat nonton film ini, karena ini film yang sangat mengispirasi. Gak menutup kemungkinana juga Agan bisa sampe netesin air mata.

Dari TS segitu aja dulu Gan, soalnya saking banyaknya film yang model begini tangan TS sampe pegel nyari-nya. Kalo Agan punya rekomendasi film sejenis yang keren boleh di share dimari Gan. TS gak keberatan, TS keberatan kalo ditikung doang Gan.
emoticon-Toast