Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memuji ide Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan soal mengantar anak pada hari pertama sekolah. Hal semacam ini sudah diterapkan di sekolah-sekolah internasional pada setiap hari pertama sekolah.

Ahok memaparkan bahwa umumnya sekolah internasional itu selalu mewajibkan orangtua mendampingi dan menemui wali kelasnya untuk duduk, berbicara, termasuk melihat langsung orientasi dari sekolah tersebut. cara ini dianggap Ahok dapat menghilangkan praktik perpeloncoan terhadap siswa baru di sekolah. Serta dapat melakukan pengenalan materi ekstrakulikuler sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki oleh anak. Dengan didampinginya anak pada hari pertama sekolah, wali kelas menyampaikan psikologis anak kepada orang tua sehingga orang tua akan lebih mengenal anaknya di lingkup pendidikan.

Hal tersebutlah yang ingin dihidupkan oleh Anies Baswedan di sekolah negeri di Indonesia. Sistem orientasi dan hari pertama sekolah di Indonesia ingin dibuat seperti sekolah internasional atau sekolah luar negeri.

“Nah Pak Anies ini konsepnya bagus, dia kan lulusan luar kan, Pak Anies bisa lihat luar negeri bisa maju karena ada sistem yang benar. Nah kita masih ada sistem yang kurang tepat, makanya Pak Anies ingin samakan bangsa kita dengan luar negeri,” ujar Ahok.

Imbauan agar orang tua mengantar anak pada hari pertama sekolah tertuang dalam surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Hari Pertama Sekolah. Mendikbud Anies Baswedan mengajak orangtua mengantar anaknya pada hari Senin ini atau saat tahun ajaran baru dimulai.