Ojek menjadi salah satu sarana transportasi yang populer diantara transportasi lainnya. Dengan kemacetan yang sering terjadi di Yogyakarta, apalagi pada saat jam sibuk seperti berangkat dan pulang kantor membuat masyarakat lebih memilih menggunakan ojek karena dapat lebih cepat sampai tujuan. Ditambah dengan kemajuan teknologi informasi yang ada, pengguna ojek dapat menggunakan gadget dengan aplikasi khusus untuk dapat mengakses ojek secara online. Ini adalah hasil penelitian kelompok kecil mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia dengan anggota Reza Adi Saputra, Fegi Ramathyani Putri, dan ane sendiri Yasirli Amri. Oke, langsung saja, ini sebagian hasil penelitian selama bulan Juni 2016 di Yogyakarta mengenai ojek online :
Quote:
Quote:
Responden
Quote:
Pada penelitian ini kami mendapatkan data dari 120 responden gan, pengumpulan data kami lakukan pada bulan Juni 2016 dengan menggunakan kuesioner yang disebar secara onlineke masyarakat yang ada di D.I Yogyakarta.
Spoiler for Apakah agan/aganwati pernah pakai ojek online?:
Quote:
Ternyata lebih dominan yang pernah menggunakan ojek online
Spoiler for Jenis kelamin pengguna ojek online:
Manakah yang lebih banyak menjadi pengguna ojek online? kaum agan? atau aganwati?
Spoiler for hasilnya adalah:
Quote:
Dari hasil penelitian kami ternyata kaum agan lebih banyak.
Spoiler for Apakah agan/aganwati pernah pakai ojek konvensional sebelum menggunakan ojek online?:
Apakah semua pengguna ojek online pernah menggunakan ojek konvensional?
Spoiler for Faktanya adalah:
Quote:
Ternyata hampir seperempat pengguna ojek online yang tidak pernah menggunakan ojek konvensional sebelumnya
Spoiler for Berapa kali menggunakan ojek online dalam seminggu?:
Quote:
Spoiler for Layanan apa saja yang digunakan dari ojek online tersebut?:
Quote:
Sekian Trit pertama ane gan
Untuk agan-agan yang penasaran dengan kuesioner kami, bisa cek di