zidniiiAvatar border
TS
zidniii
5 Kenangan pada Hari Pertama Sekolah. Apakah Agan juga Mengalaminya?
Hari pertama sekolah berarti petualangan baru. Kamu menjejak suatu tempat baru dengan semua hal yang mungkin masih misterius untukmu. Yuk, mengenang hari pertama sekolah dari pengalaman pribadi saya.

Sejak tiba di Malang hari Sabtu malam, saya langsung larut dalam kesibukan membantu adik bungsu saya mempersiapkan hari pertama sekolahnya. Akhirnya, dia resmi menjadi pelajar SMA dan itu artinya beberapa tahun lagi, tugas orang tua saya akan selesai. Membaca tugas-tugas atau peralatan yang harus dia bawa, bukan hanya kami – tiga orang kakaknya – sibuk menemaninya berbelanja di pasar atau mengecek barang bawaannya, akan tetapi kami juga mengenang masa-masa hari pertama sekolah kami. Barangkali beberapa diantaranya juga sempat kamu alami. Yuk, nostalgia kenangan hari pertama sekolah bersama.


Gedung Sekolah dengan Fasilitas Permainan


Photo Credit: Garen Glazier

Ketika saya masuk sekolah dasar, saya sangat excited. Saya mempersiapkan barang bawaan saya sejak dua hari sebelumnya. Saya ingat memilih sendiri kaos kaki yang akan saya kenakan. Membeli tas bergambar Kerokeroppi di department store. Saya terbangun beberapa kali di malam hari karena tidak sabar berangkat ke sekolah. Paginya, saya ngotot berangkat sesudah salat subuh. Saya pun mendapat predikat sebagai murid pertama yang datang hari itu, bahkan gerbang sekolah pun belum dibuka. Mama saya setengah marah setengah tertawa melihat tingkah laku saya. Barulah ketika saya memasuki kompleks sekolah, beliau mengerti alasan saya ingin tiba di sekolah pagi-pagi sekali. Saya ingin bermain di fasilitas permainan yang tersedia di halaman sekolah, seperti ayunan atau jungkat-jungkit. Kebetulan gedung SD saya waktu itu masih bergabung dengan TK. Mama saya pun maklum, namanya juga baru lulus TK. Namun, beliau meminta saya berjanji untuk belajar lebih rajin karena sekarang saya sudah SD. Kalau diingat-ingat sekarang, lucu rasanya karena saya pernah berujar,

“Terima kasih Tuhan, saya diterima di sekolah yang ada mainannya.”


Menyesuaikan Diri dengan Seragam Baru



Berhubung saya sekolah di sekolah Islam, saya harus mengenakan jilbab dan seragam panjang. Awalnya, pakaian tersebut terasa gerah dan aneh ketika dikenakan. Sehari sebelum sekolah, saya diingatkan oleh mama untuk tidak banyak berlarian karena takut rok saya terinjak. Saya pun dilarang untuk melepas jilbab sebelum sekolah usai. Lucunya, ketika masuk kelas dan bertemu dengan teman-teman yang lain, perasaan tidak nyaman itu mendadak hilang. Memandang para guru perempuan yang tetap enerjik dengan seragam mereka, perlahan saya merasa bangga dengan seragam yang saya kenakan. Hal yang serupa juga terjadi saat saya masuk SMA. Tetap mengenakan jilbab dan kemeja panjang, tetapi bawahannya adalah celana panjang. Saya merasa canggung, namun di sisi lain juga merasa lebih bebas. Pelajar SMA kami pun terkenal dengan keunikan seragam kami ini. Barangkali, pengalaman tersebut menjadi dasar bagi gaya berpakaian saya sekarang. Bagaimana dengan kamu, adakah seragam yang sangat berkesan hingga saat ini?


Mengalami Puppy Love dengan Kakak Kelas


Photo Credit: Gossiptrend

Memasuki SMP, saya tidak serta-merta memiliki asumsi tertentu terhadap lawan jenis. Hal ini disebabkan oleh sistem SD saya yang memisahkan antara kelas murid laki-laki dan perempuan. Yang saya tahu saat itu, laki-laki merupakan kompetitor kami dalam banyak hal terutama kelas dengan prestasi akademik terbaik. Akan tetapi, hari pertama sekolah di SMP saya tidak menduga akan mendapat perhatian lebih dari kakak kelas. Saya yang memang aktif menawarkan diri untuk menjadi ketua kelas, sehingga saya pun harus mencatat daftar tugas untuk hari-hari orientasi selanjutnya. Pada akhir hari, saya mendapat bonus pertanyaan dari kakak kelas, ‘nomor teleponmu berapa?’ Saya memberikannya karena saya kira dia ingin membantu saya memeriksa tugas-tugas untuk keesokan harinya. Nyatanya, dia malah bertanya tentang saya, seperti hobi dan makan kesukaan. Padahal saya tidak terlalu ingat akan sosoknya! Meskipun akhirnya tidak berpacaran, hal itu menjadi kenangan manis yang membuat saya senyum-senyum sendiri ketika mengingatnya. Apakah kamu juga pernah mengalaminya?


Menghadapi Berbagai Tugas yang Rumit

Ketika saya memutuskan untuk pindah keluar kota saat hendak memasuki bangku SMA, tentu tantangannya lebih sulit lagi. Sementara mama sibuk di dapur untuk menyiapkan bekal, saya membuat kartu identitas dan mengecek perlengkapan. Pada hari pertama sekolah, situasi tidak menjadi lebih mudah karena saya kurang memahami bahasa yang senior gunakan. Apalagi, mereka berteriak-teriak, dan hari masih teramat pagi saat itu. Alhasil, saya menjadi sangat grogi dan salah memberikan respon. Hukuman pun harus saya terima. Meskipun saya sempat kesal, mendapat teman-teman baru yang menyenangkan. Pengalaman dimarahi senior membuat ikatan pertemanan kami semakin kuat. Ketika dihukum pun, kami hanya bisa nyengir dan tertawa kecil. Toh, masa orientasi akan segera berlalu dan kami akan menjadi pelajar SMA. Barangkali kamu juga pernah merasakannya?


Masa Ospek yang Penuh Warna


Photo Credit: Unnes

Tak salah jika Bapak Anies Baswedan mendorong orang tua untuk mendampingi anak-anaknya melewati hari pertama sekolah. Bukan hanya mengantar-jemput, tapi turut terlibat. Berinteraksi dengan guru-guru, melihat-lihat fasilitas sekolah, menyaksikan langsung masa orientasi. Saya hampir selalu ditemani orang tua saya pada hari pertama sekolah. Memantau perkembangan diri saya dan mengenal lingkaran pergaulan saya, sehingga bisa memberikan saran yang sesuai untuk kedepannya. Hari pertama kuliah S1 merupakan masa-masa terakhir saya mengalami pendampingan orang tua. Tentu saja, karena saat ini saya S2 dan pada hari pertama kuliah S2 saya sudah bisa melakukan semuanya sendiri, saya sudah tidak butuh ditemani. Namun hari pertama kuliah S1 itu, hampir sama dengan hari pertama sekolah SMA. Saya berpindah lagi ke daerah lain, dengan ragam latar belakang budaya yang menarik. Tugas-tugas yang diberikan pun menggunakan kode-kode yang harus dipecahkan, seperti menu makan siang: telur pulau dewata (bali telur), susu yang bisa dibawa tidur (susu bantal), dan sebagainya. Kami pun menghadapi senior yang lebih galak, yang diatur sedemikian rupa agar mereka tidak pernah tampak tersenyum selama masa ospek. Lagi-lagi saya beruntung karena memiliki teman sekelompok yang ramai dan santai. Masih segar di pikiran saya ketika mereka semua menginap di rumah saya karena takut terlambat di hari-hari selanjutnya. Masa ospek yang awalnya berat dengan tugas-tugas, jadi terasa cepat berlalu dengan tingkah laku mereka.

Sama seperti saya, dengan diakuinya hari pertama sekolah sebagai salah satu hari yang harus ‘dirayakan’, mungkin kamu sedang mengenang masa-masa sekolahmu. Barangkali tidak semua kenangan tentang hari pertama sekolah itu menyenangkan, akan tetapi ingatlah bahwa hari pertama sekolah membentuk kepribadianmu hari ini. Kita tidak dapat memutarbalikkan waktu, akan tetapi kita dapat memberikan kesan yang baik tentang hari pertama sekolah kepada adik-adik kita. Selamat mendampingi mereka di hari pertama sekolah!

Sumber Thread :
5 Kenangan pada Hari Pertama Sekolah. Apakah Kamu juga Mengalaminya?

Artikel yang sudah pernah Hot Thread nih gan :
Mari duduk sejenak dan kembali mengenang masa 90an

Cara unik mengekspresikan cinta dari berbagai belahan dunia

Agan anak pertama , tengah atau terakhir ? Yuk kenali pribadi agan dari urutan lahir

5 foto tragis hewan langka ini akan membuatmu lebih memahami makna hari bumi

Tak Selamanya Kisah Penyair Indonesia Seindah Puisinya

Ini dia Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Yuk Kesiini Gan

Ini Dia 11 Museum di Dunia yang Paling Menakjubkan & Harus Dikunjungi!

11 Perpustakaan dan Toko Buku Unik di Indonesia Ini Membuat Betah Membaca

10 Saran Untuk Diri Sendiri Ketika Saya Berumur 20an

5 Alasan Anggota Pecinta Alam Harus Menuliskan Kisah Perjalanannya

Tips Aman Bermain Pokemon GO yang Harus Agan Tahu



Jika threadnya menginspirasi agan boleh bagi
0
33.5K
318
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan