16 Juni 2015 sekelompok anak muda yang menolak menyerah pada kondisi politik, memulai sebuah perjalanan untuk memperjuangkan hal yang mereka anggap benar. Membuat organisasi dengan tajuk Teman Ahok, terdaftar dengan Akta pendirian dengan nomor AHU-0008419.AH.01.07 tahun 2015, saat ini tengah mengemban janji pada Ahok dan rakyat Jakarta untuk menyediakan tiket jalur independen sebagai sekoci bagi Ahok.

Tapi kondisi memang sudah berubah dibanding tahun kemarin. Waktu itu, semua partai sepakat untuk menggulirkan hak angket untuk melengserkan Ahok. Sedangkan saat ini, sekurangnya ada tiga partai yang sudah mendeklarasikan diri untuk mendukung Ahok. Namun Teman Ahok tetap beritikad dalam tujuan awal, yaitu memenangkan Ahok sebagai Gubernur di period eke-2, tanpa hutang politik. Teman Ahok siap bekerjasama dengan siapa saja, termasuk dengan Parpol, usung atau dukung, asalkan bernafas dalam tujuan yang sama.Perjalanan setahun ini tak terasa dalam skala waktu. Tapi ternyata banyak hal yang sudah terjadi. Banyak hal yang membentuk Teman Ahok hingga bertahan di tahun pertamanya, meskipun begitu banyak rintangan. Mulai dari membangun semangat dan kepercayaan sampai melawan badai fitnah sudah menjadi makanan hari-hari. Mulai dari jerih payah mengumpulkan lima ribu dukungan awal, hingga saat ini tinggal menghitung mundur perolehan sembilan ribu KTP terakhir.

Ada rangkaian proses yang dilalui oleh sekelompok pemuda yang menamakan dirinya Teman Ahok ini. Cemooh dan pandangan sinis rupanya tidak mempan memandulkan semangat Teman Ahok. Berawal dari lima, menjadi tiga puluh. Dari tiga puluh, menjadi satu juta. Dari satu juta, akan berkembang lagi ke seluruh pelosok negeri. Melalui Teman Ahok, banyak orang jadi terbangun lagi dari mimpi buruknya tentang pemerintahan yang hanya boleh jadi urusan segelintir elit. Bahwa kekuatan rakyat memang ada.

sumber: https://dianelorraine.wordpress.com/...an-teman-ahok/