- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Terkesan Negara Bagian India, Perlu Dikaji Ide Ubah Nama Indonesia


TS
kodok.nongkrong
#Terkesan Negara Bagian India, Perlu Dikaji Ide Ubah Nama Indonesia
Quote:
Minggu, 17 Juli 2016 | 21:18 WIB | REBRANDING
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Beberapa tahun lalu Ahli metafisika Arkand Bodhana Zeshaprajna melontarkan gagasan untuk mengubah atau mengganti Indonesia. Doktor lulusan University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat itu menjelaskan kalau tak segera ganti nama, Indonesia akan hancur tahun 2020.
Menurut Arkand, ada satu garis waktu, justru kita bisa lihat polaritas-polaritas negatif. “Nah, Indonesia sudah melewati 2 fase negatif polarity, nanti kita lewati lagi satu, di 2014 sampai 2023 dengan puncak tahun 2020," kata Arkand kepada sebuah media online ketika itu.
Merespons itu, mantan calon Presiden 2014 Ricky Sutanto yang juga seorang pengusaha nasional menilai, ide Arkand untuk mengubah nama Republik Indonesia itu, patut dipertimbangkan.Pria kelahiran Bandung, 6 Juni 1950 ini mengatakan, sangat bangsa sebagai anak bangsa Indonesia.
Tetapi, kalau mencermati lebih seksama soal nama Indonesia, memang ada kesan bangsa ini adalah Negara bagian dari India yang pernah ditaklukkan Belanda. Nama Indonesia pun masih terkait dengan nama Hindia Belanda yang konotasinya adalah wilayah jajahan Belanda.
Arkand yang menilai Indonesia tak membawa keberuntungan. Asal usulnya pun dari Hindia Island, atau kepulauan Hindia. Padahal Indonesia tentu bukan India.
Namun, Ricky yang merindukan bangsa ini tetap satu padu dari Sabang sampai Merauke pun tak mau gegabah. Karena ada Undang-undang yang mengatur tentang nama Republik ini, maka perlu dikaji dari sisi yuridis atau konstitusinya, apakah memungkinkan dilakukan perubahan nama.
Ganti nama bagi suatu negara menurut Arkand, bukan hal tabu. Siam berganti jadi Thailand, Burma jadi Myanmar dan Ceylon jadi Sri Lanka.
Kalau Negara lain bisa mengubah nama menurut Ricky, mestinya juga bisa dilakukan. Tapi, ini perlu kajian dari pakar hukum tata Negara. Tetapi, yang jelas rebranding itu biasanya membawa pengaruh atau dampak positif.
Editor : Marcel Rombe Baan
Sumber : berbagai sumber
http://netralnews.com/news/rebranding/read/15252/terkesan.negara.bagian.india.perlu.dikaji.ide.ubah.nama.indonesia
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Beberapa tahun lalu Ahli metafisika Arkand Bodhana Zeshaprajna melontarkan gagasan untuk mengubah atau mengganti Indonesia. Doktor lulusan University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat itu menjelaskan kalau tak segera ganti nama, Indonesia akan hancur tahun 2020.
Menurut Arkand, ada satu garis waktu, justru kita bisa lihat polaritas-polaritas negatif. “Nah, Indonesia sudah melewati 2 fase negatif polarity, nanti kita lewati lagi satu, di 2014 sampai 2023 dengan puncak tahun 2020," kata Arkand kepada sebuah media online ketika itu.
Merespons itu, mantan calon Presiden 2014 Ricky Sutanto yang juga seorang pengusaha nasional menilai, ide Arkand untuk mengubah nama Republik Indonesia itu, patut dipertimbangkan.Pria kelahiran Bandung, 6 Juni 1950 ini mengatakan, sangat bangsa sebagai anak bangsa Indonesia.
Tetapi, kalau mencermati lebih seksama soal nama Indonesia, memang ada kesan bangsa ini adalah Negara bagian dari India yang pernah ditaklukkan Belanda. Nama Indonesia pun masih terkait dengan nama Hindia Belanda yang konotasinya adalah wilayah jajahan Belanda.
Arkand yang menilai Indonesia tak membawa keberuntungan. Asal usulnya pun dari Hindia Island, atau kepulauan Hindia. Padahal Indonesia tentu bukan India.
Namun, Ricky yang merindukan bangsa ini tetap satu padu dari Sabang sampai Merauke pun tak mau gegabah. Karena ada Undang-undang yang mengatur tentang nama Republik ini, maka perlu dikaji dari sisi yuridis atau konstitusinya, apakah memungkinkan dilakukan perubahan nama.
Ganti nama bagi suatu negara menurut Arkand, bukan hal tabu. Siam berganti jadi Thailand, Burma jadi Myanmar dan Ceylon jadi Sri Lanka.
Kalau Negara lain bisa mengubah nama menurut Ricky, mestinya juga bisa dilakukan. Tapi, ini perlu kajian dari pakar hukum tata Negara. Tetapi, yang jelas rebranding itu biasanya membawa pengaruh atau dampak positif.
Editor : Marcel Rombe Baan
Sumber : berbagai sumber
http://netralnews.com/news/rebranding/read/15252/terkesan.negara.bagian.india.perlu.dikaji.ide.ubah.nama.indonesia
Bawah ku orang gila
0
4.5K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan