- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Atasi Koalisi Gendut, Jokowi Bisa Saja Buat Jabatan Wakil Menteri


TS
manjuntak15
Atasi Koalisi Gendut, Jokowi Bisa Saja Buat Jabatan Wakil Menteri
JAKARTA - Pengamat dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuat jabatan wakil menteri untuk menampung koalisi baru yang saat ini telah mendukungnya.
Jabatan tersebut dinilai akan membuat kabinet kerja menjadi gendut lantaran beberapa partai politik telah menyatakan sikap dengan mendukung pemerintah.
"Akan banyak jabatan baru untuk bisa menampung koalisi baru Jokowi yang gendut dan keinginan PDIP dapat jatah lebih di kabinet. Kemungkinan Jokowi akan memanfaatkan skema wakil menteri," kata Hendri saat berbincang dengan Okezone, Kamis (14/7/2016).
Hendri menambahkan, Presiden Jokowi akan mendesak para menterinya untuk membenahi perekonomian Indonesia. Selain itu, politik, hukum dan keamanan (Polhukam) akan menjadi sorotan tersendiri bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Waktunya memang terserah Jokowi tapi beliau akan mendesak untuk kondisi ekonomi dan Polhukam. Peristiwa penyanderaan, mudik maut, melambungnya harga makanan, vaksin palsu, lingkungan dan berbagai persoalan nampaknya memasak Presiden segera berbenah baik pencopotan maupun rotasi. Sebab prestasi atau kegagalan rezim hanya dinilai dari Presiden bukan dinilai dari prestasi menteri," terang Hendri.
Ia menjelaskan, posisi para menteri yang bukan dari internal PDI Perjuangan tampaknya harus rela tergusur dengan adanya wacana reshuffle tersebut. "Kemungkinan menteri asal parpol non PDIP harus rela tergusur dan dikurang jatahnya. Menteri asal PDIP yang tidak aman kemungkinan dari UKM KOPERASI," jelasnya.
Lembaga Survei dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKopi) telah melakukan survei internal terkait posisi menteri yang akan dicopot Presiden Jokowi.
"Akan ada sembilan hingga 13 kementerian yang akan menikmati pedasnya reshuffle. Beberapa kementerian yang rawan adalah kementerian yang mengalami permasalahan utama seperti perdagangan, pertanian, perhubungan, agraria, lingkungan, desa, industri, ESDM, BUMN, UKM, Menpan RB sepertinya harus kerja keras untuk mengembalikan kepercayaan Presiden," tukas Hendri.
sumber http://news.okezone.com/read/2016/07/14/337/1437475/atasi-koalisi-gendut-jokowi-bisa-saja-buat-jabatan-wakil-menteri
Kasihan yg oposisi
Jabatan tersebut dinilai akan membuat kabinet kerja menjadi gendut lantaran beberapa partai politik telah menyatakan sikap dengan mendukung pemerintah.
"Akan banyak jabatan baru untuk bisa menampung koalisi baru Jokowi yang gendut dan keinginan PDIP dapat jatah lebih di kabinet. Kemungkinan Jokowi akan memanfaatkan skema wakil menteri," kata Hendri saat berbincang dengan Okezone, Kamis (14/7/2016).
Hendri menambahkan, Presiden Jokowi akan mendesak para menterinya untuk membenahi perekonomian Indonesia. Selain itu, politik, hukum dan keamanan (Polhukam) akan menjadi sorotan tersendiri bagi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Waktunya memang terserah Jokowi tapi beliau akan mendesak untuk kondisi ekonomi dan Polhukam. Peristiwa penyanderaan, mudik maut, melambungnya harga makanan, vaksin palsu, lingkungan dan berbagai persoalan nampaknya memasak Presiden segera berbenah baik pencopotan maupun rotasi. Sebab prestasi atau kegagalan rezim hanya dinilai dari Presiden bukan dinilai dari prestasi menteri," terang Hendri.
Ia menjelaskan, posisi para menteri yang bukan dari internal PDI Perjuangan tampaknya harus rela tergusur dengan adanya wacana reshuffle tersebut. "Kemungkinan menteri asal parpol non PDIP harus rela tergusur dan dikurang jatahnya. Menteri asal PDIP yang tidak aman kemungkinan dari UKM KOPERASI," jelasnya.
Lembaga Survei dari Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKopi) telah melakukan survei internal terkait posisi menteri yang akan dicopot Presiden Jokowi.
"Akan ada sembilan hingga 13 kementerian yang akan menikmati pedasnya reshuffle. Beberapa kementerian yang rawan adalah kementerian yang mengalami permasalahan utama seperti perdagangan, pertanian, perhubungan, agraria, lingkungan, desa, industri, ESDM, BUMN, UKM, Menpan RB sepertinya harus kerja keras untuk mengembalikan kepercayaan Presiden," tukas Hendri.
sumber http://news.okezone.com/read/2016/07/14/337/1437475/atasi-koalisi-gendut-jokowi-bisa-saja-buat-jabatan-wakil-menteri
Kasihan yg oposisi

0
2K
22
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan