Quote:
Baloch, Selebriti Medsos Cantik Pakistan Dibunuh karena Alasan 'Kehormatan'
Pakistan -
Seorang selebriti media sosial asal Pakistan, Qandeel Baloch dibunuh oleh saudaranya atas nama 'kehormatan' di Provinsi Punjab, kata polisi.
Baloch, yang berusia 26 tahun, baru-baru ini menimbulkan kontroversi dengan mengunggah foto kontroversial dirinya di media sosial, termasuk fotonya bersama seorang ulama Muslim.
Polisi Pakistan mengatakan Baloch dicekik hingga tewas.
Baloch mulai dikenal di Pakistan ketika pada 2014 dia mengunggah videonya dengan muka cemberut di kamera diserta kalimat "Bagaimana penampilanku?" menjadi viral.
Kasus perempuan yang dibunuh karena dianggap 'tidak menghormati' keluarga mereka sudah biasa terjadi di Pakistan.
Qandeel Baloch menjadi terkenal karena unggahannya di media sosoal berupa foto, video atau komentar yang dianggap berani dan terkadang vulgar.
Dicerca kaum konservatif
Kelompok konservatis mencerca perilakunya ketika baru-baru ini dia menjadi berita utama setelah mengunggah foto dirinya dengan seorang ulama terkemuka, Mufti Qavi.
Menurut polisi, pembunuhan terhadap dirinya terjadi pada Jumat malam.
"Saudara lelakinya juga ada tadi malam dan keluarganya mengatakan kepada kami bahwa dia mencekiknya sampai mati," kata pejabat kepolisian Pakistan, Azhar Akram kepada Kantor berita AFP.
Polisi mengatakan pelakunya tidak sempat ditahan karena telah melarikan diri.
Ratusan perempuan di Pakisan menjadi korban pembunuhan setiap tahun karena alasan 'demi kehormatan'.
Sementara banyak kaum muda Pakistan memuji pandangan liberalnya, dia juga sering mengalami pelecehan atas nama kebencian terhadap kaum perempuan.
(mad/mad)
Kecap
Nih pendapat gua :
Orang Padang punya pepatah :
Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.
Elu lahir (atau menetap) di negara Islam, catet : Negara ISLAM, maka ikutilah budaya, ajaran dan aturan dalam Islam.
Kalau elu merasa TIDAK BISA mengikuti budaya. ajaran dan aturannya, maka solusi elu cuma satu : PINDAH.
Indonesia beruntung bukan negara Islam, catet : BUKAN Negara ISLAM, cuma mayoritas penduduknya memeluk Islam.
Tapi gua pribadi sangat tidak setuju kalau perempuan Indonesia sangat mudah mengumbar aurat di media sosial !
Bukan karena gua pingin Indonesia masuk konsep ajaran Islam, tapi lebih karena budaya SOPAN kita sebagai manusia.
Lu bayangin kalo anak perempuan lu pamer tètè atau pamer selangkangan di ranah publik.
Kecuali orang yg otaknya udah tinggal separo, gua yakin semua lelaki kagak setuju.
========== ~