
Quote:
Jakarta - Pihak RS Permata Bekasi mengaku membeli vaksin anak dari salah satu distributor yang tidak resmi. Namun pihak RS mengklaim tidak mengetahui vaksin yang dibeli tersebut ternyata palsu.
"Kita sendiri enggak tahu bahwa barang itu palsu, karena dari pintu masuk sampai keluar ke dokter sama persis barangnya." ujar bagian pelayanan kesehatan RS Permata Bekasi, dr Siti Yunita memberikan keterangan di RS Permata Bekasi Jl Legenda Raya, Mustikajaya, Bekasi, Sabtu (16/7/2016).
Ada tiga distributor yang biasa memasok vaksin ke RS ini yakni PT Anugerah Prima Lestari, PT Sagi Capri dan CZ Azka Medika. Dari hasil penyelidikan polisi, CV Azka Medika belakangan diketahui mendistribusikan vaksin palsu.
"Kita punya 3 distributor, ketika distributor yang lain enggak ada (stok) maka kita saat itu mendapat dari Azka Medika. Sedangkan jadwal vaksin anak kan sudah ditentukan. Nah di saat-saat itu kita harus menyediakan vaksin," terang Siti.
Pembelian vaksin dari CV Azka Medika ini dilakukan sejak bulan Oktober 2015 hingga Juni 2016. Namun dari 8 vaksin palsu yang diumumkan pihak rumah sakit menyatakan bahwa hanya 1 vaksin yang mereka gunakan terbukti palsu.
"Dari 8 daftar vaksin yang dirilis oleh Kemenkes, vaksin-vaksin yang dinyatakan tidak sesuai di antara obat-obatan yang dibeli oleh rumah sakit ke CV Azka hanya pediasel saja," ujar Siti.
Dia mengatakan, dipilihnya CV Azka Medika sebagai distributor vaksin karena pertimbangan harga yang lebih murah. Siti menyebut vaksin yang dijual CV Azka Medika secara kemasan sama dengan vaksin yang dijual distributor lainnya.
"Kenapa ke Azka Medika? Yang pertama, karena dia ada barangnya, kedua karena harga dari mereka lebih murah. Ketiga, kemasannya sama, ada nomor registrasi POM tercantum," lanjut Siti.
Quote:
Sumber : http://m.detik.com/news/berita/3254678/rs-permata-bekasi-tak-tahu-vaksin-yang-dibeli-ternyata-palsu