Hanya sekedar meminta pendapat..
Saya menikahi seorang wanita yang sudah tidak perawan lagi.. hal ini sudah saya ketahui ketika mendengar cerita dari teman dari mantannya istri saya ini. Lalu istri saya jujur dan mengakui kalau dia sudah tidak ting ting lagi.. mungkin berat untuk menerima, hanya saja lebih berat lagi untuk menarik undangan yang sudah disebarkan..

Mencoba coba mencari alasan untuk menerima. Dan akhirnya mendapatkan jawabannya untuk menerima istri saya ini, walaupun terkadang bayangan2 buruk tentang yg dia lalui dengan mantannya selalu menghantui.. ya itu resiko memang , tapi mungkin ini tujuanku dilahirkan.. untuk mengembalikan dia ke jalan yg benar dan memperbaiki kesalahan yg telah diperbuat..

Akhirnya menikah.

Tapi mantan pacar istri saya sering mengumbar aib kalau dia telah memerawani istri saya.. tapi aib yang tersebar sudah terlanjur menyebar seperti virus..

Jika saya bilang dan jawab itu semua "fitnah" kepada orang yang menanyakan keperawanan itu.. apakah saya telah membohongi sebuah fakta? sedangkan saya ingin menutupi aib yg terlanjur tersebar.. berdosakah?
Saya bilang itu fitnah padahal itu benar terjadi. Apakah ini termasuk berbohong untuk kebaikan?. Silahkan beri opini.