Ular ini ditemukan oleh Dr. K. W. J. Boelenspada 25 desember 1952 kemudian diberi nama oleh L. D. Brongersma dengan nama latin Liasis boeleni dengan berkembangan zaman dan ilmu pengetahuan dibidang taksonomi tahun 2003 Sanca bulan dimasukan ke dalam genus Morelia dan sampai sekarang namanya adalah Morelia boeleni.

Ditemukan di ketinggian 6.500- 8.500 kaki atau setara >1500 diatas permukaan laut. tapi menurut pemburu lokal ular sanca bulan muda pernah ditemukan tahun 2010 di dataran rendah dekat sungai yang mana kelimpahan mangsanya cukup. Seperti kebanyakan piton mangsa dari ular ini adalah mammalia kecil dan burung. Karena hidup di ketinggian, maka kondisi habitat ular ini memiliki suhu rendah dan kelembaban tinggi. Telur bisa dihasilkan sampai 14 butir

Sanca bulan adalah ular yang pemalu jarang menggigit kecuali diprovokasi. Umur ular ini tidak diketahui di alam liar tapi penyebab umum kematian adalah infeksi pernafasan mungkin karena kondisi suhu dan kelembaban yang tidak cocok.
Penangkaran Sanca bulan sangat jarang karena berbagai faktor terutama kondisi habitat yang cocok serta daya tahan tubuh ular itu sendiri.
ini adalah daftar orang yang menangkarkan Sanca bulan :
1989: First captive-hatched eggs (Dave and Tracy Barker)
1992: First captive breeding (Paul Miles)
2001: Second captive breeding (Jason Baylin and Frank Memmo)
2006: Third captive breeding in Florida
2007: Fourth captive breeding, in Indonesia, (Danny Gunalen)
*Captive hatched eggs: telur yang ditetaskan diambil dari indukan liar di alam.
*Captive breeding: sudah di dalam penangkaran.



Ekspedisi WWF tahun 2000 hanya menemukan 1spesimen saja , benar-benar langka ular ini mungkin karena mikrohabitat yang susah dan jumlahnya juga sedikit di alam. Ular ini ilegal untuk dijual tapi ada juga yang dapat barang selundupan harganya berkisar 6 jutaan itu di tangan pemburu, gak tau deh klo di tangan ke dua , tangan ke tiga mungkin melebihi 10 juta perekornya
Ular ini sangat indah dan eksotis bisa jadi uang masuk untuk Pemda setempat dan mendatangkan wisatawan yang penasaran, semoga pemerintah kita sekarang tergerak hatinya melakukan penangkaran dengan serius agar spesies Sanca bulan tetap bisa dilihat anak cucu kita nantinya mungkin jika ada agan-agan yang ingin menambahkan info tentang penangkaran Sanca bulan di Indonesia nanti tritnya akan diupdate karena informasi penangkaran sangat terbatas .


Sumber
Buku Guide to the Snakes of Papua New Guinea karangan Mark O'Shea
reptilesmagazine.com
moreliaboeleni.com
detik.com