Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mistermedAvatar border
TS
mistermed
Begini Cara Suwarti Pelaku Pernikahan Sesama Jenis Tutupi Jenis Kelaminnya


BOYOLALI – Sedih, geram, menyesal, campur aduk jadi satu. Itu dirasakan Heniyati, 25, dan keluarga setelah mengetahui bahwa M. Efendi Saputra yang dinikahinya hampir setahun lalu ternyata seorang perempuan bernama Suwarti. Kini rasa sayang itu berubah jadi benci.

saat ditemui kediamannya yang cukup sederhana di Dusun/ Desa Pengkol, Rt 05, Rw, 4, Kecamatan Karanggede, kemarin (15/7). Dia juga nampak gemetar ketika menjawab pertanyaan dari beberapa awak media. Bahkan dia juga sesekali menundukkan kepalanya ketika diwawancarai mengenai pernikahannya dengan Suwarti.

Mata Heni berkaca-kaca saat ditemui Suara Solo di kediamannya di Dusun/ Desa Pengkol, RT 05 RW 4 Kecamatan Karanggede, kemarin (15/7). Dia tak percaya orang yang dicintai sejak 2008 itu tega membohongi dirinya dan keluarga besarnya.

Didampingi Rubinah, sang ibu, Heniyati membeberkan hubungan asmara dengan Suwarti. Suatu hari, ketika Heniyati masih duduk di salah satu SMK di Kecamatan Simo, Boyolali, dia mendapat short message service (SMS) pesan singkat dari seseorang yang mengaku bernama M.Efendi Saputra.

Dari SMS turun ke hati. Rupanya bujuk rayu Suwarti membuat Heniyati klepek-klepek. “Dia (Suwarti) orangnya enak diajak bicara. Jadi ya nyaman saja,” kenang dia.

Lazim dialami insan yang sedang berpacaran, hubungan keduanya putus nyambung. Termasuk ketika Heniyati harus merantau ke Bekasi, Jawa Barat ikut pamannya.

Tak patah arang, Suwarti terus melancarkan rayuan hingga akhirnya Heniyati bersedia menikah dengannya. “Nggak ada kecurigaan jenis kelamin Suwarti. Biasa-biasa saja,” ungkap Heniyati.

Setelah menikah, Heniyati hanya tinggal di rumah ibunya bersama Suwarti. Pemenuhan kebutuhan uang belanja tetap lancar. Suwarti cukup bertanggung jawab dengan memberikan uang Rp 1 juta- Rp 2 juta per bulan.

Apa pekerjaan Suwarti? Itu tak terjawab hingga sekarang. Heniyati hanya tahu “suaminya” itu keluar rumah pagi dan pulang pada sore hari. “Bilangnya kerja di Solo. Tidak pernah mengatakan kerja apa, dan tempatnya di mana pastinya,” tutur Heniyati.

Namun itu tak terlalu dipermasalahkan Heniyati. Yang membuat curiga, setelah menikah beberapa bulan dengan Suwarti, “suaminya” tersebut bertingkah aneh ketika diminta memenuhi kebutuhan biologis. “Kamar selalu gelap. Dia kerap tidur tengkurap,” ujarnya.

Ulah Suwarti ikut membuat berang ayah Heniyati, Sumarno. Dia dan keluarga besarnya meminta aparat menghukum Suwarti seberat-beratnya. “Ini sangat merugikan nama baik keluarga saya,” tegas Sumarno.

Kapolres Boyolali AKBP Agung Suyono melalui Kasatreskrim AKP Muhamad Kariri menegaskan masih fokus menyelidiki pemalsuan dokumen dan identitas yang dilakukan Suwarti.

“Mulai dari pihak di kelurahan hingga KUA (kantor urusan agama) semua kami periksa. Karena memalsukan dokumen itu tidak mudah. Kalau ada pihak atau oknum yang terindikasi secara sengaja membantu dalam proses pengajuan pernikahan atau memalsukan dokumen, tentu akan ikut terjerat,” tandasnya.

Hasil penyelidikan semetara, motif Suwarti menikahi Heniyati karena sakit hati ditinggalkan suaminya tanpa kabar. Seperti diketahui, Suwarti pernah bersuami dan mempunyai satu orang anak.

“Akhirnya cari teman curhat lama-lama suka. Hasil penyidikan belum mengarah pada motif ekonomi atau pemerasan,” ungkap Kariri. (wid/wa)

Sumber: http://suarasolo.com/begini-cara-suw...is-kelaminnya/

emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka emoticon-Wakaka
0
6K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan