Astronom menemukan bukit pasir berwarna gelap di permukaan Mars yang menyerupai kode Morse. Gambar tersebut diambil dengan menggunakan kamera beresolusi tinggi di Mars Reconnaissance Orbiter milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Apakah temuan tersebut memang sengaja ditinggalkan oleh alien Mars atau hanya sekedar anomali topografi? Atas pertanyaan itu, NASA mencoba menjelaskannya secara ilmiah.

Bukit pasir tersebut terbentuk di daerah berpermukaan rendah yang diduga merupakan kawah asteroid tua. Menurut penjelasan NASA, wilayah itu berpengaruh bagi jumlah pasir pembentuk bukit dan angin yang membentuk pola gundukan tersebut. Tak seperti garis di bukit pasir yang biasa kita lihat di Bumi, angin yang mengukir gundukan itu membuatnya memiliki titik dan garis dengan pola berbeda layaknya kode Morse.

Namun hingga saat ini peneliti belum dapat menemukan penyebab mengapa 'kode Morse' terbentuk di wilayah tersebut. "Proses tersebut saat ini belum dipahami dengan baik dan menjadi salah satu motivasi untuk mempelajari wilayah ini," ujar NASA dalam sebuah pernyataan media. Seorang ilmuwan planet, Veronica Bray, mencoba menerjemahkan kode Morse itu menggunakan situs Gizmodo.com dan membuahkan hasil seperti berikut:




SUMBER